tag:blogger.com,1999:blog-43640428550461395322024-03-14T04:35:09.738+07:00Mimi ImutMimi Imut adalah perjalanan dan perubahan hidup yang dialami oleh Yohana Mimi, hanya oleh anugerah Tuhan saja.Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.comBlogger1090125tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-64333451865036254732023-11-12T14:00:00.001+07:002023-11-12T14:06:16.511+07:00Seruan Hati Nurani: Jangan Diam!<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; white-space-collapse: preserve;">Hari-hari ini, kita disuguhi berita tentang manuver Jokowi dan keluarganya dalam hal kekuasaan. Lihatlah bagaimana keputusan Mahkamah Konstitusi dipakai untuk memuluskan jalan Gibran (putra sulung Jokowi) agar bisa lolos menjadi bakal calon wakil presiden. Lihat pula bagaimana Jokowi yang mengatakan netral di depan media, tetapi pada kenyataannya tidak demikian di aplikasinya. Dan lihatlah bagaimana semua hal memuakkan itu bisa terjadi tanpa ada rasa malu oleh pelakunya, bahkan dibungkus dengan sikap santun dan senyum ramah yang sering membutakan sebagian pendukung Jokowi, yang terus saja mengikuti tegak lurus apa katanya, sekalipun nyata-nyata menabrak etika dan membengkokkan konstitusi. </span></p><span id="docs-internal-guid-bc9c2486-7fff-8431-c9eb-e9ecad36188e"><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; white-space-collapse: preserve;">Kesalahan kita juga pada umumnya adalah menganggap satu orang pemimpin yang memenuhi harapan dan seolah sanggup menjadi tokoh ksatria pembebas (baca: mesias) yang selama ini kita idam-idamkan, adalah manusia yang tanpa cacat cela dan haram hukumnya untuk dikritik. Bagaimanapun juga, Jokowi itu manusia biasa, pasti ada salahnya, pasti berdosa. Karena tidak ada manusia biasa yang tidak berdosa, sebaik dan setulus apapun kelihatannya. Selama ini kita terbuai dengan pemberitaan (baca: pencitraan) tentang kiprah Jokowi setiap hari, seperti yang pernah saya tuliskan pula sebelumnya <a href="https://mimiimut.blogspot.com/2023/10/dari-yohana-mimi-yang-berarti-anugerah.html" target="_blank">di sini</a>. Namun entah bagaimana, “ndilalah kersanipun Allah”, pencitraan yang konsisten di awal itu sekarang menunjukkan wajah aslinya. </span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Di sini, saya kembali berefleksi, membandingkan pencitraan ala Jokowi dengan penggambaran Alkitab. Alkitab menggambarkan tokoh-tokoh iman apa adanya, hal positif dan negatif, tidak ditutup-tutupi. Contohnya Abraham yang tidak sabar dalam menunggu janji Allah sehingga mengambil Hagar menjadi istrinya kemudian lahirlah Ismael; Yakub yang membohongi Ishak, ayahnya, demi mendapatkan hak kesulungan; Musa yang tidak sabar terhadap sungut-sungut (nggresulo) bangsa Israel sehingga marah dan memukul gunung batu padahal hanya diperintah untuk berbicara kepada gunung batu, sehingga tidak diperbolehkan Allah untuk memasuki tanah perjanjian; Daud yang mengatur kematian Uria di medan perang demi menutupi perzinahannya dengan Batsyeba; dan masih banyak lagi. Hal ini terang-benderang menunjukkan betapa tidak konsistennya manusia itu.</span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Saya pun seperti diingatkan kembali bahwa tidak ada satu pun manusia yang bisa diandalkan sepenuhnya, baik itu orang lain maupun diri sendiri (baca Yeremia 17: 5-8). Saya kembali berefleksi dan mengaitkan dengan pesan Injil, betapa hopeless-nya manusia jika tanpa Yesus Kristus, sang mesias sejati. Hanya Yesuslah satu-satunya manusia sempurna yang paling bisa diandalkan. Karena Yesus adalah Allah 100% dan manusia 100% dalam 1 pribadi, maka Dia layak menjadi juru selamat, dan menjadi satu-satunya jalan ke surga (baca Yoh 14:6; Kis 4:12). </span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Mari kita kembali ke tema awal tulisan ini, merenungkan peristiwa-peristiwa terkait kekuasaan. Karena kekuasaan itu sangat riskan untuk diselewengkan atau disalahgunakan oleh manusia yang sangat tidak konsisten, diperlukan sistem kontrol untuk saling mengawasi dan mengingatkan. Melihat situasi kondisi bangsa negara dan institusi yang demikian bobrok namun dicitrakan sedemikian agung dan salehnya oleh para penjilat yang munafik dan takut berkonflik, maka sebagai Calvinis sejati seharusnya kita, yaitu saya dan siapapun yang sehati, sepikir, dan setujuan dalam iman yang sama, jangan diam! Jangan cari aman! Beranilah bersikap dan bersuara! Tunjukkan kebenaran itu seperti apa adanya! Belalah yang benar! Berkawanlah (baca: bersekutu) dengan yang sama-sama mencintai kebenaran! Asah “pedangmu”, yaitu dengan menajamkan pikiran. Gunakan perkataan secara efektif di mana pun diperlukan. Dan ingatlah selalu, bahwa di dalam Tuhan, jerih payah itu tidaklah sia-sia. Karena untuk itulah kita dipanggil. Hidupi panggilan itu!</span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">(NB: secara tidak kebetulan, tulisan ini saya susun dan rampungkan sebelum dan sesudah menyimak secara live konferensi pers Majelis Permusyawaratan Rembang yang berisi seruan atau nasihat dari para tokoh bangsa bagi para pemimpin negeri ini dan juga bagi kita semua, bangsa dan masyarakat Indonesia, agar demokrasi yang jujur dan adil dapat terus terjaga keberlangsungannya. Acara tersebut dapat disaksikan melalui tautan </span><a href="https://www.youtube.com/live/sDnHtCRfjKs?si=hb3Emr-HDtd5ZoAl" style="text-decoration-line: none;"><span style="color: #1155cc; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">https://www.youtube.com/live/sDnHtCRfjKs?si=hb3Emr-HDtd5ZoAl</span></a><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px; white-space-collapse: preserve;">)</span></span></p><div><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></div></span>Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-70288989134629312652023-10-10T23:56:00.000+07:002023-10-10T23:56:37.257+07:00Dari Yohana Mimi, yang berarti “anugerah terindah”, untuk siapa pun juga yang bukan kebetulan membaca ^^<p><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; white-space-collapse: preserve;">Jumat, 15 September 2023</span></p><span id="docs-internal-guid-5ea8ebe8-7fff-e280-da0e-e96e0b163d00"><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; white-space-collapse: preserve;">Hari ini, aku melihat-lihat tayangan youtube Sekretariat Kabinet RI yaitu pidato, rapat terbatas, tinjauan lapangan, dan keterangan pers Presiden Jokowi dalam minggu ini. Aku melihat tiap hari selalu saja ada kegiatan produktif dan bermakna yang Jokowi kerjakan dan tampilkan. Sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, Jokowi tampak selalu konsisten dalam bersikap dan bertindak terhadap berbagai macam permasalahan baik itu dalam negeri maupun luar negeri, nasional maupun internasional. Konsisten di sini maksudnya adalah penguasaan diri yang luar biasa, baik itu dalam situasi menggembirakan (seperti saat perayaan hari kemerdekaan dan event-event massal lainnya) maupun menakutkan (seperti situasi geopolitik saat ini, krisis pangan, perubahan iklim, dll). </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Melihat citra yang selalu konsisten ditampilkan pada diri Jokowi tersebut, timbullah pertanyaan-pertanyaan reflektif dalam diriku sebagai berikut:</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bagaimana memiliki sikap, mental/jiwa, dan perilaku yang disiplin?</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bagaimana mempertahankan stamina dan tetap fokus pada hal utama?</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bagaimana mengkomunikasikan isi hati dan pikiran dengan tepat kepada pihak yang tepat?</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bagaimana melatih diri terus-menerus tanpa kenal lelah dan pantang menyerah?</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Butuh berapa lama waktu berlatih dan mempersiapkan diri untuk tampil sebagai pemimpin yang hadir tepat pada waktunya?</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bagaimana mengolah isi hati dan pikiran agar menjadi bagian dari solusi?</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bagaimana menyeimbangkan peran publik dengan peran di keluarga?</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bagaimana tetap terhubung dan tetap relevan sampai kapan pun?</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Yang aku tahu, semua tampilan konsisten dan mumpuni seperti Presiden Jokowi itu tidaklah muncul “ujug-ujug” atau tiba-tiba begitu saja. Pastilah ada masa persiapan yang cukup panjang sejak dari awal mulanya. Bahkan, sejak dari sebelum Jokowi lahir, semua sudah ada kondisi yang melatarbelakangi dan mengantarnya sehingga pada saat ini hadirlah Indonesia yang lebih bermartabat dan disegani karena ada sosok pemimpinnya, yang benar-benar patut dihormati dan dibanggakan bersama. Dan ya memang bukan kebetulan semua ini ada dan terjadi seperti ini, semua itu sudah ada dalam ketetapan dan penyelenggaraan Tuhan yang sangat presisi, detil, dan pasti terlaksana dengan sempurna sesuai dengan maksud dan tujuan-Nya yang mulia. Itulah kedaulatan Tuhan untuk bangsa dan negara ini, untuk seluruh isi dunia, seluruh ciptaan dan alam semesta raya yang ada, termasuk untuk masing-masing pribadi manusia yang diciptakan-Nya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Di samping kedaulatan Tuhan tersebut, manusia tetap bertanggung jawab terhadap seluruh aspek kehidupannya. Memang benar, bukan kita yang memilih untuk lahir sebagai anaknya siapa, hidup berjenis kelamin apa, dan terus bertumbuh berkembang sampai akhir hayat melalui cara apa, kapan, dan di mana. Di tengah-tengah penyelenggaraan ilahi tersebut, kita sering diperhadapkan pada masalah-masalah yang menuntut kita berpikir dan bertindak seturut dengan referensi yang kita punya. Berbekal pengetahuan dan keyakinan yang ada, kita melangkahkan kaki sesuai kebulatan tekad hati yang mampu kita himpun hingga terwujudlah kehendak Tuhan di bumi seperti di surga. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Jika kukaitkan dengan tugas panggilanku sebagai kepala instalasi di Instalasi Rawat Inap RS Bethesda Yogyakarta, masih amat teramat sangat jauh levelnya dibandingkan pencapaian Presiden Jokowi. Daftar pertanyaan reflektifku di atas menunjukkan bahwa aku masih belum cukup disiplin dalam bersikap dan berperilaku, staminaku masih belum terlatih. Aku sering teralihkan dari fokus pada hal utama. Aku masih sangat kesulitan dalam mengkomunikasikan isi hati dan pikiranku dengan tepat. Semua kekuranganku saat ini mendorongku untuk mencari dan menemukan jalan yang tepat untuk mencapai target sesuai daftar pertanyaan reflektif tersebut. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Aku sangat bersyukur dan terberkati hari-hari ini dengan adanya supporting system yang Tuhan sediakan di sepanjang jalan kehidupanku, di setiap musim yang berlalu, dan sampai kapan pun. Melalui keluarga dan teman-teman di sekelilingku, aku belajar menguraikan keruwetan isi pikiranku. Aku belajar menjernihkan isi hatiku yang entah bagaimana sempat keruh tidak karuan. Aku belajar memperbaiki sikap dan perilaku menjadi lebih tenang dan terkendali. Dan yang paling penting, aku belajar menjaga hubungan yang nyaris rusak karena berkali-kali aku jatuh tersandung. Semua itu adalah karena kasih karunia Tuhan, anugerah yang sangat besar, yang sebenarnya aku tidaklah layak menerimanya. Aku terlalu bodoh dan rusak sejak dari pikiran. Namun entah bagaimana, Tuhan selalu menarikku kembali ke koridor cinta kasih-Nya dengan berbagai macam cara yang di luar pemikiranku. Jika sampai detik ini aku masih hidup dan terberkati, itu semua karena anugerah Tuhan, dan Tuhan saja yang layak dipermuliakan. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasihku kepada Tuhan dan supporting system yang Dia sediakan, tidak berlebihan dan memang sudah semestinya aku berkomitmen untuk lebih disiplin lagi melatih diriku dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabku sesuai kewenangan yang diberikan padaku saat ini. Jika aku dibayar untuk menjadi bagian dari solusi, entah itu melalui pemikiran, perkataan, sikap, maupun perbuatanku sebagai apa pun itu (saat ini sebagai Ka IRNA), maka aku akan lakukan dengan segenap hati dan pikiranku seperti untuk Tuhan dan bukan (hanya) untuk (dinilai oleh) manusia. Semua itu aku mengerti bisa terjadi demikian karena Tuhan Yesus telah lebih dulu mengasihiku dengan menggantikanku mati di kayu salib, menebus dosa-dosaku, sehingga aku tidak lagi di bawah hukuman binasa di neraka melainkan beroleh hidup yang kekal bersama-Nya. Itulah iman yang dianugerahkan Tuhan kepadaku. Untuk semua ini, aku hanya bisa bersyukur pada Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan seluruh kehidupanku. Terpujilah nama Tuhan.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">(NB: Bagaimana denganmu? Apakah kamu percaya, seperti yang aku percaya, bahwa Tuhan Yesus telah mati menggantikanmu di kayu salib, untuk menebus semua dosamu? Jika belum, segeralah percaya. Jika sudah, bersyukurlah! ^^) </span></p><div><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></div></span>Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-43401410779330337562022-04-17T07:10:00.001+07:002022-04-17T12:42:42.800+07:00Selamat Paskah: Berita Penting!<p>"Selamat paskah" bukan sekedar ucapan selamat yang sambil lalu disampaikan, hanya untuk sosial kemasyarakatan, apalagi hanya untuk sekadar sopan santun.</p><p>Ada berita penting yang harus disampaikan saat momen hari raya Paskah ini, bukan sekadar ritual semu tanpa pengertian ataupun refleksi garing tanpa pemahaman.</p><p>Berita penting apakah itu? Seberapa penting?</p><p>Ini dia berita pentingnya: Yesus yang telah menderita di salib, mati dan dikuburkan, pada hari yang ketiga telah bangkit dari antara orang mati!</p><p>Apa pentingnya berita tersebut? </p><p>1. Apa tujuan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus?</p><p>Di dunia ini, tidak ada satupun manusia biasa yang hidup tanpa dosa. Semua manusia berdosa, semenjak Adam jatuh ke dalam dosa. Dosa itu membuat manusia layak untuk dihukum kekal di neraka. Itulah keadilan Allah. Manusia tidak dapat menghapus dosa tersebut dengan cara apa pun. Kebaikan, kesalehan, amal baik seperti apa pun tidak dapat membuat dosa itu hilang. Hanya ada satu cara untuk menghapusnya dan itu hanya Allah yang menyediakan, yaitu melalui kematian Tuhan Yesus Kristus di kayu salib. Mengapa harus salib? Karena salib adalah hukuman yang terkutuk dan ada pencurahan darah di sana. Tanpa pencurahan darah, tidak ada pengampunan dosa. Itulah kemurahan/kasih karunia/anugerah Allah! Kebangkitan-Nya membuktikan bahwa maut telah dikalahkan dan membuktikan bahwa Yesus adalah Allah. Dan pentingnya kebangkitan Yesus menjadi pengharapan yang pasti bahwa kita yang percaya akan dibangkitkan pula saat kedatangan Yesus yang kedua kali.</p><p>2. Tidak adakah jalan lain?</p><p>Tidak. Secara tegas, Alkitab menyatakan bahwa satu-satunya jalan orang beroleh keselamatan/hidup kekal di surga adalah melalui Yesus Kristus. Hanya dengan percaya bahwa Yesus Kristus telah mati menggantikan kita yang seharusnya dihukum itulah kita diselamatkan. Hanya dengan percaya bahwa Yesus Kristus yang telah mati dan bangkit itu adalah Allah, maka kita dibenarkan. </p><p>Pesan penting: apakah dirimu percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan juru selamat yang telah mati menggantikanmu, menebus dosamu? Apakah dirimu percaya bahwa Yesus Kristus itu juga telah bangkit sesuai dengan Kitab Suci? Jika belum, segeralah percaya agar beroleh keselamatan yang kekal. Jika sudah percaya, bersyukurlah!</p>Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-1327766120508308112020-05-16T23:48:00.000+07:002020-05-16T23:48:13.642+07:00Proyeksi 5-10-15-20 Tahun ke Depan di Rumah Sakit Bethesda<div><div>Mengapa aku terpikir akan hal ini? Apa yang membuatku tertarik memikirkan hal ini? Apa latar belakang/konteksnya? Entah bagaimana, aku terpikir akan RS Bethesda 5-10-15-20 tahun ke depan akan seperti apa. Mengapa RS Bethesda? Mengapa bukan keluarga, atau gereja? (aku tidak tahu)</div><div><br /></div><div>Apa itu proyeksi 5-10-15-20 tahun ke depan? Apa saja yang mungkin terjadi dalam 5-10-15-20 tahun ke depan? Skenario apa saja yang bisa terjadi dari yang paling optimis-biasa-pesimis? Bagaimana sikapku untuk menyiapkan kemungkinan 5-10-15-20 tahun ke depan? Apa saja yang perlu kulakukan untuk bisa hidup dengan penuh makna dalam 5-10-15-20 tahun ke depan? Siapa saja yang kulibatkan dalam 5-10-15-20 tahun ke depan?</div><div><br /></div><div>Yang aku inginkan hanyalah menikmati Tuhan di mana pun, kapan pun, dan dengan siapa pun aku berada. Jadi, di mana pun aku berada, kapan pun itu, dan dengan siapa pun, aku tetap <i>enjoy aja </i>karena ada Tuhan di dalamku dan aku di dalam-Nya.Itu adalah <b>misi </b>utama dalam hidupku, alasan mengapa aku ada. Lalu apakah <b>visi </b>hidupku? Yang pernah kurumuskan adalah menjadi saksi Tuhan, salah satunya melalui profesiku. Apa itu profesiku? Dokter? Secara gelar akademis iya, tapi secara nyata aku lebih ke <b>pembelajar</b>. Apa itu pembelajar? Aku sadari bahwa aku suka sekali belajar. Apa itu belajar? Cara paling mudah: membaca buku, menuliskan refleksi. Aku sangat suka membaca buku-buku yang membuka wawasan, menambah pengetahuan, pengertian, dan memuaskan batin. Terlebih lagi jika aku mengalami pembaharuan budi, perubahah sikap dan perilaku yang makin menyerupai Kristus.</div><div><br /></div><div>Lalu? Apa relevansinya dengan visi hidup, dan RS Bethesda, dalam 5-10-15-20 tahun ke depan?</div><div>Begini. Dengan aku banyak membaca dan menulis, aku semakin diperbaharui dan diperlengkapi. Untuk apa? Supaya siap terhadap berbagai kemungkinan. Kemungkinan apa? Ada skenario-skenario yang mungkin terjadi, mulai dari yang paling optimis sampai yang paling pesimis. Yang paling optimis: RS Bethesda semakin maju, berkembang, dan kembali menjadi <i>leader/trend setter. </i>Yang paling pesimis: RS Bethesda tinggal sejarah. Dalam situasi yang paling optimis sampai paling pesimis itu, ada di manakah aku? Perlu diperhatikan, aku sangat minim pengalaman klinis, sedang-sedang saja dalam pengalaman manajerial, dan mungkin mumpuni dalam pengalaman batin/spiritual. Lalu bagaimana? Pinjam semboyan <i>School of Healing:</i> "meminimalkan disfungsi, memaksimalkan diri". Apa saja yang ada padaku, itu harus kukembangkan sebagai wujud syukurku atas karunia dan talenta yang Tuhan percayakan. Dan apa saja yang seharusnya ada padaku tapi belum berkembang, itu juga harus kuupayakan supaya Tuhan senang dan dipermuliakan. Mengapa sedikit-sedikit aku selalu menyebutkan Tuhan? Karena memang hanya Tuhanlah sumber segalanya dalam hidupku.</div><div><br /></div><div>Apa relevansinya dengan RS Bethesda? Banyak sekali! Dari sejarah berdirinya, proses perjalanannya sampai 121 tahun pada tahun ini, dan entah sampai kapan lagi, RS Bethesda menjadi bukti bahwa Tuhan hadir di tengah-tengah umat-Nya di Yogyakarta, Indonesia, dan dunia. Masih banyak yang perlu diceritakan, terutama tentang karya kasih Tuhan melalui RS Bethesda. RS Bethesda ini milik Tuhan, kebun anggur Tuhan. Jika aku bisa ada dan tergabung di dalamnya, itu karena anugerah Tuhan, dan Tuhan pasti punya rencana. Tidak harus menjadi top manajer untuk bisa berkontribusi nyata, dan tidak harus menunggu 5-10-15-20 tahun lagi. Karena meminjam istilah Prof Rhenald Kasali, <i>tomorrow is today. </i>Saat ini pun, aku bisa berkontribusi nyata. </div><div><br /></div><div>Jika ada yang bertanya: apa visiku ke depan? Yang S-M-A-R-T? Jika aku harus menjawab secara konkret, maka aku akan menjawab demikian: aku akan <b>menulis buku </b>yang menceritakan karya kasih Tuhan melalui RS Bethesda Yogyakarta dalam 5-10-15-20 tahun ke depan. Dan itu dimulai dengan tesis S2-ku saat ini: tentang RS Bethesda di masa Pandemi COVID-19 ini. Selain itu, aku juga akan banyak membaca riset/penelitian yang dilakukan di RS Bethesda. Bukan kebetulan saat ini aku ada sebagai sekretaris KEP RS Bethesda, di mana aku bisa punya akses yang luas untuk membaca riset-riset tersebut. Hitung-hitung sebagai bahan baku cerita bukuku besok. Semoga ini bisa menjawab (sementara) kegelisahanku saat ini. Mengapa aku 'gelisah'? Barangkali Tuhan sedang menggelitikku dengan <b>pertanyaan eksistensial </b>ini: "apa kerjaku 5-10-15-20 tahun lagi di RS Bethesda?"</div><div><br /></div><div><i>Terima kasih, Tuhan</i></div><div><i>untuk panggilan-Mu yang kudus</i></div><div><i>aku bawa terus dalam doaku</i></div><div><i>dan kuberserah penuh kepada-Mu</i></div><div><i>Ini aku</i></div><div><i>syukur pada-Mu</i></div></div><div><br /></div>Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-62180612117253876222020-05-01T17:29:00.001+07:002020-05-01T17:29:43.468+07:00Manusiawi dan Tuhanis: Pemikiran dan PertanyaanPemikiran:<br />
Manusiawi atau humanis sering dikontraskan dengan Tuhanis, bahkan sering pula dipandang sebagai dikotomi.<br />
Manusiawi itu wajar dan umum.<br />
Tuhanis itu sering disalahpahami<br />
Manakah yang lebih penting/utama?<br />
Bisakan menjadi Tuhanis sekaligus manusiawi?<br />
<br />
Latar Belakang:<br />
Aku mendapati unggahan komentar di media sosial sering terbagi menjadi dua golongan. Golongan pertama adalah orang-orang yang sangat teosentris atau Tuhanis, meminjam istilah adik sepupuku. Golongan kedua adalah mereka yang sangat antroposentris atau manusiawi.<br />
<br />
Misalnya dalam menyikapi pandemi COVID-19 ini. Golongan Tuhanis akan memandang pandemi ini sebagai wujud murka Tuhan terhadap manusia yang sangat berdosa, yang melupakan Tuhan, sehingga layak dihukum. Sebaliknya, golongan manusiawi, akan melihat pandemi ini sebagai ancaman bagi eksistensi ras manusia sehingga mau tidak mau harus melakukan berbagai upaya dengan segenap ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada.<br />
<br />
Seringkali, kedua golongan tersebut berada pada sisi ekstrem sehingga terjadilah dikotomi. Sikap golongan Tuhanis yang mengandalkan doa sebagai wujud iman dan keberserahan terhadap Tuhan dipandang oleh golongan manusiawi sebagai sikap fatalistis yang bodoh dan absurd. Sebaliknya, sikap golongan manusiawi yang mengupayakan segala daya dan tenaga untuk menghadapi ancaman dan tantangan dipandang oleh golongan Tuhanis sebagai sikap mengandalkan diri sendiri yang sombong.<br />
<br />
Sikap ekstrem yang berseberangan tersebut acap kali memicu perdebatan sengit yang kontra produktif di jagad media sosial. Energi masyarakat terbuang habis untuk saling serang dalam perdebatan tanpa moderator di dunia maya. Dalam situasi krisis seperti pandemi COVID-19, tentu saja perdebatan tanpa ujung itu sangat tidak direkomendasikan.<br />
<br />
Bermula dari adanya dikotomi antara Tuhanis dan manusiawi itu, timbul pertanyaan sebagai berikut:<br />
Bagaimana menjembatani golongan Tuhanis dan golongan manusiawi? Adakah jembatan itu? Bisakah sikap Tuhanis dan manusiawi itu berjalan bersama?<br />
<br />
<br />Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-75980717404710574862020-04-16T20:21:00.000+07:002020-04-17T02:45:33.576+07:00Pengalaman Mengikuti Webinar tema COVID-19: Belajar BertanyaIni pengalaman pertamaku mengikuti webinar sendirian dan mengajukan pertanyaan tertulis kepada para pembicara. Berawal dari disposisi yang disampaikan sekretaris Wadir Yanmed, yang isinya menugaskanku untuk mengikuti webinar berjudul <i>"Managing COVID-19 crisis to give fair and equitable sevices for the vulnerable"</i> pada hari Kamis tanggal 16 April 2020 jam 10.00-11.30 WIB.<br />
<br />
Informasi lebih lanjut tentang webinar bisa dilihat melalui link di bawah ini:<br />
<a href="http://manajemenrumahsakit.net/2020/03/webinar-managing-covid-19-crisis-to-give-fair-and-equitable-services-for-the-vulnerable/">http://manajemenrumahsakit.net/2020/03/webinar-managing-covid-19-crisis-to-give-fair-and-equitable-services-for-the-vulnerable/</a><br />
<br />
Pengalaman yang menggelikan juga saat menghubungi narahubung untuk bertanya tentang mekanisme mengikuti webinar dan disebut sebagai "bapak" (wkwk).<br />
Kemudian pada hari H di ruang pertemuan IT rumah sakit, sempat tidak bisa masuk atau terhubung karena kurang informasi tentang alamat web yang harus diakses, ada sedikit tambahan. Syukurlah bisa masuk meskipun agak terlambat beberapa menit--setelah menghubungi kembali narahubung yang masih keliru mengira aku sebagai "bapak".<br />
<br />
Ada 3 atau 4 panelis dalam webinar ini. Pembicara utama adalah Jeremy Lim dari Singapore. Ada juga ahli epidemiologi dari Indonesia bernama Nyoman Kumara Rai. Kemudian ada Pak Mubasysyr Hasan Basri. Di akhir webinar ada Prof Laksono juga yang menyampaikan pandangannya.<br />
<br />
Pemaparan dari Singapore cukup menarik bagiku. Disebutkan tentang budget yang dikeluarkan pemerintah Singapore untuk memerangi COVID-19 yang sangat besar, dialokasikan untuk household, worker, dan business. Disebutkan bahwa masyarakat di Singapore mempercayai pemerintahnya, dan ini merupakan kunci bagi keberhasilan upaya Singapore dalam menghadapi COVID-19.<br />
<br />
Kemudian pemaparan Bapak Nyoman Kumara Rai secara singkat menyebutkan tentang equity dan equality, serta kebijakan khusus yang mempertimbangakan aspek sosial masyarakat di Indonesia. Diperlukan lebih banyak diskusi bersama untuk membicarakan kebijakan khusus pemerintah, mengadvokasi tentang equity yang merupakan isu besar, dukungan sektor lain, dan alokasi budget. Kebijakan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) yang dikeluarkan pemerintah dipandang baik. Pemerintah merencanakan upaya-upaya untuk menghentikan epidemi dalam 2 bulan, meskipun (secara teori) pandemi baru akan berakhir setelah 2 tahun secara penuh.<br />
<br />
Yang paling menarik adalah hal yang disampaikan oleh Pak Mub, yaitu siapakah yang paling rentan di Indonesia? Kehidupan bertetangga (perkampungan) di sini rata-rata banyak yang kurang terdidik dan berpenghasilan rendah. Pihak yang paling bisa diakses oleh masyarakat adalah RT/RW. Di Jogja, <i>social distancing</i> paling banyak diprakarsai oleh lingkungan perkampungan (neighbourhood). Masalah dari implementasi kebijakan oleh masyarakat bawah dipengaruhi oleh informasi. Banyak kaum profesional (terdidik) di tengah masyarakat yang tidak tahu bagaimana cara menyampaikan informasi kepada orang-orang di sekitarnya.<br />
<br />
Dari penjelasan Pak Mub, aku terdorong menyampaikan pertanyaan secara tertulis. Ini dia pertanyaanku:<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-dkjctLJZYYM/XpflnyQCTZI/AAAAAAAADHw/4hArHOZvLGchVvDgsxMwG_WUERps3G-WACLcBGAsYHQ/s1600/bertanya%2Bdi%2Bwebinar%2B16%2Bapril%2B2020.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="864" data-original-width="1152" height="240" src="https://1.bp.blogspot.com/-dkjctLJZYYM/XpflnyQCTZI/AAAAAAAADHw/4hArHOZvLGchVvDgsxMwG_WUERps3G-WACLcBGAsYHQ/s320/bertanya%2Bdi%2Bwebinar%2B16%2Bapril%2B2020.jpeg" width="320" /></a></div>
<br />
Pertanyaanku dijawab oleh Jeremy Lim dari Singapore seperti ini:<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dyxtYMAwe4AdjK-yeIeMBDW2vqVcm06erDFe-lrgJvpZbWLMKI2WNs8SG76IjbJPN5NA4-6OlXJCQwjsOulcQ' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe><br />
<br />
Dan ternyata Pak Mub pun menanggapi juga pertanyaanku seperti ini:<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dzAvSTNHBCiv80VNRuX4OGNUMHnq2DoDT_Y2XqPeLwxUPliLnTsc6NpHMRdnzY3RK6LdjiXEKkZg3d9Gmw_9A' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Inti dari pertanyaanku adalah seberapa banyak atau sedikit informasi yang bisa dibagikan ke masyarakat bawah dalam pandemi COVID-19 ini. Dan jawaban dari Pak Mub adalah informasi yang penting adalah cukup. Yang terpenting adalah membuat masyarakat tahu alasan mengapa mereka harus melakukan sesuatu. Para profesional yang berpendidikan tinggi perlu berbicara kepada masyarakat yang tingkat pendidikannya lebih rendah dengan menjelaskan lebih banyak.<br />
<br />
Yang kugarisbawahi adalah ini: selalu ada hal baik dalam setiap krisis. Pandemi COVID-19 ini adalah situasi krisis yang membuat kita semua belajar melalui cara yang keras. Belajar adalah perubahan sikap dan perilaku yang terjadi setelah ada perubahan paradigma. Contohnya, dengan adanya COVID-19 ini, perilaku civitas di rumah sakit jadi lebih hati-hati. Cuci tangan menjadi lebih sering dilakukan. Pemakaian APD lebih diperhatikan prosedurnya. Pemanfaatan rekam medis elektronik juga lebih banyak. Hal yang tadinya begitu sulit untuk diimplementasikan karena keengganan untuk berubah, kini menjadi hal yang harus dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran COVID-19. Mau tidak mau, semua mengalami perubahan.<br />
<br />
Akhirnya, aku sangat senang bisa mengikuti webinar ini. Pengalaman menyimak dan menyampaikan pertanyaan dan bagaimana menerima tanggapan dari panelis sangatlah menggugah minatku untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas. Semoga apa yang kutulis ini bisa menyumbangkan semangat untuk hidup dan mengisinya dengan pemelajaran yang bermakna.<br />
<br />
<br />
<br />Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-64107272270712250092020-02-26T02:04:00.000+07:002020-02-26T02:04:07.985+07:00Membaca Jurnal: Manajemen Waktu dan Peran Ganda PerempuanJudul: <b>Gambaran manajemen waktu bagi dokter gigi wanita sebagai profesional dan ibu rumah tangga</b> (<i>The overview of female dentist’s time management as a professional and a housewife</i>)<br />
Jurnal: Jurnal PDGI Vol.65 No.3 September-Desember 2016, hal 90-99, ISSN 0024-9548<br />
Penulis: Mita Juliawati, Bagian Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti & Karina Friadita, mahasiswa<br />
<br />
<b>Mengapa</b> saya memilih membaca artikel jurnal ini?<br />
<br />
<ul>
<li>berawal dari keinginan untuk lebih disiplin dan teratur menulis reflektif (sebagai cara saya belajar seumur hidup)</li>
<li>mulai dari hal-hal yang dihadapi sehari-hari, tema yang relevan dengan kesibukan di tempat kerja, keluarga, dan yang menarik minat</li>
<li>tema hari ini yaitu manajemen waktu, mengingat pekerjaan di kantor yang bertumpuk-tumpuk seiring dengan tanggung jawab tugas dan jabatan yang juga bertumpuk</li>
<li>mencari artikel ilmiah tentang manajemen waktu yang relevan dengan situasi pribadi, menemukan artikel ini</li>
<li>artikel yang menarik karena mengangkat tema sederhana tentang manejemen waktu pada tenaga medis perempuan dan peran ganda perempuan di ranah publik dan privat</li>
</ul>
<br />
<br />
<b>Apa</b> yang saya pelajari?<br />
<br />
<u>Pendahuluan</u>:<br />
<br />
<ul>
<li>isu peran dan kesetaraan gender (perempuan); peran ganda perempuan (catatan: saya lebih suka menggunakan kata "perempuan" ketimbang "wanita"); </li>
<li>peran perempuan di dunia kerja versus peran perempuan sebagai ibu di keluarga; </li>
<li>7 prinsip manajemen waktu agar efisien: (1) bertindak aktif, (2) tentukan sasaran, (3) prioritaskan tindakan, (4) pertahankan fokus, (5) tetapkan tenggang waktu yang realistis, (6) lakukan sekarang dan jangan menunda, (7) seimbangkan hidup</li>
<li>Peran ganda perempuan yang kadang bertentangan: di rumah subordinat, di publik mandiri dan dominan</li>
<li>7 aspek konflik peran ganda: (1) pengasuhan anak, (2) komunikasi dan interaksi dengan anak dan suami, (3) waktu untuk keluarga, (4) bantuan pekerjaan rumah tangga, (5) menentukan prioritas, (6) tekanan karier dan keluarga, (7) pandangan suami akan peran ganda perempuan</li>
</ul>
<br />
<u>Bahan dan Metode</u>:<br />
<br />
<ul>
<li>Manajemen waktu adalah proses menjadikan waktu menjadi lebih produktif, agar mendapat manfaat optimal serta merupakan tatalaksana pembagian waktu yang sangat penting digunakan oleh setiap manusia, terlebih perempuan dengan peran ganda</li>
<li>Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif, metode pengumpulan data dengan kuesioner, subyek adalah dokter gigi perempuan yang sudah berumah tangga di instansi kesehatan di Jakarta Barat, teknik purposive sampling, jumlah sampel 50, analisis data dengan teknis statistik deskriptif,</li>
<li>menggunakan skala Likert, </li>
</ul>
<br />
<u>Hasil</u>: ditampilkan dalam bentuk grafik, mean<br />
<br />
<u>Diskusi/pembahasan</u>:<br />
<br />
<ul>
<li>mean tertinggi dalam hal mengelola waktu adalah pada kelompok usia 41-50 tahun; usia tersebut adalah pencapaian kematangan pribadi sehingga dapat lebih bijaksana dalam menjalani kehidupan; usia dengan tingkat stres paling rendah karena lebih memiliki kemampuan mengandalikan stres; mean terendah pada kelompok usia 31-40 tahun; </li>
<li>mean tertinggi untuk jenis pekerjaan adalah struktural, karena konsentrasi tidak terbagi, </li>
<li>mean tertinggi pada kelompok yang memiliki anak, karena telah mengalami proses pendewasaan yang lebih dibandingkan yang belum memiliki anak, lebih matang dan bertanggung jawab, </li>
<li>mean tertinggi pada tingkat pendidikan S1 jika dibandingkan dengan S2, </li>
</ul>
<br />
<u>Kesimpulan dan saran</u>:<br />
<br />
<ul>
<li>Permasalahan waktu sering menjadi konflik antara pekerjaan dan rumah tangga, prioritas jadwal dan manajemen waktu yang cermat akan meminimalisir masalah tersebut</li>
<li>Solusi terbaik untuk menghindari konflik dan mengatasi stres adalah dengan mengambil istirahat sejenak dari beban pekerjaan, secara berkala relaksasi-piknik bersama keluarga, menyalurkan hobi untuk menghilangkan jenuh</li>
</ul>
<br />
<br />
<b>Apa</b> yang bisa saya refleksikan?<br />
<br />
<ul>
<li>Untuk bisa memaksimalkan kerja dalam waktu yang terbatas tanpa harus mengorbankan hubungan dengan keluarga dan sesama, saya perlu mengatur prioritas kerja dalam keseharian secara rutin dan konsisten.</li>
<li>Saya harus berusaha lebih tekun dan disiplin lagi dalam merencanakan dan melaksanakan rencana tersebut.</li>
<li>Waktu saya terbatas, demikian juga dengan tenaga dan sumber daya yang ada, sementara target-tugas-tanggung jawab serasa tanpa batas.</li>
<li>Sehingga, manajemen waktu sangatlah penting bagi saya supaya peran ganda saya sebagai perempuan dapat saya jalankan dengan baik. </li>
</ul>
<br />
<br />
<br />Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-29791218042908758622019-12-01T17:00:00.002+07:002019-12-01T17:23:53.732+07:00Pivot Tabel = Harta Karun<b>Menemukan fitur pivot table di excell bak menemukan harta karun</b><br />
<br />
Itulah salah satu manfaat yang kuperoleh dari belajar di Magister Manajemen Rumah Sakit FKKMK UGM. Saya mengenal pivot tabel berkat materi kuliah tentang logistik. Dosen mata kuliah logistik menugaskan kami para mahasiswa untuk mengelompokkan item dalam <i>file excell</i> menjadi 3 kelompok besar berdasarikan kuantitas dan harga. Masalahnya, volume data dalam <i>file excell</i> itu sangatlah besar. Bagaimana bisa mengelompokkannya dalam waktu yang singkat? Dengan sort dan filter saja bisa memakan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari. Bersyukur ada seorang teman yang sudah sangat familier menggunakan <i>excell</i>, sebut saja namanya PakYudhie. Pak Yudhie inilah yang mengajarkan kepada kami sekelas tentang pivot tabel. Dengan pivot tabel itu, tugas pak dosen dapat kami selesaikan dalam waktu sekitar satu jam saja. Luar biasa!<br />
<br />
<b>Apa itu pivot table</b><br />
<b><br /></b>
Dari laman Wikipedia bahasa Inggris yang saya akses pada tanggal 1 Desember 2019 jam 16:34 WIB, saya memperolah informasi sebagai berikut:<br />
<blockquote class="tr_bq" style="background-color: white; color: #222222; font-family: sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em;">
<i>A <b>pivot table</b> is a <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Table_(information)" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Table (information)">table</a> of statistics that summarizes the data of a more extensive table (such as from a <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Database" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Database">database</a>, <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Spreadsheet" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Spreadsheet">spreadsheet</a>, or <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Business_intelligence_software" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Business intelligence software">business intelligence program</a>). This summary might include sums, averages, or other statistics, which the pivot table groups together in a meaningful way.<br />Pivot tables are a technique in <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Data_processing" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Data processing">data processing</a>. They enable a person to arrange and rearrange (or "pivot") statistics in order to draw attention to useful information.<br />Although pivot table is a generic term, <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Microsoft" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Microsoft">Microsoft</a> <a class="mw-redirect" href="https://en.wikipedia.org/wiki/Trademarked" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Trademarked">trademarked</a> PivotTable in the United States in 1994.</i></blockquote>
Secara sederhana, pivot tabel adalah teknik proses data dalam aplikasi sejenis <i>spreadsheet </i>yang dapat merekap, mengelompokkan, dan menghitung data sesuai dengan yang kita inginkan dalam waktu singkat.<br />
<br />
Berikut ini saya bagikan tautan tutorial pivot tabel dari laman resminya:<br />
<a href="https://support.office.com/en-us/article/create-a-pivottable-to-analyze-worksheet-data-a9a84538-bfe9-40a9-a8e9-f99134456576">https://support.office.com/en-us/article/create-a-pivottable-to-analyze-worksheet-data-a9a84538-bfe9-40a9-a8e9-f99134456576</a><br />
<br />
<b>Manfaat yang paling bermakna</b><br />
<b><br /></b>
Saya yang sekian lama mengerjakan data audit rekam medis tertutup, audit klinis, dan rekap data mutu di gugus tugas rumah sakit, merasa sangat terbantu dengan pivot tabel ini. Untuk data audit rekam medis terutup yang harus saya rekap dan sort hasilnya menurut kelompok staf medis dan nama dokter penanggung jawab pasien, pekerjaan yang biasanya membutuhkan waktu 3-5 hari dapat saya selesaikan dalam 2 jam saja. Betapa <i>powerful</i>-nya!<br />
<br />
<b>Refleksi</b><br />
<b><br /></b>
Sebenarnya pivot tabel ini sudah ada sejak lama, namun saya baru mengenalnya beberapa waktu ini. Seandainya mengetahui lebih awal, tentu saya bisa bekerja lebih cepat dan waktu yang ada bisa saya manfaatkan untuk kegiatan produktif dan bermakna lainnya. Tapi saya bersyukur karena ada orang-orang baik yang senang berbagi ilmu. Pak Yudhie yang membagikan tentang pivot tabel itu juga ikut senang saat saya ceritakan pengalaman saya mengaplikasikan pivot tabel. Dia bercerita bahwa pivot tabel ini pun diketahuinya berkat orang baik lainnya yang dengan senang hati berbagi. Saya jadi bersemangat untuk berbagi ilmu dan pengetahuan yang berguna untuk meningkatkan kinerja.<br />
<br />
<b>Rencana tindak lanjut</b><br />
<b><br /></b>
Saya terus menggali dan menggunakan pivot tabel dan berbagai fitur yang ada di aplikasi komputer pengolah data. Sambil belajar, saya menularkan hal-hal baik kepada rekan-rekan kerja. Kita kerja bersama, menikmati proses dan hasilnya bersama, dan memuliakan Tuhan bersama.<br />
<br />Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-48953088842850481212019-06-10T22:36:00.000+07:002019-06-10T22:36:10.881+07:00Biasakan Berencana Sebelum Bekerja <b>MENGAPA--Latar Belakang</b><br />
Kebiasaan mengerjakan tugas harian tanpa ada proses duduk merencanakan, hanya sekadar mengalir begitu saja, membuat kita rawan terjebak dalam rutinitas yang sia-sia. Sehingga, yang kita dapat hanyalah perasaan lelah, terkuras, dimanfaatkan, tanpa ada sesuatu yang mencerahkan atau menumbuhkan.<br />
<br />
<b>APA--Usulan Solusi</b><br />
Saya mengusulkan untuk membuat perencanaan sebelum terjun (<i>ambyur</i>) dalam kerja harian. (Ini pula yang sering disampaikan oleh Pak Direktur kepada semua civitas hospitalia RS Bethesda Yogyakarta)<br />
<br />
<b>BAGAIMANA--Langkah-langkah/ Strategi Pelaksanaan</b><br />
<br />
<ul>
<li>Ambil waktu (sekitar 10-15 menit) dan tempat yang cukup tenang, tidak terburu-buru.</li>
<li>Siapkan alat tulis (kertas dan pena/bolpoin lebih baik daripada gawai).</li>
<li>Pikirkan/imajinasikan apa saja yang hendak dilakukan atau dicapai pada hari itu.</li>
<li>Tuliskan satu demi satu hal yang terlintas di pikiran sedetil mungkin. Gambar kotak kecil di masing-masing poin untuk tempat membubuhkan tanda centang. Tanda centang nanti dibubuhkan setelah target tercapai. (Alami dan rasakan sensasi rasa puas saat mencentang).</li>
<li>Siap menjalani hari dengan panduan daftar tilik (ceklis) yang sudah dibuat.</li>
</ul>
<br />
<b>CONTOH--Cara saya merencanakan kegiatan harian di RS Bethesda Yogyakarta</b><br />
Saya senang bereksperimen, mencoba hal-hal baru dari bacaan-bacaan yang menawarkan ide untuk meningkatkan kualitas kerja. Salah satu ide yang saya kembangkan adalah membuat daftar tilik/ceklis kerja pribadi setiap hari. Sebagai persiapan, saya suka membeli buku agenda khusus (merk tertentu) di toko legendaris di Jalan Solo (baca: Gardena). Di buku tersebut, saya kerjakan langkah-langkah yang sudah saya tuliskan di atas. Misalnya pada hari Senin tanggal 10 Juni 2019, saya menulis rencana kegiatan dan target yang mau saya kerjakan dan penuhi sebagai berikut:<br />
<br />
<ul>
<li>Ibadah Pentakosta</li>
<li>Menyelesaikan laporan IMUT (indikator mutu) dan sarmut (sasaran mutu) IRNA (Instalasi rawat inap): visite DPJP Mei 2019 dan 3 sarmut IRNA</li>
<li>Menentukan IMUT/sarmut IRNA terkait PPK/CP prioritas: bedah (IDO--infeksi daerah operasi) dan kardiologi (?)</li>
<li>Audit terbuka form edukasi (sekalian ke Ruang Timur)</li>
<li>Data visite DPJP excell selama 3-6 bulan --> minta IT kirim email</li>
<li>Rekap dan sort data audit RM tertutup</li>
<li>PR tugas kelompok MMR (kuliah)--> DD: 14/6/2019</li>
<li>Inventarisasi regulasi IRNA yang akan direview dan revisi</li>
<li>Susun timeline/jadwal kegiatan IRNA selama 6 bulan --> excell</li>
</ul>
<div>
Saya pun mencoba metode baru dalam mendokumentasikan kegiatan dan pencapaian target harian saya di RS Bethesda. Selain menuliskan poin-poin perencanaan, saya tuliskan pula poin-poin pelaksanaan/kegiatan saya sepanjang hari, dari waktu ke waktu, sedetil mungkin, tentu saja yang berkaitan langsung dengan kinerja pelayanan RS. Berikut ini kegiatan yang berhasil saya dokumentasikan, masih di buku agenda yang sama:</div>
<div>
<ul>
<li>07.30--Ibadah Pentakosta</li>
<li>09.00--Sarmut IRNA; IMUT DPJP</li>
<li>10.15--minta TTD dr. DV</li>
<li>10.30--KMKP: asesmen nyeri di ruangan supaya ditingkatkan sesuai dengan kondisi pasien</li>
<li>10.40--mengisi kuesioner MMR-IT</li>
<li>11.00--membuka disposisi: dr. WF--> BPJS; penawaran paket persalinan bagi peserta managed care</li>
<li>11.15--diskusi tentang IMUT lokal untuk area prioritas</li>
<li>12.00--audit terbuka form edukasi di R.D & R.F --> menjawil dr. Winny F, Sp.P untuk mengisi form edukasi</li>
<li>14.30--pulang...</li>
</ul>
<div>
<b>Komentar:</b></div>
</div>
<div>
Apa yang saya contohkan di atas adalah bentuk sederhana dari perencanaan dan pelaksanaan uraian tugas dan wewenang dalam kerja harian. Prinsip yang sama dapat diterapkan pula pada pelaksanaan (implementasi) standar nasional akreditasi rumah sakit (SNARS) di masing-masing gugus tugas/ bidang/ bagian/ ruangan atau secara pribadi. Khusus untuk proses pelayanan/kerja di ruangan, kita sesungguhnya sangatlah terberkati dengan lengkapnya "infrastruktur" elektronik maupun manual (kertas). Formulir-formulir rekam medis, misalnya. Jika kita perhatikan dengan cermat, di dalamnya sudah mencakup proses perencanaan dan pelaksanaan. Ada yang berupa ceklis yang tinggal dicentang, ada pula yang berupa kolom-kolom kosong yang tinggal diisi. Formulir apa pun itu (asesmen, CPPT, askep, edukasi, informed consent, dsb) sudah tersedia dengan cukup baik dan desainnya pun cukup cantik (kata surveior KARS--keperawatan--- yang saya dengar sendiri). Kurang apa coba? </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Yang masih menjadi pekerjaan rumah kita bersama adalah konsistensi kita semua dalam mengisi semua formulir itu secara lengkap dan tepat. Bukan sekadar mengisi supaya dinilai oleh surveior tujuan kita, melainkan supaya kita semua paham, menghayati, dan mengalami dengan sepenuhnya bagaimana bekerja yang sejati. Bekerja bukan sekadar menghabiskan waktu, atau mendapat gaji untuk memenuhi kebutuhan, apalagi hanya untuk gengsi; melainkan bekerja dengan kesadaran bahwa kerja kita itu untuk Tuhan, bukan untuk manusia. Karena untuk Tuhan, maka sudah selayaknyalah kita kerjakan dengan persiapan yang cukup. Selain itu, kerja untuk Tuhan itu mendatangkan kepuasan batin manakala rencana dapat terlaksana. Di situlah letak pentingnya menulis apa yang kita kerjakan dan kerjakan apa yang kita tulis. Ada rasa puas yang kita rasakan bersama saat kita mendapati kerja kita terdokumentasi secara baik, lengkap, dan tepat. Kepuasan yang sejati, tidak hanya dirasakan oleh para auditor, PIC bab, manajer; tetapi juga dirasakan oleh semua... Ya, semua! Karena kita semua telah sama-sama mengerjakan bagian masing-masing dan juga berkolaborasi untuk kepentingan pasien dan keluarganya yang kita layani bersama. Maka, upah yang kita terima sejatinya adalah upah surgawi yang tak terlukiskan, yang tak tergantikan oleh harta kekayaan duniawi. (wah, jadi melantur)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Intinya, mari kita mulai melakukan dan membiasakan hal yang baik dan benar, bukan membenarkan hal yang biasa. Mari kita biasakan bekerja dengan tujuan/ sasaran yang terukur. Tolong dulu, urusan belakang (motto kita bersama). Rencanakan dulu, lalu kerjakan, evaluasi dan perbaikan/ peningkatan mutu kemudian (ingat proses PDSA-<i>plan, do, study, act</i>). </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tulisan yang awalnya pendek tapi kemudian melantur panjang ini saya akhiri dengan mengutip perkataan dari Firman Tuhan berikut ini (sebagai penyemangat):</div>
<blockquote class="tr_bq">
Apa pun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. (Kolose 3:23)</blockquote>
<div>
<br /></div>
Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-79584600645366954472019-06-09T21:39:00.000+07:002019-06-09T21:46:58.125+07:00Membumikan dan Membudayakan SNARS di Instalasi Rawat Inap RS Bethesda Yogyakarta<b>TUJUAN</b><br />
Membumikan standar nasional akreditasi rumah sakit (SNARS) di rumah sakit Bethesda Yogyakarta, terkhusus instalasi rawat inapnya.<br />
<br />
<b>MENGAPA</b><br />
Telah disampaikan oleh direktur RS Bethesda Yogyakarta bahwa manajemen rumah sakit berpedoman pada SNARS. Namun masalah yang sampai tulisan ini dibuat masih dirasakan bersama adalah SNARS menggunakan bahasa regulasi yang perlu diterjemahkan implementasinya sampai ke level pelaksana di lapangan/ ruangan/ gugus tugas. Selain itu, masih ada (banyak) staf pelaksana yang belum memahami intisari, semangat, maksud dan tujuan SNARS. Mereka masih menganggap SNARS adalah pekerjaan Komite Mutu dan Keselamatan Pasien (KMKP) belaka, yang terpisah dari pekerjaan sehari-hari. Sehingga, akreditasi dianggap sebagai beban pekerjaan tambahan yang menyulitkan dan merepotkan, dan juga cenderung disikapi seperti ujian akhir sekolah yang dikerjakan secara "sistem kebut semalam" (SKS).<br />
<br />
<b>APA</b><br />
Saya terdorong untuk menemukan cara inovatif, sederhana, efisien, dan efektif dalam membudayakan semangat dan standar akreditasi rumah sakit di RS Bethesda Yogyakarta, terhusus di instalasi rawat inap (IRNA).<br />
<br />
<b>BAGAIMANA</b><br />
Beberapa prinsip yang perlu dipegang dan langkah-langkah dalam membudayakan SNARS di rumah sakit Bethesda, khususnya di IRNA, adalah sebagai berikut:<br />
<br />
<ol>
<li>Mengenalkan staf pelaksana akan SNARS secara konsisten, terstruktur-sistematis-masif (TSM), langkah demi langkah (step by step) maupun secara simultan.</li>
<li>Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dalam penyampaian, menghindari jargon atau istilah yang dirasa sudah terlalu klise.</li>
<li>Menetapkan target/ sasaran yang S-M-A-R-T</li>
</ol>
<br />
<b>CONTOH</b><br />
Bagaimana membudayakan kesiapan aktivasi CODE RED, CODE BLUE, dll di masing-masing ruangan, bagaimana cara simulasinya, kapan, siapa melakukan apa, dsb.Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-68638434039743164912019-06-05T22:42:00.000+07:002019-06-05T22:42:49.946+07:00Mudah dan MenyenangkanBerkah atau hikmah dari pembatasan media sosial beberapa waktu lalu adalah semakin doyannya saya mengkonsumsi berita-berita daring dari berbagai sumber. Saya yang tidak biasa membaca atau mengikuti berita ini seperti sedang diarahkan untuk menyimak lebih sungguh peristiwa-peristiwa yang terpotret dalam jalinan kata berita daring. Berkat kemajuan teknologi internet, kecepatan informasi menjadi hal yang penting. Semakin cepat informasi kita dapatkan, semakin cepat pula proses analisis dan penyimpulan sementara, sehingga kita tidak gampang terkaget-kaget akan suatu peristiwa atau fenomena yang tiba-tiba menghiasi layar kaca. Itulah yang saya alami saat pemerintah membatasi akses media sosial kemarin tanggal 21 s.d. 25 Mei 2019.<br />
<br />
Saya belajar mengikuti alur berita secara cepat melalui media online dan mencocokkan keakuratannya melalui siaran berita di televisi. Secara tidak terasa, kemampuan analisis saya terasah dengan cara yang cukup <b>mudah dan menyenangkan</b>. Kepekaan saya mulai terlatih sedikit demi sedikit. Saya belajar memahami dan menilai seberapa penting dan genting isi suatu berita/informasi yang saya terima. Sehingga, saya pun belajar menanggapi secara tepat dan cepat.<br />
<br />
Saya jadi ingat semboyan para surveior akreditasi yang dengan bangga dan percaya diri selalu menyatakan bahwa akreditasi adalah proses yang <b>mudah dan menyenangkan</b>. Tentu akan benar-benar mudah dan menyenangkan bagi civitas hospitalia jika proses sosialisasi, implementasi, monitoring, dan evaluasi proses mutu sesuai standar akreditasi itu dapat berjalan seperti yang saya alami saat terpapar oleh berita-berita online dengan cara yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM--meminjam jargon terkenal saat pilpres). Dengan sistem pemelajaran yang TSM, saya sangat berharap intisari standar nasional akreditasi rumah sakit dapat benar-benar merasuk tanpa terasa sebagai suatu beban yang memberatkan.<br />
<br />
Pertanyaannya, seperti apakah bentuk yang pas dari TSM-nya standar nasional akreditasi rumah sakit itu? Bagaimana rumah sakit ladang anggur Tuhan di Yogyakarta ini bisa berproses membumikan intisari akreditasi dengan cara yang mudah dan menyenangkan?Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-24428407169392490232019-05-01T14:56:00.000+07:002019-05-01T14:56:22.059+07:00Kasta Aku pernah mengobrol dengan sepupuku Arin, sempat menyinggung tentang dunia sihir Harry Potter dan kasta-kasta penyihirnya. Dan inilah hasil refleksiku dari obrolan singkat via WA itu.<br />
<br />
Dunia sihir Harry Potter menceritakan ada kasta-kasta penyihir. Kasta tertinggi adalah pure blood atau penyihir dari keluarga asli penyihir, dari sononya sudah penyihir. Kasta berikutnya adalah halfblood atau penyihir yang berdarah campuran. Misalnya bapaknya penyihir, ibunya manusia non penyihir. Kasta paling hina dina adalah mudblood atau penyihir dari keluarga manusia biasa. Diceritakan di novel-novel berseri Harry Potter, ada kubu penyihir yang sangat mengagung-agungkan perbedaan kasta itu. Di kubu seberang, ada semangat kebhinekaan yang digalang untuk menghargai segala macam ras dan golongam di dunia sihir.<br />
<br />
Ilustrasi dunia sihir tentang kasta tersebut menurutku sangat mirip dengan "kasta" yang ada di dunia profesi medis. Mirip dengan dunia Harry Potter, di dunia medis ada kasta pureblood (dokter yang berasal dari keluarga dokter, baik itu ayah maupun ibunya dokter semua), halfblood (salah satu orangtuanya dokter), dan mudblood (orangtua bukan dokter semua atau tidak ada anggota keluarga sebelumnya yang berprofesi dokter).<br />
<br />
Ada beberapa penelitian yang bertujuan menggali motivasi dan kinerja para dokter dari berbagai asal usul keluarga. Beberapa penelitian mencoba menjawab mengapa anak dokter kebanyakan menjadi dokter pula. Sebagian besar penelitian itu memberikan autokritik ataupu kritik terhadap tradisi masyarakat medis. Hal ini menyentil kesadaranku, bahwa menjadi apa kita saat ini sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan terdekat atau keluarga. Memang, anak dokter tidaklah harus menjadi dokter. Tetapi jika dengan kesadarannya sendiri ia memilih dan menjalani hidup sebagai dokter seperti orangtuanya, maka hendaklah ia selalui ingat bahwa semua itu terutama karena anugerah Tuhan. Oleh karena itu, jangan sia-siakan anugerah Tuhan. Sebaliknya, bersandarlah senantiasa pada Tuhan dan kerjakan tugas dan tanggung jawab seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.<br />
<br />
Di akhir obrolanku dengan Arin, yang saat tulisan ini dibuat telah resmi dilantik menjadi dr. Tamara, dengan jahilnya Arin berkata, "Wah, berarti mbak Mimi pureblood dunk...". Dalam hati, aku bersyukur untuk anugerah itu. Alam bawah sadarku sepertinya mengingatkanku supaya aku lebih bertanggung jawab lagi dalam bekerja.Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-16868847037487275022019-03-13T10:12:00.000+07:002019-03-13T10:12:50.172+07:00Buku Bekal BicaraDengan berbekal buku "Cara Berbicara kepada Setiap Orang dalam Setiap Situasi" yang kupinjam dari perpus, aku melangkah mantab menyambuat hari. Khusus hari ini, aku menyiapkan diri untuk rakor IRNA. Agenda sudah siap, semoga rakor berjalan baik.<br />
<br />
Sebenarnya, aku ingin rakor berjalan dengan sesuatu berisi 'lebih', tidak sekadar sosialiasi atau berbagi informasi. Aku membayangkan bisa memimpin rapat secara dinamis, tidak monoton.<br />
<br />
Lebih dari memimpin rakor rutin, aku merasa tugasku sebagai KaIRNA masih kurang dari harapan. Fungsi perencanaan dan koordinasi masih jauh di bawah standard. Komunikasi menjadi ganjalan utama. Aku terlalu irit kata, sering tidak tahu apa dan bagaimana menggali informasi. Itulah sebabnya aku meminjam buku "cara Berbicara" tersebut. Aku harap bisa mempraktekkan sedikit tips dari buku. Sedikit saja sudah cukup.<br />
<br />
Mari melanjutkan hidup.Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-144772692720550882019-03-10T11:38:00.000+07:002019-03-10T11:38:51.421+07:00Cerita Minggu Pagi (1)"Tuhan, tolong papa supaya menemukan dompetnya yang <i>ketlingsut</i>," batinku pagi ini saat mau berangkat ke gereja.<br />
<br />
Keberangkatan kami tertunda karena papa sibuk mencari dompetnya. Dicarinya di mana-mana tapi belum ketemu. Aku menyarankan untuk mencari di celana panjang yang terakhir dipakainya, barangkali ada di kantong belakang, seperti biasanya. Aku dan Asa berdiri menunggu di <i>carport</i> rumah, sementara papa Cahyono masuk kembali ke dalam rumah mencari-cari. Saat itulah aku berpikir untuk memanjatkan doa singkat dalam hati supaya papa segera menemukan dompetnya, tanpa ada rasa kesal yang merusak suasana, dan kami tidak terlambat ke gereja.<br />
<br />
Doa sederhana dan amat remeh itu pun terjawab dengan ajaib, setidaknya bagiku. Papa menemukan dompetnya lengkap dengan isinya. Tapi kulihat ada air yang menetes-netes dari dompet dan isinya itu.<br />
<br />
"Ketemu di mana, Pa?"<br />
<br />
"Mesin cuci," jawabnya singkat.<br />
<br />
<br />Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-87076787339430071092019-03-09T12:25:00.001+07:002019-03-09T12:25:31.418+07:00Nasihat IbuSaat kuliah dulu, ibu menasihatiku untuk fokus menghadapi kenyataan yaitu belajar dan jangan terlalu banyak bermain (baca: berkegiatan di luar kuliah). Padahal, ibu tidak tahu kalau aku membutuhkan sistem penopang hidup supaya aku sanggup menghadapi kenyataan. Bagiku (waktu itu), kenyataan yang datar dan membosankan berupa belajar materi kuliah dapat disemarakkan dengan mengikuti acara persekutuan bersama teman-teman di luar lingkungan kampus. Ibarat anestesi (pembiusan) yang diperlukan supaya operasi dapat berjalan dengan aman dan lancar, itulah yang selama sekolah kujalani. Seperti lauk pauk yang mengiringi makanan pokok supaya tidak hambar, demikianlah makna hidup persekutuan di samping kuliah bagiku. Bukan substitusi, melainkan komplementer.<br />
<br />
Namun itu dulu. Dan sejarah hidupku mengatakan hal yang menarik.<br />
<br />
Kini aku kuliah lagi, dan nasihat ibu jarang kudengar karena aku jarang mengkomunikasikannya. Situasi agak berbeda karena kini aku tidak lagi sendiri, ada papa Cahyono dan anak Hadasa yang mengiringi.Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-37032135225480550222019-03-06T20:24:00.000+07:002019-03-06T20:24:45.144+07:00HighlightMenurut kamus Oxford Advanced Learner, <i>highlight</i> diartikan sebagai berikut:<br />
<br />
<ul>
<li><i>(n) the best, most interesting or most exciting part of something;</i></li>
<li><i>(usually plural) the light or bright part of a picture or photograph;</i></li>
<li><i>(v) to give special attention to something; to emphasize something;</i></li>
<li><i>(v) to use a special coloured pen to mark part of a text</i></li>
</ul>
<div>
Kata <i>highlight </i>muncul dalam benakku hari ini karena beberapa hal berikut ini.</div>
<div>
<ol>
<li>Saat aku membaca Alkitab, aku mendapati betapa luas dan dalam isinya. Semua hal di dalamnya begitu indah dan penuh makna. Namun pada saat-saat tertentu, aku memerlukan adanya fokus pada hal-hal tertentu. Hal ini seperti jenis makanan tertentu yang dibutuhkan pada saat-saat tertentu pula. Itulah sebabnya ada buku-buku renungan singkat, artikel-artikel pendek, atau catatan ringkas yang mengangkat satu tema. Dengan merenungkan bagian Alkitab yang sudah ditentukan untuk satu hari atau satu waktu, pikiran jadi lebih fokus dan lebih mudah mengaplikasikannya dalam kegiatan sehari-hari.</li>
<li>Hidup itu begitu kaya dan banyak pengalaman baru setiap hari. Dengan refleksi yang cukup, maka dapat diambil pelajaran-pelajaran berharga yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan jiwa. Selain itu, hidup yang penuh potensi ini dapat difokuskan sedemikian rupa sehingga menjadi kuat dan berdampak nyata. Gambarannya seperti sinar laser yang terfokus yang mampu memotong berlian.</li>
<li>Dalam perjalanan kehidupan, terdapat musim-musim silih berganti. Masing-masing musim membutuhkan pakaian dan makanan tersendiri. Dengan mengenali musim, kita dapat menjalani hidup dengan lebih bijaksana.</li>
</ol>
<div>
Hari ini aku mengisi jiwaku dengan membaca beberapa bacaan yang cukup memuaskan. Mulai dari koleksi buku lama, sampai membaca artikel-artikel di media <i>online</i>. Inilah beberapa hal yang menjadi <i>highlight</i> bagiku:</div>
</div>
<div>
<ul>
<li>beranilah untuk <i>speak up</i> akan kebenaran</li>
<li>berdirilah, ketahuilah tempat kita, dan berfungsilah</li>
<li>tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semua ada dalam rancangan-Nya</li>
</ul>
<div>
Terima kasih. Semoga bermanfaat. </div>
</div>
Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-3937986836055489872019-03-06T18:53:00.000+07:002019-03-06T18:53:23.925+07:00Cerahnya Hari IniPagi hingga siang hari di tempat kerja kulalui dengan penuh kegembiraan. Setelah beberapa waktu lamanya aku mengalami perasaan rendah diri, marah-marah tidak karuan meskipun dalam hati, rasanya dua tiga hari ini aku dihadiahi perasaan yang positif, amat sangat positif. Apakah penyebabnya?Apakah ini murni karena mood swing? Ataukah ini efek dari hal-hal kecil bernilai kekal yang kulakukan sebelumnya? Bisa jadi dua-duanya. Yang jelas, aku sangat bersyukur untuk hari yang cerah dan menyenangkan ini. Karena tidak setiap hari aku mengalami, maka patutlah untuk kuabadikan di sini.<br />
<br />
Mari kita daftar satu per satu faktor-faktor yang berkontribusi mencerahkan suasana hatiku hari ini.<br />
<div>
<ol>
<li>Ikut serta pelayanan kesehatan di gereja</li>
<li>Memulai hari dengan bersaat teduh</li>
<li>Memenuhi hati dengan perasaan syukur</li>
<li>Menjalankan tugas pekerjaan dengan penuh tanggung jawab</li>
<li>Mengenyahkan pikiran negatif terhadap orang lain</li>
<li>Ikut tertawa bersama papa dan Asa</li>
<li>Menikmati suasana di tengah-tengah keluarga kecil bahagia sejahtera</li>
</ol>
<div>
<br /></div>
</div>
Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-64514069818944720832019-03-06T18:52:00.000+07:002019-03-06T18:52:22.359+07:00Macet, SembelitSetelah sekian lama absen menulis, rasanya kok ya sulit sekali mau menulis sesuatu, bahkan yang paling sederhana sekali pun. Padahal, rasanya sudah pingin sekali mengekspresikan isi hati dan pikiran. Seperti lapar dan haus akan sesuatu yang amat sangat berharga tetapi macet di tengah perjalanan. Atau seperti sudah kebelet pingin buang air besar, tapi ternyata mengalami sembelit.Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-48791142760080916062018-10-29T20:45:00.001+07:002020-06-11T20:56:59.352+07:00Nun Jauh di Taman Firdaus<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;">
<span style="font-family: calibri; font-size: 12pt;">Di bawah rindangnya pohon kehidupan taman firdaus, sedang berlangsung perjamuan kasih yang riuh rendah suara canda tawa. Kasmolo dan anggota keluarganya sedang asyik menikmati aneka sajian menu surgawi yang terdiri dari roti manna, jus buah kehidupan, dan anggur yang menerbitkan sukacita tiada henti. Di tengah-tengah mereka, hadir pula Yesus Kristus, Sang Gembala Agung, junjungan Kasmolo dan keluarganya. Sambil menikmati kebersamaan, mereka saling bertukar cerita. Sang Gembala Agung nampak sangat berbahagia memandang sahabat-sahabat terkasih-Nya. Terkhusus saat Ia memandang Kasmolo, yang tertua di antara kaum keluarganya, yang duduk bersama-Nya. Kasmolo pun membalas perhatian-Nya dengan senyum penuh arti. Dan mereka berdua dengan tenang berjalan menjauh sejenak dari ramainya perjamuan.</span><span style="font-family: calibri; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;">
<span style="font-family: calibri; font-size: 12pt;">Yesus mengajak Kasmolo menuju ke sudut taman. Di sana terdapat batu besar yang sering digunakan untuk berlutut berdoa. Pemandangannya mirip dengan taman Getsemani. Dan batu besar itu mirip sekali dengan batu yang menerima tetesan peluh darah-Nya dahulu kala. Kasmolo paham betul apa yang sedang Yesus pikirkan saat ini. Maka, berlututlah ia di depan Yesus. Yesus menerima sembah sujudnya. Mereka pun mencurahkan perhatian untuk orang-orang terkasih yang masih bergumul dan berjuang nun jauh di dunia.</span><span style="font-family: calibri; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: calibri; font-size: 12pt;">***</span><span style="font-family: calibri; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;">
<br /></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;">
<span style="font-family: calibri; font-size: 12pt;">Di dunia maya, jejak digital mencatat sesuatu yang menghangatkan hati. Anak-anak dan cucu-cucu Kasmolo saling berbagi kenangan indah tentang sang teladan hidup. Karena begitu berharganya kenangan tersebut, maka seorang anak berusaha merangkainya menjadi satu tulisan yang semoga bermanfaat. Dan inilah hasil karyanya.</span><span style="font-family: calibri; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: calibri; font-size: 12pt;">***</span><span style="font-family: calibri; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;"><span style="font-family: calibri; font-size: 12pt;"><img alt="Potone Yonathan Utomo." src="https://scontent.fjog3-1.fna.fbcdn.net/v/t1.0-9/314979_2573050891346_898405377_n.jpg?_nc_cat=100&_nc_sid=e007fa&_nc_eui2=AeGmYut3I7J2R_Vbd5k1uXVR7etdJKgLKbvt610kqAspuwNuMJ08Tz7zrpZdc2Af7H0&_nc_ohc=cPaLoNXHSkwAX-XV_kg&_nc_ht=scontent.fjog3-1.fna&oh=7b8952e003b1781d8b2ddd29e9a64958&oe=5F097DC5" style="text-align: left;" /> </span></div><div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;"><span style="font-family: calibri; font-size: 12pt;"><br /></span></div><div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;"><span style="font-family: calibri; font-size: 12pt;">Tujuh tahun sebelum tulisan ini dibuat, pada bulan Oktober hari ke-29, seorang anak muda mengunggah foto lawas kakeknya ketika masih berusia sekitar 30-an. Di foto tersebut, sang kakek terlihat gagah dengan setelan jas dan rambut pendek yang disisir rapi. Tatapan matanya tampak penuh optimisme dan semangat. Sang kakek yang masih muda itu tampak bediri menghadap matahari, nampak dari arah bayangan yang tampak di foto. Pada dinding kronologi halaman media sosialnya, si anak muda menuliskan kalimat, </span><span style="font-family: calibri; font-size: 12pt;">“Foto kakek Kasmolo Paulus th 1930-an di Belanda.”</span><span style="font-family: calibri; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;">
<span style="font-family: calibri; font-size: 12pt;">Tampak ada 20 orang menyukai unggahan itu, 58 orang mengomentari, dan 1 orang membagikan. Diawali dengan komentar-komentar ringan penuh canda tawa, unggahan itu juga mengabadikan komentar-komentar yagn lebih panjang dan penuh dengan hikmat. Komentar-komentar yang agak panjang dan berisi mutiara hikmat kehidupan itu dengan cermat dirangakai ke dalam satu tulisan. Inilah beberapa di antaranya. </span><span style="font-family: calibri; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;">
<br /></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;">
<span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">“</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Duh foto Eyang tersayang. Jadi ingat masa-masa pas aku SMP dulu dan suka liburan ke Yogya. Eyang selalu ngajakin aku jalan-jalan </span><i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">and</span></i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> sampai mengantar ke stasiun KA kalau pas aku kembali ke Jakarta. </span><i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Thanks</span></i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> ya Yo utk </span><i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">share</span></i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> fotonya</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">,</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">” <span style="font-family: calibri;">demikian mbak Nita Irawati Murjani, cucu sang eyang menuliskan komentar panjang perdana.</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;">
<span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">“</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Eyang Kasmolo sukanya baju putih k</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">r</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">e</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">n</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> s</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">e</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">b</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">g</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">ai</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> dokter. Kepala eyang selalu dibotakin tiap bulan (m</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">un</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">gk</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">i</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">n tiap t</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">ang</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">g</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">l 17) s</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">e</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">b</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">g</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">ai</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> peringatan akan kasih Tuhan padanya k</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">r</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">e</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">n</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> tidak jadi dipenggal tentara </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">J</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">epang dulu. D</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">e</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">m</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">i</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">k</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">ia</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">n info d</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">r</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">i</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> mamiku dulu</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">,</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">” <span style="font-family: calibri;">tulis mas Rachmat Mahadian Jaya, seorang cucu lainnya.</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;">
<span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">“<span style="font-family: calibri;">...</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">A</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">ku ga</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">k</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> pernah ketemu...t</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">p</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">i</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> pas </span><i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">baby</span></i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">, Mbah molo y</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">an</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">g li</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">h</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">at aku...t</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">e</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">rus nanya namaku. Itu kata mami dulu</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">,</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">” <span style="font-family: calibri;">sambung mbak Ruth Hapsari tidak mau kalah. Ruth Hapsari juga termasuk generasi cucu sang eyang.</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;">
<span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">“</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Bapakku itu, oleh bapaknya (mba</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">h</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> Kasimin Paulus) diberi tugas dan tanggung jawab sebagai "Pohon Beringin" unt</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">uk</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> adik</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">-adik</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> dan keluarga besarnya</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">,</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">” <span style="font-family: calibri;">tiba-tiba ibu Pudji Sri Rasmiati, seorang anak sang eyang ikut menimpali.</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;">
<span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">“</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Masih seger dalam ingatan waktu </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">M</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">bah </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">M</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">olo ke </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">M</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">edan bareng </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">T</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">e </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">I</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">ka,</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">duuluu sekitar tahun 86 atau awal 87,</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">waktu mami papi masih tugas di </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">M</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">edan,</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">simbah kepingin beli sepatu semi </span><i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">boot</span></i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">,</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">kami pergi ke </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">B</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">elawan,</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">kira</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">-kira</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">satu </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">jam d</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">r</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">i</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">M</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">edan</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">.</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">D</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">uuh</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">,</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> eyang</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">,</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> jadi kangen</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">! Ka</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">r</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">e</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">n</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> eyang minta tolong </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">di</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">pakaikan sepatunya,</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">dan diikatkan talinya<span style="font-family: helvetica;">…</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> A</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">ku bangga pernah memakaikan sepatu orang hebat yg bijaksana </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">se</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">p</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">er</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">t</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">i</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">E</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">yang </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">M</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">olo<span style="font-family: helvetica;">…</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">” <span style="font-family: calibri;">kata mbak Annette Utomo Hutabarat, istri dari cucu sang kakek (mas Tommy). </span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;">
<span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">“<span style="font-family: calibri;">K</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">alau aku memang tidak pernah melihat langsung eyang buyut </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">K</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">asmolo. </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">T</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">api kata papa, tanggal lahir aku sama dengan eyang buyut. </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">T</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">anggal 16 januari</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">,</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> kan? </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">M</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">udah</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">-mudah</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">an karakter dan sifat yang baik dari eyang buyut </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">K</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">asmolo ada juga melekat di diri aku. </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">H</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">ehehe<span style="font-family: helvetica;">…</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">” <span style="font-family: calibri;">imbuh Rebecca Paulina, putri bungsu mas Tommy dan mbak Annette. </span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;">
<span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">“</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Ya amin. Setia, jujur, teguh </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">da</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">n taat p</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">d</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> Tuhan, sederhana, melayani orang yang gak mampu, mempunyai 30 lebih anak asuh yang dibiayai sekolahnya, rajin baca Alkitab tiap pagi </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">dan</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> membawa orang lain untuk setia pada Tuhan juga....banyak lagi<span style="font-family: helvetica;">…</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">” <span style="font-family: calibri;">tulis tante Monica, putri bungsu eyang Kasmolo.</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;">
<span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">“</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Semakin banyak info tentang almarhum eyang Kasmolo baik yg bisa aku ceritakan untuk anak</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">-anak</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">ku</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">,</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">” <span style="font-family: calibri;">kata Pak Siswadi Mulyono, suami dari seorang cucu eyang Kasmolo. </span><span style="font-family: helvetica;">“</span><span style="font-family: calibri;">B</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">aik yg aku dengar dari tenaga kantor jaman beliau maupun dari keluarga asisten beliau di kamar bedah. Sosok Kristen sejati ada pada beliau</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">,</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">” <span style="font-family: calibri;">sambungnya.</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;">
<span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">“</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Dulu.....kami selalu makan pagi bersama di meja makan y</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">an</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">g bisa dipanjangkan itu duduk bapak, ibu dan semua anak (8 orang), masih ditambah beberapa saudara y</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">an</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">g ikut bapak waktu sekolah di Jogja. Semua harus hadir makan pagi, y</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">an</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">g t</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">i</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">d</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">k hadir tentu piringnya m</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">asih "</span><i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">dikurepke</span></i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">/tengkurap". Setelah makan selesai</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">,</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> bapak aka</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">n</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> membacakan ayat</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">-ayat</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> dari kitab suci bahasa Jawa 1 bab/bagian diakhiri doa, baru masing</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">-masing</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> berangkat sekolah. Y</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">ang</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> tidak datang m</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">k</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">n pagi akan ditengok oleh bapak ke kamarnya</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">,</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> barangkali sakit</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">,</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> dll.<span style="font-family: helvetica;"> </span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><br /></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Pernah aku sakit panas k</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">r</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">e</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">n</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> minta sesuatu gak dibelikan dan aku gak bisa ngomong banyak untuk merengek. Lalu ....bapak bilang </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">‘</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">ndhuk....</span><i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">kowe</span></i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> kenapa? </span><i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Wingi njaluk apa ta, bapak ora mireng je</span></i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">…</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">’ </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">sambil telapak tangannya pegang jidatku y</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">an</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">g nonong....eh....lha kok panasku langsung turun setelah ditanya begitu dan aku berani ngomong y</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">an</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">g aku kepengin kemaren.....gak perlu minum obat paracetamol dll. Terus ...ingat juga beberapa bekas pasien bapak yg saat ini menjadi pasienku bilang....bapak itu sepertu nabi, kalau visite, pasti pe</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">g</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">ang tangan pasiennya, diajak omong</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">-omong</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> dan berdoa kalau dia Kristen....lalu orang t</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">er</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">s</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">e</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">b</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">ut</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> sembuh.....Bobby ....ingin yg seperti itu kah?</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">” <span style="font-family: calibri;">papar ibu Pudji Sri Rasmiati.</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;">
<span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">“</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Aku juga seperti itu tante....gak tahu siapa yg ngajari s</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">e</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">p</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">er</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">t</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">i</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> itu<span style="font-family: helvetica;">…</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">” <span style="font-family: calibri;">jawab mas Bobby.</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;">
<span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">“</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Tiap liat bapak</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">-bapak</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> tua</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">masih bekerja</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">, </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">sering air mataku meleleh.... Ingat Bapak</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">y</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">an</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">g m</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">s</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">i</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">h kerja keras k</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">r</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">e</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">n</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> masih ada aku y</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">an</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">g kuliah... Sampai selesai kuliah Bapaklah yg membiayai...</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><br /></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Pas udah pindah Pelemkecut, ambulan y</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">an</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">g menjemput sering gak dateng... Aku<span style="font-family: helvetica;"> </span><span style="font-family: calibri;">kasihan li</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">h</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">at Bapak... Aku anter ke RSB.</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><br /></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Pas siang...aku li</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">h</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">at ke Poli... Pasien s</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">u</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">d</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">h gak dimasukkan ruang Bapak, j</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">d</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">i</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> Bapak nunggu sambil ngantuk</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">-ngantuk</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">... Aku gak tega... Aku ajak Bapak pulang... Bawa payungnya... Bapaaakkkk<span style="font-family: helvetica;">…</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">” <span style="font-family: calibri;">seru tante Monica. </span><span style="font-family: helvetica;">“</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Waktu Eyang Putri s</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">u</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">d</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">h gak ada, aku selalu berusaha ada </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">men</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">dampingi Bapak, soalnya Bapak kadang</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">-kadang</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> nangis sendiri..</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><br /></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Sebagian jiwanya telah pergi...</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><br /></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Makanya t</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">h</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">u</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">n 1986, waktu Mami Sumayar mau pindah Palembang dari Medan...s</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">e</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">p</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">er</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">t kata Anne, mami minta Eyang Kasmolo</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">dateng...</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">men</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">dampingi pindahan... Aku </span><i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">ndherekke</span></i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> Yang Kung Kasmolo.<span style="font-family: helvetica;"> </span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><br /></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Setelah itu Eyang sering opname karena diabetnya... Aku ikut tidur di RS. Aku buat skripsi pun di RS yg lampunya redup</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">-redup</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">... Bapak selalu tanya: </span><i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">lampune kurang padang yo?</span></i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> <span style="font-family: calibri;">Lampu selalu jadi perhatiannya krn tiap semester...abis tugas gambar...mataku selalu nambah minus 1/2.</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><br /></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Pagi jam 6.30 aku sdh ke kampus buat konsultasi. Siang balik RS, nyuapin Bapak. Terus pulang bawa baju kotor & ambil baju bersih...<span style="font-family: helvetica;"> </span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><br /></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Keprihatinan itu malah membuat skripsiku diterima untuk masuk studio 1-2 bulan </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">dan</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> doa Bapak mengantarku untuk dapet A buat skripsi </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">da</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">n gambarku.. Puji Tuhan...<span style="font-family: helvetica;"> </span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><br /></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Meski sakit...diopname... Bapak tetap memperhatikan kuliahku...belajarku...</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><br /></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Itu yg membuat aku selalu menitikkan air mata.... Makanya kalau ada yg menyakiti hatinya..sampai Bapak menangis...ya ampuuun... Teganya orang itu...sama Bapakku y</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">an</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">g tulus banget </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">dan</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> selalu mengasihi orang lain... Adik</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">-adik</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">nya y</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">an</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">g sampai tua</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">-tua</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> masih dipikirkan Bapak... Terlebih anak</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">-anak</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">nya.... Satu</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">pun gak pernah terlepas dari pikirannya.... Bapak selalu ada buat menampung </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">dan</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> membantu kesusahan anak</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">-anak</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">nya<span style="font-family: helvetica;">…</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">” <span style="font-family: calibri;">sambungnya.</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;">
<span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">“</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Wow....</span><i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">it</span></i><i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">’</span></i><i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">s so amazing .....my grandfather.....i </span></i><i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">a</span></i><i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">m so happy to be like him</span></i><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">” <span style="font-family: calibri;">kata mas Bobby. </span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;">
<span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">“</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Berbahagialah...ada y</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">an</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">g nurun... Teladani ketulusannya, kejujurannya...kasihnya...dan ketaatannya pada Kristus. Beliau selalu merindukan anaknya ada y</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">an</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">g jadi pendeta. Anak no</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">mor</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> 1 </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">dan</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> 6 ternyata meleset... Tapi berbahagialah... Cucunya ada yg dapet Pendeta... Kalo Simbah masih ada...betapa bangga </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">dan</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> bahagianya beliau... Tapi cucu</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">-cucu</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> yg setia pada Kristus </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">dan</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"> setia melayani Tuhan tentu juga membanggakan beliau<span style="font-family: helvetica;">…</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">” <span style="font-family: calibri;">kata tante Monica menasihati.</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;">
<span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">“<span style="font-family: calibri;">Amen,</span><span style="font-family: helvetica;">” </span><span style="font-family: calibri;">jawab mas Bobby.</span></span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">***</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;">
<span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">N</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">un jauh di taman firdaus, nampak Yesus dan Kasmolo tersenyum menyaksikan pribadi-pribadi yang ada di hati mereka itu begitu menghormati, menyayangi, dan membanggakannya. Rupanya benih iman yang ditabur dengan setia telah berakar, bertumbuh, dan berbuah sedemikian rupa. Yesus mengajak Kasmolo kembali ke bawah pohon kehidupan bersama kaum keluarganya yang masih berhimpun menikmati persekutuan yang sejati dan abadi. </span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">*****</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right; word-break: break-all;">
<span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;">Rumah Cahaya, 29 Oktober 2018</span><span style="background: rgb(239, 241, 243); color: #1d2129; font-family: calibri; font-size: 12pt; letter-spacing: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-87308441513333829102018-09-11T16:06:00.003+07:002018-09-11T16:06:57.337+07:006 Januari 2018Sehat itu mahal. Sakit juga mahal. Tapi kita bersyukur untuk berkat Tuhan.
Pergantian tahun selalu ada yg terjadi. Salah satunya adalah pertambahan umur. Bertambah atau berkurang?
Refleksi perjalanan hidup. Ada yg usia tua, muda... pd peristiwa Natal, tema: menerima panggilan... di tahun baru ini, panggilan itu harus dinyatakan. Nyatakan damai sejahter Kristus dlm karya dan pengabdian. Bgmn caranya? Seblm itu, ingat... damai sejahtera Kristus spt apa yg mau kita nyatajan?
Bentuk2 damai sejahtera: kol 3:12
1. Ketika hendak menyatakan damai, harus punya satu koneksitias dgn Tuhan. Hubungan yg intim dgn Tuhan. Kol 3 menyatakan itu. Keterhubungan kita dgn Tuhan hrs menjadi dasar dlm karya dan pengabdian. Sbg dokter, perawat, pdt, staf... sudahkah? Sampai sejauh mana relasi kita dgn Tuhan sdh terbina?
Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-73744653701135005142018-09-11T16:06:00.001+07:002018-09-11T16:06:13.038+07:0010 Desember 2017Cerita teks: Yohanes pembaptis menyuarakan pertobatan. Tafsir 1: makanan belalang, 2. Sejenis buah. Meskipun beda tafsiran, yg dimakan beda dgn orang pd umumnya. Menjauhkan diri dari perkara dunia. Suara kenabian. Cirinya. Bgmn perasaan murid2 Yohanes saat Yohanes mewartakan Kristus? Yohanes hanya sarana mewartakan.
Mempersiapkan jalan. Apakah hidup kita mewartakan Tuhan?
Kerjakan bagian kita. Peran berbeda tapi bersama sama. Kerja sama tim. Kerjakan dgn sungguh2 supaya menjadi berkah.
Kenali identitas kita. Supaya hati tetap terjaga. Identitas itu penting. Sbg orang tua, sbg hamba Tuhan, sbg pegawai, hidupilah. Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-6299500694750039892018-09-11T16:05:00.001+07:002018-09-11T16:05:05.600+07:0031 Desember 2017Merefleksikan kehidupan bersama Yusuf dan Maria serta Simeon dan Hana
Kesibukan menantikan pergantian tahun
Secara pribadi maupan bersama, merencanakan dan mengevaluasi
Saat rencana terwujud, sukacita
Belajar dari Maria Yusuf Simeon Hana:
* setia terhadap Allah,
* perjumpaan: Simeon melihat secara langsung wujud sabda Allah, menatang Mesias --> orang yg bisa berjumpa dan hidup dekat dgn Allah hanya orang yg suci hatinya dan hidup dlm kesalehan dan kebenaran (matius 5:8)
Harapan dan penantian tdk bisa dilepaskan dari hidup kudus, menjadi bermakna. Harapan yg jauh dari kekudusan tdk menuntun kepada kehidupan yg penuh keselamatan.
Utk melihat hal2 yg rohani, dibutuhkan kekudusan hidup.
Mata rohani yg melihat sgt ditentukan oleh proses pembaharuan yg dikerjakan oleh karya Roh Kudus.
Berkat keselamatan dari Allah tdk dpt diukur oleh apa pun.
Pergi dgn damai sehahtera--> melanjutkan hidup yg penuh ketaatan dan kekudusan
Maria dan Yusuf--> keturunan para raja, dlm kesederhanaannya tetap taat pada Tuhan.
Pengalaman damai sejahtera merupakan kepenuhan hidup, makna dan tujuan hidup tercapai.
Yesaya 61:10
Kehidupan orang percaya dipenuhi oleh sukacita yg penuh...
Pengalaman keselamatan dinyatakan
Damai sejahtera dari Allah bersama sama dirasakan
Kehadiran Yesus merupakan perwujudan kehadiran karya keselamatan Allah yg mendatangkan damai sejahtera. Merupakan misteri bagi kasih Allah. Membawa perbantahan bagi yg tdk mengerti, secara teologis dsb. Iman kepada Tuhan Yesus membutuhkan anugerah. Tidak bisa mengandalkan akal budi manusia.
Sadari keberadaanNya...
Di dlm menghayati kehadiran Kristus, tdk sekedar membawa revolusi perubahan pikiran tetapi juga mengubah kehidupan.
KaryaNya menjadi penentu...
Kebanggaan duniawi, kebenaran yg bertentangan dgn kehendak Allah--> menjadi batu sandungan...
Jangan tersandung dgn apa yg ada pada diri kita. Hiduplah dlm kerendahan hati. Terbuka terhadap anugerah keselamatan Allah.
Biarlah kita pergi melangsungkan kehidupan kita dgn tetap menghayati kehidupan yg setia kepada Allah. Bawa anggota keluarga kita utk berbakti kepada Allah.
Kotbah oleh Pdt. Triyono, S. Th
Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-76254410799812138352018-09-11T16:04:00.001+07:002018-09-11T16:04:11.415+07:007 Januari 2018Markus 1:4-11
Baptisan Yohanes dimulai dari suara ... bertobatlah... alur: mengakui dosa-bertobat-dibaptis-menerima pengampunan dari Tuhan
Mengapa banyak orang mau ikut? 400 tahun tdk ada nabi... dijothak, tdk diajak omongan.. muncul Yohanes... banyak orang antusias... Yesus pun ikut dibaptis... apa dosaNya?
1. Mengingat kembali baptisan kita. Cerita pak Yakub Sundoyo... Yakub itu tukang ngapusi. Sanajan Yakub tukang ngapusi, ia dipilih Tuhan. Hany satu orang yg sanggup bergulat semalaman dgn Tuhan. Israel. Punya anak Yusuf.
Ingat2 kembali. Apa yg kita hidupi dari baptisan. Bersyukur krn banyak orang yg mengalami kesulitan utk menjadi Kristen... ada banyak orang yg percaya Yesus tapi sangat berat utk baptis... pokok doa syafaat: doakan orang2 tsb selama seminggu ke depan. Doakan supaya baptisan Roh Kudus terjadi.
2. Hidup baru... jika tindakan tdk baik=hidup lama... sdh baptis tapi hidup lama, bgmn itu? Hidup baru adalah mempersembahkan hidup sesuai kehendak Allah.
3. Mengapa Yesus dibaptis? Bukan krn dosa, melainkan wujud empati Yesus thd hidup manusia. Di satu kesempatan yg sama, 3 pribadi Allah ada secara bersamaan. Ada berapa Allah kita sebenarnya? Jika dihubungkan dgn kitab kejadian, "marilah Kita...". Bhs ibrani juga jamak, tdk tunggal. Artinya, mengacu kepada tritunggal; maksud jamak tsb bukan jumlah melainkan kuasanya yg tdk terhingga. Cerita ttg keluarga yg bingung menghadapi pertanyaan anak kelas 1 sd. Bgmn menerangkannya? ... apa yg kita ceritakan ttg Tuhan itu baru sedikit... seperti menjelaskan hal2 modern ke orang2 zaman dulu... mari nikmati misteri keAllahan itu... nanti ada waktunya kita mengerti...
Pdt. Sundoyo
Yohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-35863751727909793902018-09-11T16:03:00.001+07:002018-09-11T16:03:26.373+07:0028 Januari 2018Markus 1:21-28
Cerita teks: memberitakan dgn otoritas yg besar. Dipun raosaken kekuasaanNya. Dumadakan ada yg kesurupan. Ngedab edabi awit setan menika mratelakaken Gusti Yesus... kalau kita percaya pada Tuhan Yesus, itu masih selevel dgn setan... bedanya, siapa yg nyondhongi karsanipun Gusti...
1. Kata2 yg berkuasa dan berwibawa --> menawi tembung kita cocok kaliyan perbuatan kita... bu In masih dihormati murid2nya meskipun sudah alumni... suami dan istri saling menanggung beban...
2. Sing setan niku sing pundi? Wujudipun setan menika kadang2 manis dan menghanyutkan. Di manakah setan berada? Di mana2... di gereja, nempel,... tempat yg plg menyenangkan bagi setan: luka batin... kalau sembuh, tdk ada tempat baginya... "menenga, metua!" Kalau ada tetangga kita yg kesurupan: ada persoalan psikologis, ada perkara rohani. Kejutkan sarafnya (sakit). Pakai es batu di tengkuk,... pakai doa Bapa kami. Klo bisa menirukan, itu bukan kesurupan tapi ada masalah. Klo ada perlawanan, gunakan puji-pujian. Gusti Yesus langkung agung... kita mardika.
3. Kuasa Tuhan yang luar biasa. Saat kita menghadapi masalah, itu kesempatan setan masuk. Saat ada masalah, jangan bermental korban atau menyalahkan orang lain. Kadang masalah itu sederhana. Yg memperumit adalah cara memandang masalah tsb. "Menenga, metua seka uripku!"
Kotbah pdt. SundoyoYohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4364042855046139532.post-34426962336148508422018-09-11T16:02:00.001+07:002018-09-11T16:02:34.004+07:004 februari 2018 Markus 1: 29-39
cerita teks: Simon punya mertua berarti punya istri. Namun istri Simon tidak pernah diceritakan. Artinya, Simon punya keluarga... mertua Simon sakit, disembuhkan, kemudian melayani... saat oran banyak datang, Tuhan Yesua memberkati... saat Yesus berdoa, disusul oleh Simon... Yesus pergi ke tempat2 lain utk menyebarkan Injil... apakah Yesus tdk mengasihi orang2 yg menantikannya? Mengasihi, tapi Yesus pun tahu tujuanNya datang ke dunia...
1. Belajar untuk setia dgn tujuan. Tujuan itu penting dlm hidup. Tanpa tujuan, akan bingung mau ke mana. Tujuan itu mengarahkan hidup. Gambaran: orang mau bangun rumah pasti ada rancangan atau gambarannya terlebih dahulu. Jika hidup tanpa gambaran tujuan akan kacau. Tujuan Yesus: keselamatan utk semua orang. Sehingga lempeng. Tujuan kita hidup itu apa? Mari kita ambil waktu hening untuk menggalih tujuan hidup. Rick Warren: 5 tujuan
2. Relasi mertua dan mantu. komunikasi... konflik... yg sepuh rumaos anak2 sekarang... yg muda rumaos yg sepuh ... bgmn caranya? Simon mengajak Tuhan Yesus... jika kita mengajak Tuhan Yesus, suasana akan manis baik sehat. Berkomunikasi antara mertua dan menantu, yg plg menentukan image adalah pasangannya sendiri... mbudidaya mbangun gesang sesarengan kaliyan Gusti Yesus
3. Tema pengharapan bagi semua orang. Bgmn caranya? Meluaskan pengaruh... saat seseorang melayani jemaat, sebenarnya seluruh keluarganyalah yg melayani... orang Kapernaum tdk menahan Yesus utk mereka sendiri
Kotbah pdt. SundoyoYohana Mimihttp://www.blogger.com/profile/03277166448741164587noreply@blogger.com0