Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2008

Capek Banget

Wuah capeknya... kemarin nemenin bapak dari pagi sampai malam... tidur terus, ngebluk... jadinya malah capek sendiri... nggak enak, enakan di rumah... bisa bebas merdeka, minimal nggak bosen atau malu sama orang lain kalo ketahuan tidur terus seharian... kok bisa ya kemarin tidur terus seharian? Hmmm... pertama-tama, karena ngantuk harus bangun pagi2 dan berangkat ke bethesda bareng ibu... kedua-dua, nggak ada yang bisa dikerjakan selain nonton TV, makan makanannya bapak, baca2, sama bobok... nggak bisa nek ngenek (baca: ngenet)... ketiga-tiga, bapak bobok terus sih, jadinya ya ikut2an bobok aja... paling2 kalo dokter atau perawat masuk, baru bangun karena malu kalo ketahuan tidur terus... yah, begitulah... nggak enak kalo sakit di rumah sakit, nggak bebas... maka dari itu, bapak harus cepat sembuh supaya bisa pulang kembali ke rumah dan nggak berlama-lama di rumah sakit yang ademnya nggak nguatin... Bicara soal pulang ke rumah, si pembantu bernama Lik Sar itu sampai hari ini belum pul

Sebel, sebel, dan sebel...

Sebel... sebel... sebel... dari hari Minggu si pembantu, Lik Sar atau mbak Sar atau siapalah namanya, tiba2 pulang alasannya suaminya muntah darah... walhasil, semua jadi kelabakan... mana pintu depan berat banget, nggak bisa didorong oleh satu orang saja, harus dua orang... plus pintu belakang rodanya keluar rel... hmmm, diapain aja sih sama Lik Sar? Kok kayaknya cuma modal okol aja nggak pake akal cara memperlakukan kedua pintu tersebut... Lama2 jadi sebel dan senewen kalo sama Lik Sar, apalagi orangnya juga agak2 kurang mendengar... bicaranya aja keras banget... sering nggak dhong dengan apa yang diharapkan oleh yang menyuruh... huuh... emang sih, dianya rajin kerja dan kuat, tapi kelemahan dan kekurangannya juga nggak sedikit... huuh... aku sebel, gemes, banget sama si pembantu yang satu ini... Serba nggak kebeneran, serba kurang... Hmmmm..... Kapan ya si pembantu gemuk (ups... sarkasme) itu pulang? Kalo terlalu lama bisa2 gawat deh, rumah kotor, ibu kemrungsung terus, aku juga jad

It is A Wonderful Day

Hari ini mau nemenin bapak lagi di rumah sakit... anything new? Yes... aku dah selesai her registrasi, nyicil ayem... terus tinggal persiapan buat persiapan koas besok... (piye to? Persiapan buat persiapan???). Selama nunggu bapak, aku isi dengan baca2 buku sama nulis2 yang perlu ditulis, hemat tinta sama save the earth... kertas mahal sama peduli lingkungan hidup, jangan boros2 ngabisin kertas... di Indonesia kertas masih sedikit yang produk daur ulang, jadinya hutannya cepet habis... Maka dari itu, jangan sembarangan nulis2!!! Perlu dipikirkan kegunaannya buat apa dan penting apa enggak... Hehe... Bisa jadi aktivis Greenpeace nih... yah, lumayan.... daripada jadi orang apatis dan nggak pedulian... mending melakukan sesuatu yang kecil2 tapi berarti daripada sok bersikap seperti orang besar tapi hampa, kosong melompong.... Yosh... hari ini akan kujalani dengan semangat baru dopingan dari Tuhan Yesus yang maha kuasa dan penuh kasih mesra... Inilah okenya punya Tuhan Yesus, meskipun bapa

Males Nulis Panjang-panjang

Hari ini lagi2 bapak opname lagi di rumah sakit karena sakit yang yang sama, vertigo karena masalah pada telinganya...

Not An Ordinary Day Anymore

Hari ini bangun kesiangan lagi karena semalem sulit tidur... terlalu obsesif dengan kegiatan tulis menulis, padahal cuma nyalin check list skills lab aja kok... yah, buat persiapan aja, biar nggak kosong melompong nih otak... Hari ini rencananya banyak... pertama, mau ngelanjutin nyalin check list; kedua, mau belajar baca text book meskipun daya serap masih minim; ketiga, mau beli gas sama aqua galon; keempat, mau naik sepeda keliling2 lapangan; kelima, mau nungguin adek kelas angkatan 2006 yang mau pinjem wireless buat natalan; ketujuh, kalo sempet mau besuk Dian di Bethesda. May God bless my plans today and I will rejoice for this is the day that the Lord has made... amen... Heran, saat aku membuka diri untuk berbagai kemungkinan, aku dapet banyak banget berkat yang mengalir tiada henti... tapi saat aku menutup diri terhadap berbagai hal, berkat pun seolah berhenti mengalir... Hukum apakah yang berlaku ini? Test pertama antara aku dan Tuhan: dalam persekutuanku dengan Tuhan, jerih pa

God is Good, Lho... Hehe...

Hari ini sebenernya dah bangun jam setengah empat pagi, tapi berubung masih ngantuk berat, aku tidur lagi... bangun lagi jam limaan, terus tidur lagi... bangun lagi jam setengah enam, terus tidur lagi... bangun lagi jam setengah tujuh, jam tujuh, setengah delapan, jam delapan, terus tidur lagi... akhirnya, bangun jan setengah sembilan, terus memaksakan diri untuk nggak tidur lagi... soalnya hari ini aku harus ke fakultas untuk ngurus surat pengantar dekan karena habis cuti selama setahun untuk kemudian ngelanjut lagi ke program profesi... sayang seribu sayang, hari ini Pak Sarjiyo lagi layatan sehinggan harus ada acara tunggu menunggu sampai sekitar jam setengah sebelasan... dan amat disayangkan lagi, Pak Sarjiyonya baru bisa ngasih apa yang aku perlukan besok Rabu... duh, mepet banget dengan dead line her registrasinya, Pak... tapi nggak pa2 deh, soalnya Pak Sarjiyo kan baik... tadi beliau minta nomor HP ku untuk sewaktu-waktu dihubungi kalo kelompok yang parsial mau ada apa2, ada lim

Novel Baru untuk Teman Nongkrong

Gambar
Lagi baca satu novel bagus dengan judul "Hadassah: Satu Malam Bersama Sang Raja", novel terjemahan karya Tommy Tenney, penulis buku "Pemburu Tuhan". Ceritanya sih aslinya dah ada di Alkitab, yaitu tentang Ratu Ester yang menggagalkan genosida pada zaman Raja Ahasyweros, atau Xerxes, raja Persia yang terkenal kejam. Yang menarik dari novel ini tentu aja gaya bertutur yang enak dibaca dan interpretasi yang unik dari si penulis itu sendiri. Jadi bisa menambah pengetahuan dan hiburan... Aku baru mulai membaca sampai di bab2 awal, hebat, ada cerita imajinatif tentang Raja Saul segala, yang nggak melenceng jauh dari Alkitab dan penafsiran yang umum... Tommy Tenney memang rocks!!! O iya, dia nggak sendirian dalam menuliskan novel menarik ini, karena dibantuin sama Mark Andrew Olsen. Terus, novel ini juga dah difilmkan tahun 2006 dengan judul "One Night With The King". Rencananya nanti mau aku pinjemkan sama si Oke soale namanya Mordekhai, biar tahu ceritanya si M

Sense of Purpose

Aku ternyata mempunyai sense of purpose yang gedhe banget... sehingga ada dua strategi musuh untuk menghancurkanku yaitu: 1. Hancurkan purpose- nya terlebih dahulu ; strategi ini telah dilaksanakan dahulu dan hasilnya gila2an, membuatku jadi gila beneran... sense yang besar tapi tanpa purpose yang benar dapat menghancurkan pribadi dan merusak karakter seseorang... itu telah terbukti dengan apa yang kualami sejak tahun 2002 sampai beberapa waktu lalu... thank God, sekarang purpose -ku dah dikoreksi... 2. Hancurkan sense- nya kemudian ; setalah purpose- nya dihancurkan, sense dapat dengan mudah dilemahkan untuk kemudian dimatikan sama sekali sehingga seseorang jadi seperti mayat hidup, tidak punya gairah untuk hidup... yang ada hanya kelesuan, kemuraman, kemurungan, depresi, dan akhirnya bunuh diri... Syukur pada Tuhan karena setelah purpose -ku dikoreksi, sense -ku menjadi hidup dan aktif kembali sehingga aku kembali menjadi manusia seutuhnya dengan gairah hidup dan tujuan yang benar.

Hari Ini Aku Bahagia...

Hari ini akhirnya aku ketemu sudah sama Pak Iwan... pagi2, jam delapan, di kantor KPTU... ternyata setelah ngomong dari hati ke hati, aku simpulkan bahwa Pak Iwan itu ternyata orangnya baik... selain baik juga hebat karena berani mengubah sistem pendidikan di kedokteran sehingga tidak memungkinkan lagi untuk adanya "cing2an" atau ketidakadilan yang nggak penting... Pak Iwan bilang, bahwa pendidikan itu seharusnya nggak bergantung pada satu orang atau orang2 tertentu saja tetapi harus bergantung pada sistem yang ada... makanya Pak Iwan setelah menduduki jabatan strategis sebagai Wadek I FK UGM, beliau segera saja mengubah apa2 yang perlu diubah dalam sistem sehingga lebih sistematis dan tidak uyuk2an... Thank God for Pak Iwan... and sorry God kalo dulu aku pernah mendiskreditkan Pak Iwan dalam hati gara2 informasi yang teridistorsi dan gara2 masalah kecil...yang nggak perlu dibesar2kan, yaitu cuma masalah peraturan kedisiplinan mahasiswa aja... yang nggak ngebolehin mahasiswa

Rencana Hari Ini...

Hari yang baru... hari yang cerah... hari yang menyimpan banyak kesempatan untuk diraih... aku bangun pagi tapi tidur lagi... terus bangun lagi untuk memulai hari yang indah ini... aku rencananya mau pergi ke tempat simbah setelah sebelumnya nengok dulu ke gereja untuk liat jadwal ngiringi kebaktian, sekalian ke TPK untuk hunting majalah... Mengapa ke tempat simbah? Pertama, untuk nengok simbah. Simbah sering nanyain ke mana aku selama ini kok nggak pernah main2 lagi ke rumah beliau. Ya sudah deh, mumpung ada kesempatan dan mumpung belum sibuk. Kedua, aku mau ngambil kembali novel Hadassah yang aku kasih pinjem ke simbah dan Om Agung. Aku lagi paceklik bacaan soalnya... Ketiga, aku mau nyoba belajar di rumah simbah yang suasananya lain daripada yang di rumah. Ganti suasana gitu... Yah, semoga semua ini berguna buatku... Jam setengah lima nanti ibu ada janji ketemu sama Pak Iwan untuk ngurus masalah pendaftaran kembali supaya bisa ikut koas. Aku ikut ketemu nggak ya? Hmmm... kalo nanti

Pak Harto yang Sedang Menderita di Sana

Gambar
Sekarang mau nulis tentang Pak Harto ah... dah dua minggu beliau opname di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, dengan kondisi yang memprihatinkan, nggak stabil... kasihan... tapi mau bagaimana lagi? Dengan kondisi yang sedemikian parah dan repotnya, mungkin kematian adalah jalan yang terbaik, karena beliau nggak akan lagi merasakan penderitaan yang berkepanjangan... tapi dengan syarat, Pak Harto harus dah bertobat dan lahir baru dulu... alias terima Kristus Yesus sebagai Tuhan dan juru selamatnya secara pribadi, berdasarkan standar ajaran evangelikal... Terus jimat2nya yang berjibun itu harus dilepaskan dulu karena jimat2 itu tanda bahwa seseorang tidak mengandalkan Tuhan 100%, alias menduakan Tuhan... Masalahnya, siapa ya yang mau dan mampu untuk menolong Pak Harto? Hmmm... sebenarnya ada beberapa pihak yang mampu menolong beliau... pertama, dari tim dokter Pak Harto sendiri... pasti ada satu atau lebih yang Kristen, yang sudah lahir baru, yang anak Tuhan dan takut akan Tuhan... de

Insomnia Membawa Berkat

Gambar
Waktu tulisan ini dibuat, aku lagi nggak bisa bobok... waktu menunjukkan pukul setengah satu lebih sedikit WIB, hari Kamis tanggal 17 Januari 2008. Kenapa nggak bisa bobok? Well, pertama karena bapak kumat lagi pusingnya. Sudah nggak bisa makan, cuma minum obat sama tiduran, itu pun nggak bisa tidur karena saking pusingnya. Ya udah deh, ibu manggil perawat IGD untuk nyuntik bapak pake deladril biar bisa bobok. Kasihan bapak... Kedua, di balik ini semua, ada sesuatu yang indah yang telah terjadi karena rancangan Tuhan sendiri... yaitu, aku, ibu, sama bapak bisa doa bareng untuk kesembuhan bapak... jarang2 lho, kita sekeluarga doa bareng... ternyata di balik kesakitan dan penderitaan, Tuhan memberikan berkat dan anugerah yang melimpah ruah... Haleluya... matur nuwun, Gusti Rama Prabu... Ketiga, aku habis mbaca buku Purpose Driven Life, mengejar ketertinggalan, dikebut biar target mbaca sampai 40 hari terpenuhi... Terus aku saat teduh sambil ndengerin kaset lagu rohani, malah semakin sig

Inget Supit Malah Kepikiran Boncel

Gambar
Hari ini lagi2 bangun siang gara2 semalam melek sampai jam 12, ndengerin Petra sampe ketiduran... Seharusnya hari ini ikut ibu ke Bethesda karena mau nyupit si Togi sama si Abram yang mumpung lagi liburan... tapi karena bangunnya jam 8 pagi, sementara ibu harus berangkat jam 7 pagi, ya sudah deh, ditinggal... Semoga operasi supitannya lancar dan Togi & Abram bisa cepet pulih kembali... Ngomong2 soal supit, kata dosenku sakitnya lebih sakit daripada orang melahirkan... Kenapa? Karena kalo melahirkan bisa berkali-kali sedangkan supit cuma sekali... Wooo, dasar dosen gojeg... Ngomong2 soal supit, jadi kepikiran si Boncel alias Cacoel... Si Cacul nggak pernah supit tapi ketoke dia nggak punya testis, mirip anjing yang dikebiri... Alhasil, setiap kali musim kawin, Cacul nggak pernah bisa punya anak karena kemungkinan besar mandul... Duh, kasihannya... Sekarang sepertinya lagi musim kawin lagi karena Cacul tiap hari selalu njegogi Jabrik dengan gonggongan yang ribut tapi tidak jantan...

Novel Baru Untuk Dibaca Selama Seminggu

Gambar
Ternyata kemarin Pak Iwannya sibuk banget sehingga batal sudah rencana mau ke fakultas minggu ini. Beliaunya baru bisa ditemui tanggal 23, berarti minggu depan. Untunglah sebelumnya Mimi Imut sudah beli satu novel anak2 dengan judul The Golden Compass (judul aslinya sebenarnya Northern Lights) yang lumayan tebel sehingga dapat untuk mengisi waktu selama seminggu ini. Sambil nungguin dan njagain bapak di rumah biar nggak kebanyakan klithak-klithik, biar muntahnya nggak kumat lagi, biar cepet sembuh... Bicara tentang novel yang baru dibeli dan dibaca, hmmm... Mimi Imut belum begitu pandai meresensi buku nih.... baru bisa menikmati, belum bisa menceritakan kembali apa yang sedang dibaca, kan belum selesai... Tapi dah baca spoilernya di Wikipedia karena saking nggak sabarnya... hehe... Ceritanya bagus, khas cerita untuk anak2... tapi bagus juga untuk merenung... Ada satu frase atau bagian yang mengatakan bahwa tokoh utamanya tidak ingin menjadi dewasa karena tidak ingin daemonnya (perwuju

Akhirnya Bapak Boleh Pulang

Hari Minggu kemarin akhirnya bapak boleh pulang... berakhir sudah hari2 harus njagain di rumah sakit yang adem dan agak2 membosankan itu... berakhir sudah makan makanan sisa bapak yang lumayan enak... berakhir sudah nonton Naruto setiap sore di kamar bapak... sekarang berganti dengan ngenet sepuasnya dan bangun tidur dengan sedikit agak santai tanpa harus merasa dikejar-kejar untuk pergi ke rumah sakit... Meskipuh demikian, bapak masih belum bisa dibilang sembuh 100%... bapak masih harus kontrol dan minum obat terus untuk menjaga supaya nggak kambuh lagi vertigonya dan menjaga supaya nggak sampai mengarah ke stroke... thanks to dokter Laksmi yang ya ampun pinter banget... bless her, Lord... nggak tau mau ngomong apa lagi... Hari ini rencananya mau ke fakultas bareng ibu, nggak tahu mau ketemu siapa, Pak Iwan, Pak Agus, Pak Jawal, atau Pak Sarjiyo... mau nanyain kelanjutannya kemarin sama nanyain gimana pembayaran2nya, harus ngurus kapan, gimana, dan di mana... yah, urusan tetek benge

Naruto Makes My Life Happier

Gambar
Huahmmm... bangun siang lagi... semakin mirip Shikamaru Nara yang di Naruto itu, banyak tidur dan makin malas aja kerjaannya... tapi hebatnya Shikamaru, dia kecerdasannya di atas 200 lho, alias jenius... setiap kali menghadapi lawan kuat, si Shikamaru ini lebih mengandalkan kecerdasan akalnya daripada kekuatan okolnya... jadi salah satu karakter favoritku nih... Naruto memang rocks!!! Hehe... sekarang ini di Indonesia rata2 semua anak suka Naruto, bahkan sampai pada niru2 jurus2nya dan bikin headbandnya yang keren itu... Yah, namanya juga anak2, nirunya gak pake mikir2, ternyata ada juga satu korban yang jatuh... di Semarang, katanya (belum pasti), ada yang mati kemungkinan gara2 niru2 jurus2 yang ada di anime Naruto... Dan biasalah, para orang tua yang merasa bertanggung jawab dan memposisikan diri sebagai orang dewasa mulai memperhatikan dengan seksama anime Naruto yang kata mereka sarat akan kekerasan.... Sayang, para orang tua itu nggak ngikutin Naruto dari awal, jadinya tahunya y

Hari Kemarin yang Melelahkan... tapi Kenyang...

Kemarin seharian nggak di rumah dari pagi sampai malem... pagi agak siang nemenin bapak di rumah sakit sambil ngemil makanan yang ada... untung ada Tante Rina yang mbeliin sio may sama es teler... jadinya nggak mati kelaparan deh... hehe... padahal sorenya diajak ibu ketemu temennya dari Adelaide yang ujung2nya makan2 lagi... kenyang kenying deh... plus tambah gembul dikit... gpp deh, soale makanannya enak2 semua... plus mengeratkan tali silaturahmi, kata ibu... yang njenguk bapak kemarin Om Ganis sekeluarga, Tante Rina sekeluarga sama Om Agung tidak sekeluarga... terus yang ikut jalan2 ke kaliurang: ibu sama Mimi Imut, Pak Danang sekeluarga (termasuk si kecil Theo yang cerewetnya minta ampun), Pak Heri sekeluarga, sama Tante Sri dan suaminya, David dari Australia... senengnya... anak2nya Pak Heri dua orang ikut semua, namanya Krista (yang cowok paling tua) sama Diva (cewek, paling kecil). Istrinya Pak Heri, namanya Sri juga, ikut juga... jadilah mobil bapak yang Avanza item penuh sesa

Bapak Opname Lagi

Hari ini aku ke fakultas sesuai dengan janjiku kemarin. Ternyata di fakultas nggak ada kemajuan yang berarti... suratnya masih ngendon di tempatnya Pak Agus yang kemarin dulu ketemu sama ibu (dan aku juga). Sayangnya yang hari ini aku ketemunya nggak sama Pak Agus tapi sama Pak Jawal yang baru sekali ini ketemu, dan katanya suratnya masih di tempat Pak Agus, belum diproses ke mana2. Setelah tanya ini itu yang masih kurang lengkap, aku segera naik ke mobil untuk pulang. Sebelumnya aku minta dianterin bapak ke TPK untuk beli majalah dulu. Ternyata, majalahnya belum ada yang bulan Januari ini. Mungkin telat, mungkin juga kehabisan. Terus nyari jadwal ngiringi kebaktian di gereja juga belum ada. Jadilah aku pulang dengan tangan hampa, nggak dapet apa2. Tiba2 bapak merasa pusing, nggeliyer, dan vertigo sehingga harus berhenti di Pengok. Mau aku gantiin nyopirnya tapi bapak nggak bisa turun karena saking nggeliyernya, takut ketabrak motor kalo turun tanpa keseimbangan yang baik. Ya udah deh,

Bangun Siang Itu Nggak Enak...

Hari ini bangunnya kesiangan lagi... Lik Sar belum datang2 juga, mestinya kemarin datangnya... tapi nggak tahu ya kok belum nongol... rumah jadi sepi kalo nggak ada Lik Sar yang hobby teriak2 kalo ngomong... Hari ini aku menunda lagi datang ke fakultas karena belum siap... kan bangunnya kesiangan, jadinya belum ngapa2in... terus lagi asyik ngenet juga, tiba2 bapak telepon mau nganterin ke fakultas... ya jelas nggak siap dunk... Mestinya ngomongnya sejak dari tadi malam, jadi dah siap2 dulu... lha ini masak mak jegagig gitu, ya nggak siap dunk... Yah, siap nggak siap tetep aja aku putuskan besok aja datang ke fakultas, minimal aku dah siapin diri sejak sekarang... terus di fakultas ngomongnya gimana ya? Pak, saya yang kemarin dulu dateng sama ibu saya untuk nanyain gimana kelanjutannya kalo mau ikut koas... Terus gimana ya tanggapan si bapak yang ketoke ramah tapi nggak tahu aslinya gimana... Lho, ibunya ke mana sekarang mbak? (ini mereka-reka). Ibu lagi kerja, pak... (ini juga rekayasa

Seminggu Telah Berlalu di Tahun Baru 2008

Seminggu sudah di tahun 2008 yang masih terhitung baru ini... aku harus memastikan kapan aku mau ke fakultas untuk nanyain masalah koas yang dispensasi ini... tapi kendala terbesarnya adalah kamalasan dan keenggananku sendiri... kalo nggak dioyak2 atau dioprak2 ibu, ya aku nggak berangkat2... Masalahnya apa sih? Paling cuma rasa malu atau nggak PD... cuma itu!!! Walaupun "cuma itu", rasanya berat juga kalo nggak ada yang nemenin, sekedar nemenin aja kok... cuma sampai tempat parkir juga nggak apa2, yang penting ada yang nemenin... Setelah itu aku mau aja kok masuk sendiri ke bagian kenahasiswaan dan akademik fakultas... Apa ya yang dipikirkan sama bapak2 yang njagain di sana? Ini anak kok bermasalah terus dan nggak selesai2 sih? Sampai bosen deh... Sama Pak, saya juga bosen ngasih masalah terus sama Bapak... Hmmm... ambil positifnya aja ya, kalo aku koas, aku nggak bakalan bosen sendiri di rumah, meskipun temennya adik2 kelas semua, minimal ada yang dikerjakan dan ada yang bi

Aku Nggak Sendirian

Hari ini hari Minggu meskipun tanggal yang terpampang di halaman blog agak telat dan nggak nggenah. Aku di rumah sendirian tapi nggak ditinggal sendirian sama Tuhan (ini janji Tuhan) karena bapak sama ibu lagi pergi ke lembah apaa gitu untuk menghadiri acara natalannya Kamar Operasi. Aku nggak ikut karena males gembul, karena biasanya acaranya bakalan diisi dengan makan2 sepuasnya. Gimana nggak gembul kalo makan terus? Hehe... Hari ini aku sama ibu ngiringi lagi jam empat sore, jamnya orang ngantuk dan paling males ke gereja. Tapi paling enak buat ngiringi soale yang datang relatif sedikit sehingga kemungkinan untuk grogi cuma nol koma sekian persen. Apalagi yang kotbah nanti Kristi, teman SMP ku yang sekarang dah jadi vikaris atau calon pendeta siap tasbih. Bukan tasbih yang berupa manik2 itu, bukan... melainkan penasbihan pendeta untuk menjadi pendeta gereja kristen jawa terbesar di Jogja ini... Wow, keren ya Han, jadi pendeta GKJ Sawokembar Gondokusuman yang terkenal karena ketuaann

Nungguin Ibu

Huaaahhhh... segarnya... brrrr, dingin dikit... setelah kemarin seharian di Paviliun Srikandi RS Bethesda nemenin ibu yang opame semalam gara2 diare nggak berhenti2. But akhirnya, pulang juga deh... senengnya... Ibuku juga lucu, masa protes gara2 sakitnya nggak elit... diare gitu lho!!! Padahal mana ada sakit yang elit, semua sakit itu nggak enak, Bu... mau elit apa nggak elit, ya mending nggak usah sakit lah... udah ngabisin biaya, tenaga, sama urusan2 yang terbengkalai... hihihi... selamat menikmati masa2 setelah sakit ya Bu, hehe... untung aja sakitnya nggak pas hari Minggu, lha kalau pas jadwal ngiringi, aku jadi sendiri dunk...nggak enak... makanya Bu, jangan sakit lagi, ya... hehe... amin... Yang lucu dari RS Bethesda, ternyata Paviliun Srikandi itu terkenal dengan keangkerannya... lebih dari satu orang pernah digangguin atau ditolongin oleh makhluk tanpa daging tapi cuma roh saja... hehe... ada yang beginilah atau begitulah... intinya kamar Srikandi itu ada penunggunya, demikian

Resolusi Tahun Baru, Janji Mimi

Hari kedua di tahun 2008... huaaaahmmmm... bangunnya agak siang, jam 6, padahal sebelumnya dah bisa dan lumayan biasa bangun jam 4 atau 5 pagi untuk memulai hari dengan saat teduh terus sedikit tulis menulis baru kemudian sepedaan atau cuci piring... Hari ini aku mulai dengan saat teduh seperti biasanya juga, firmannya sih tentang kemunafikan orang Farisi... aku pakai buku Our Daily Bread yang seri setahun, kecil tebel, lumayan murah dan meriah lah... hehe... Terus aku lanjutin dengan nulis2 inti sari yang aku dapetin dari Purpose Driven Life yang sudah menginjak hari ke-12... wow, cepet banget ya hari berlalu sehinga nggak kerasa... dah berapa tahun ya sejak aku masuk kuliah...terus wisuda...hmmm... aku nggak mau buang2 waktu lagi ah, sudah cukup masa cutiku, sudah cukup istirahatku... aku harus mulai bangkit dan mempersiapkan diri untuk koas besok... aku nggak gitu ngerti dan paham dengan apa yang bakal aku hadapi, tapi aku akan berusaha sebaik mungkin dengan Yesus yang ada menyertai

Tahun Baru, Semangat Baru

Selamat tahun baru 2008... sekarang hari pertama di tahun 2008, sebentar lagi aku mau koas, God bless me please... Selama bulan Januari ini rencananya aku mau isi dengan banyak belajar di rumah, supaya besok waktu koas nggak pong2 bolong... hmmm... belajar apa ya? Karena dah lama nggak kuliah, jadi banyak banget yang lupa, mungkin mbaca2 HSC atau teks book lagi... yah, ditarget dikit lah, paling enggak aku mau belajar Ilmu Penyakit Dalam meliputi Alergi, Asma, Hipertensi, sama Diabetes. Cukup nggak ya aku kebut selama sebulan? Yah, dicukup2in deh... harus cukup!!! Selain belajar, aku juga akan isi banyak waktu luang dengan bermain. Main apa aja ya? Ya banyaklah... misalnya nggambar di buku gambar, nulis2, mbaca2, sama main2 sama Yayan atau sepupu yang nggak kebetulan berkunjung hanya sekedar untuk main2... Yah, namanya juga main2... harus ada keseimbangan antara belajar dan main... belajar dan main harus jalan terus, sambil belajar sambil berdoa, sambil main juga sambil berdoa... belaj