Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2008

About Gita

Aku sedang memikirkan salah seorang temanku, yang sampai saat ini aku anggap sebagai sahabatku... teman yang nggak sekedar lewat aja, teman yang telah meninggalkan jejaknya dengan begitu manis dan dalam... namanya Gita... aku lupa nama panjangnya... saat ini dia sedang ada pergumulan yang cukup berat... yaitu tentang masalah masa depannya... dia pingin kuliah tahun depan, tapi kesulitan dalam hal beaya... aku sedikit banyak tahulah gimana kondisi keluarganya karena aku pernah mengacau di sana... kacau yang teramat sangat kacau... tapi saat aku baca blognya Gita di friendster barusan, aku kembali terhenyak dengan apa yang dialami dan dirasakannya... aku pingin membantu... tapi apa ya yang bisa aku lakukan? Hmmm, pertama-tama dan yang terutama, aku bisa berdoa buat Gita terlebih dahulu... Yuk, berdoa bersama-sama denganku... Bapa, aku saat ini mau berdoa buat teman, sahabat, dan saudaraku Gita... saat ini dia sedang ada beban yang mungkin membuatnya merasa tertekan atau sedih dan bingung

Aku Pingin Kenal Grace Suryani, Tuhan...

Aku bingung mau nulis yang mana... dalam hati dan pikiranku saat ini ada banyak hal yang menyenangkan yang sangatlah sayang untuk dilewatkan begitu saja... masalahnya, aku bingung mau nulis yang mana duluan... karena itu, dengan sedikit nekad, aku mulai saja nulis apa pun yang melintas di kepalaku saat ini... mohon maaf kalau tulisannya hanya berisi sampah atau hal2 yang tidak berguna bagi anda yang membaca... hmmm... mulai dari mana ya? Oke deh... mulai dari yang satu ini... aku habis beli bukunya Grace Suryani yang terbaru yang berisi tentang pengalaman imannya saat ia kuliah di China... aku sangat suka dengan tulisan2 Grace karena bahasanya yang membumi dan tidak berkesan menggurui... Tuhan emang hebat karena telah menciptakan dan membentuk seorang pribadi bernama Grace yang telah menjadi berkat dan anugerah sedemikian rupa bagi banyak orang, termasuk aku... jujur, pertama kali baca tulisannya Grace, aku merasa iri dan sombong karena merasa bahwa aku nggak kalah dari Grace... aku ju

Happy Puppy, I am coming again... soon...

Haleluya... aku mau membagikan satu sukacita tersendiri yang aku rasakan saat ini... akhirnya, Tuhan kasih aku ide yang brilian... ide untuk membangun kembali mezbah keluarga yang sudah sejak lama aku dan ibuku rindukan... lepas dari bapak yang nggak pernah menampakkan kerinduannya untuk bersekutu bersama menyembah Tuhan, aku bersyukur banget hari ini karena ya itu tadi, dapat ide yang keren untuk mengajak bapak supaya senang menyembah dan memuji Tuhan bersama keluarga... nggak cuma pas di gereja atau pas ada acara rame2 aja... thanks to kelompok K3M yang Tuhan kasih, yang bener2 keren, yang punya ide untuk berkaraoke ria setelah selesai K3M di Happy Puppy, sehingga aku tahu bahwa ada lagu2 rohani Kristennya juga di sana... semuanya emang nggak kebetulan, semuanya emang serba pas dan tepat... thank God, You Are so creative... makasih Bapa, Engkau sungguh cerdik... terima Kasih Roh Kudus, Engkau sungguh tulus... Terima kasih Yesus, Engkau sungguh baik... aku bangga punya Allah seperti E

Semangat! Banzai!!!

Akhirnya, terlalui juga enam minggu di Kalibawang... stase K3M yang sangat mengesankan... pengalaman berharga yang tak terlupakan... aku bersyukur bisa mengenal Ita, Umai, Esti, dan Zafran... dalam hatiku aku berdoa bagi keselamatan jiwa mereka... mereka adalah teman2 terbaik selama aku berada di Kalibawang... Yang tak terlupakan selama di Kalibawang... bagaimana kami sama2 bersenang-senang... bagaimana kami menghabiskan waktu2 yang ada dengan canda tawa... bagaimana kami pergi ke puskesmas dengan pengalaman yang masih minim... bagaimana kami harus bersusah payah menyelesaikan tugas2 yang menumpuk... benar2 kelompok terbaik dan terkompak yang pernah aku punyai... Hari ini aku mau melanjutkan acara keakraban kelompok K3M dengan berkaraoke ria di Happy Puppy... seharusnya kemarin siang acaranya, tapi berhubung kemarin ada acara post test dadakan sama Pak Hari, jadilah kami mengundurkan rencana yang telah kami susun dengan matang ini :p... Itulah kelompok kami, baru bisa semangat dan seri

Selayang Pandang ke Masa Depan

Setelah aku nggak lagi berminat untuk menjejakkan langkahku ke bagian kedokteran jiwa kelak, hari ini aku kembali melirik dan melongok sejenak ke masa depan... aku tertarik untuk ikut terlibat dalam bidang sosial kemasyarakatan... aku memang nggak gitu tertarik untuk terjun dalam hal klinis karena satu dua alasan... salah satunya aku nggak tekun belajar, mungkin belum ketemu aja jurus yang ampuh... tapi tadi sore, waktu ngobrol2 sama ibu, aku sepertinya kembali ditarik untuk menuju kepada ilmu kesehatan masyarakat... aku diingatkan bagaimana dulu waktu kuliah aku sempat dapat nilai A, "mengalahkan" Yiska yang dapat nilai C, untuk nilai IKM... terus nilai statistikaku juga A... meskipun metodologi penelitianku sekarang kacau balau, setidaknya aku punya potensi untuk menggeluti bidang penelitian kesehatan masyarakat... apalagi track record penelitianku selama ini selalu berhubungan dengan nyamuk dan penyakit tropis seperti DBD dan malaria... aku pun berpikir-pikir bagaimana sea

Peduli dan Konsisten

Hari ini aku belajar tentang dua hal, yaitu tentang PEDULI dan KONSISTEN... aku seolah seperti mendengar Roh Kudus berbicara dengan lembut supaya aku membangun sikap peduli sedikit demi sedikit supaya pengetahuanku akan kebenaran bertambah... sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit... dan di atas bukit itulah Tuhan Yesus akan menyatakan kemuliaanNya seperti yang dulu pernah dilakukanNya di hadapan ketiga murid terdekatNya... di atas bukit itu pula Tuhan Yesus mengajar banyak orang dan banyak orang yang akan terberkati oleh kuasa pengajaranNya... Aku pun perlu menumbuhkan sikap konsisten akan hal2 baik yang sudah seharusnya aku lakukan karena aku anak Tuhan... karena ada Roh Tuhan di dalamku, maka aku harus berupaya sedemikian rupa supaya kebaikan Tuhan itu nyata melalui hidupku sehingga orang lain dapat melihat bahwa Tuhan itu sungguh nyata... Hari ini sikap PEDULI dan KONSISTEN itu sudah kumulai dengan hal2 sederhana yang ada dalam jangkauan pengaruhku... sederhana saja, yaitu de

Jalan2 sambil Ngobrol bareng Ibu Sore Ini

Hari ini sangatlah berkesan bagiku... aku menghabiskan waktu secara efektif dengan kegiatan yang bermakna... yang paling berkesan adalah acara jalan2 sore naik mobil escudo bareng ibu keliling ringroad timur... yang membuatnya berkesan bukanlah matahari senja yang indah, bukan pula pemandangan kiri kanan jalan yang beraneka warna, melainkan acara ngobrol2 sama ibu... obrolannya sangatlah berisi dan penuh dengan makna... aku yang sharing masalah pergumulanku yang berkisar antara masalah kuliah, tentang akunya yang kesulitan ngomong, dan tentang prospek masa depan... ibuku yang kasih nasihat2 yang membangun dan berbagi pengalaman hidupnya yang sarat akan romantika dan dinamika hidup bersama Tuhan... meskipun kami jarang membicarakan tentang Tuhan, dalam hatiku aku bersyukur banget karena aku bener2 bisa merasakan bahwa Tuhan Yesus hadir saat aku dan ibuku ngobrol2... karena seperti apa kata firman Tuhan bilang, di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama Tuhan, di situ Tuhan hadir b

yang harus dilakukan dengan segera

Mimi : Bapa, aku mau bicara nih... Bapa : Boleh... silakan, Aku selalu mendengarkanmu kok... Mimi : Bapa, kenapa ya aku selalu begini? Aku selalu pasif dan nggak tahu harus ngomong apa... Omonganku sering nggak bermakna... aku nggak tahu harus bagaimana nih, Bapa... Bapa : Sebenarnya bukannya kamu nggak tahu, Mi, tapi kamu yang bersikap tidak mau tahu... Mimi : Yah, itu pun aku tahu, Bapa... Bapa : Ada perbedaan yang besar antara tahu dengan tidak mau melakukan apa yang diketahui... Mimi : Arrrrrgh, aku tahu juga, Bapa... aku hanya merasa nggak punya daya dan upaya untuk melakukan hal yang seharusnya... Bapa : kamu memang nggak punya kekuatan, Mi, tapi bukankah Aku sudah kasih kamu Roh Kudus? Mimi : iya, bukan karena kuat maupun gagahku tapi oleh karena RohMu Bapa : mendekatlah padaKu dan tinggallah di dalamKu selalu, Mi, maka kamu akan berbuah... kamu nggak akan bisa apa2 kalau kamu menjauh dariKu... Mimi : oke deh, Bapa... aku mau datang ke hadiratMu

Hal2 Penting dan Berharga Hari Ini

Sebelum aku ngantuk dan tertidur, aku mau menuliskan sebentar hal penting yang aku pelajari hari ini... Lagi2 aku dihadapkan dengan musuh lamaku, yaitu kepasifanku yang tiada taranya itu. Kali ini yang menyatakan bahwa aku harus segera berubah adalah dosen pembimbing fakultasku yang terhormat, Bapak Haripurnomo (Setelah sebelumnya disampaikan oleh yang terkasih mbak Sari Gedhe, terus Bu Ratna, sama yang terakhir Bu Nurfifi). Dengan sangat lemah lembut namun tepat sasaran, beliau memberikan nasihat yang memang perlu aku dengar dan laksanakan dengan segera. Karena jika tidak sekarang, kapan lagi? Selain itu, jika aku menunda-nunda merubah diriku, di masa yang akan datang pasti aku akan dihadapkan kembali dengan masalah yang sama ini dan dengan intensitas yang lebih besar lagi... Dulu waktu SMA kan aku sudah pernah menghadapi masalah ini di Rohkris... sampai kebawa-bawa ke persekutuan yang lainnya... dan sampai mahasiswa juga... sebenarnya inilah akar permasalahanku yang sesungguhnya...

Hari Ini Jam 12 Siang

Hari ini, jam 12 siang teng, aku memenuhi janji temuku dengan Tuhan Yesus... karena kesulitan merangkai kata dalam doa di hati, aku menuliskannya dalam buku harian merah rahasiaku yang hanya aku dan Tuhan saja yang tahu isinya apa aja... karena emang isinya top secret... sangat bahaya kalau sampai ketahuan sama orang yang nggak bertanggung jawab... Dalam buku merah, aku menuliskan doaku buat bangsa dan negara Indonesia ini, bangsa yang besar tapi sangat suka lupa akan sejarahnya sendiri sehingga kebesarannya sering berubah menjadi kutuk dan bukannya berkat... dalam doa itu aku cuma mengutarakan apa yang aku ketahui dan aku rasakan terhadap bangsa ini... nggak sampai bercucuran air mata sih doanya... semoga juga nggak terlalu klise atau lip service doang... Entah apa yang sedang terjadi di atmosfer negeri ini jam 12 tadi siang saat banyak anak Tuhan yang terpanggil hatinya sungguh2 berdoa buat bangsa dan negara ini... pasti doanya pun macam2... ada yang sedih, hancur hati, marah, senang

Tuhan, Aku Ingin Bicara...

Tuhan, aku ingin bicara... aku ingin ngobrol denganMu... tapi aku nggak tahu harus mulai dari mana... Izinkan aku untuk mulai menyapaMu terlebih dahulu... Bapa, aku merasa nggak layak... aku malu sekali dengan keadaan diriku yang miskin, buta, dan telanjang ini... aku masih juga belum beranjak dari tepi jurang kemiskinan... padahal aku nggak ingin terjatuh di dalamnya, karena sekali terjatuh, akan sangat sulit untuk bangkit kembali... aku tahu sudah seberapa dalamnya aku terperosok hingga keadaanku jadi sedemikian menyedihkannya... aku bukan lagi Mimi si jenius, Mimi si pemberani, atau Mimi si hebat... aku cuma Mimi, ya... cuma Mimi... aku nggak punya apa2 lagi yang bisa kubanggakan, Bapa... aku takut semuanya akan Kau ambil karena aku tidak punya apa2... tapi aku nggak mau menyerah, Bapa... aku mau berusaha... aku mau bangkit... aku mau sembuh... aku mau berjalan lagi... aku mau berikhtiar... aku nggak mau jadi fatalis untuk selamanya... bisakah Engkau menolongku, Bapa? Maukah Engkau

Minggu ketiga di Kalibawang, sedang menerawang...

Minggu ketiga terlalui sudah... K3M yang menyenangkan dan "menyenangkan" di Kalibawang... aku masih harus lebih banyak belajar nih karena semakin nyata saja bahwa aku masih di alam mimpi... aku masih belum kompeten, sangat2 belum kompeten... dan hal ini membuatku malu bukan kepalang... aku jadi malu untuk ketemu dan ngobrol2 lagi sama Tuhan... aku jadi malu kalau mau menuliskan sesuatu... rasanya ada gap yang sangat besar antara tulisan dengan kehidupanku di alam nyata... apa aku kebanyakan bermimpi ya? Entahlah... aku ingin menyetop keluh kesah ini dan menggantinya dengan pengharapan2 hatiku... let's go... Hari Minggu ini aku ada jadwal ngiringi jam empat sore... senangnya hari ini libur latihan paduan suara sehingga aku punya banyak waktu untuk melakukan hal2 lain... tapi first thing yang harus aku dahulukan adalah untuk keperluan penelitian bersama di K3M... aku harus belajar lagi tentang biostastistika dan metodologi penelitian... kemudian masih ada topik malaria yang

Senin Menyenangkan

Hari ini adalah hari yang sangat berkesan dan menyenangkan buatku... Tadi pagi sampai siang aku habiskan dengan mengerjakan proposal penelitian bersama dengan teman2 kelompok K3M di perpus... nggak banyak yang bisa aku lakukan, aku cuma ngetik2 aja, didikte sama si Umai... ternyata aku memang perlu belajar lebih lagi... terus nggak jadi ada bimbingan sama Pak Haripurnomo karena beliaunya sedang ada rapat sampai jam tiga... Maka setelah selesai mengerjakan tugas, aku dkk makan2 di kantin dekat audit II... makan pecel, makanan terenak menurutku... Habis itu aku minta dijemput sama Yoyo... pulangnya pun nggak langsung pulang tapi muter2 dulu di jalan... Sesampainya di rumah, aku menghabiskan waktu dengan baca2 komik... Nggak tahunya si Yayan main ke rumah... seperti biasanya, minta diajarin bikin PR... sekalian aja aku tunjukin komik Tuhan Yesus ala Jepang yang baru saja aku beli kemarin di TPK... Seneng deh liat Yayan antusias baca tuh komik... hehe... habis itu aku tidur dari sore sampa

Minggu Tenang yang Santai

Hari ini aku merasa santai... tadi siang habis perjamuan kudus di gereja... rasanya agak2 ngantuk, entah karena jam tidurnya yang kurang apa karena pengaruh obat... Terus pulang dari gereja mampir dulu ke TPK, beli Manga Mesias, cerita tentang Tuhan Yesus ala komik Jepang... gambarnya keren2 deh... Tuhan Yesusnya cakep banget dan kerasa banget auranya... orang Jepang emang top deh kalau bikin novel grafis... nggak menyesal aku beli bukunya... bisa jadi koleksi yang sangat berharga... aku akan kasih pinjam ke Yayan ah, biar dia nggak takut2 lagi untuk memandang wajah Tuhan dan supaya imajinasinya dapat semakin berkembang sesuai dengan yang Tuhan mau... Terus habis itu nganterin bapak operasi di Lempuyangwangi... aku, Yoyo, sama ibu pergi ke toko hp sama makan2 di KFC... ada kejadian lucu waktu mau masuk mobil... ibu salah ambil kunci mobil altisnya sehingga ketika dipencet-pencet, mobil innovanya bapak tentu aja nggak bergeming... sempat panik juga, untung aku menyadarkan ibu bahwa kunc

Pelajaran Berharga

B apa: Halo, Mimi anakKu sayang... Mimi: Halo, Bapa... Bapa: Apa kabar? Mimi: Baik, thanks ya... Bapa: Ya, sama2... bagaimana pengalamanmu hari ini? Mimi: Aku enjoy banget, Bapa... bener2 menyenangkan... Bapa: Bisa kamu ceritakan sedikit detilnya? Mimi: Mmmm... gini, aku habis selesai minggu kedua K3M di Kalibawang... Bapa: Trus? Mimi: Yah, capeknya nggak kerasa karena ketutup sama senengnya... Bapa: Kok bisa seneng itu ceritanya bagaimana? Mimi: Yah, banyak deh... aku seneng karena aku bisa semakin akrab dengan teman2 sekelompokku... Bapa: Siapa aja tuh? Mimi: Yah, ada si Zafran yang logat Melayunya lucu banget... terus ada si Ita yang jadi tulang punggung kelompok karena kemampuannya dalam hubungan interpersonal dan komunikasi publik... terus ada si Umaimah yang lucu banget tingkahnya... terakhir, ada si Esti yang pinter banget main komputer... Bapa: Terus kamunya bagaimana? Mimi: Yah, aku lebih banyak diem dan mendengarkan karena aku sangat

Minggu kedua di Kalibawang, God is good...

Kalibawang minggu kedua... Setelah seminggu kemudian aku menikmati kehidupan K3M di Kalibawang, aku memperoleh banyak hal yang berharga... Sebagian kecil hal berharga itu berupa 'penemuan'ku akan sesuatu yang bermakna... Aku seperti mendengar suara Tuhan yang ngajari aku untuk memandang segala sesuatu yang aku lakukan itu sebagai ibadah bagi Tuhan... jadi, yang namanya ibadah itu bukan hanya pas lagi kebaktian di gereja atau pas sedang worship alone di kamar, melainkan juga pas aku bareng temen2ku K3M di Kalibawang... Jadi, saat aku di bagian klinis, penyuluhan, maupun sekedar hang out bareng temen2, itu sudah terhitung sebagai ibadah pada Tuhan... yang terpenting dari semua itu adalah bagaimana sikap hatiku saat itu... Kalau aku dapat menkondisikan hatiku seperti saat aku praise and worship di gereja Sabtu sore saja sepanjang waktu, itu baru namanya ibadah yang sejati... Nggak peduli di mana pun, kapan pun, dan dengan siapa pun aku berada, hatiku tetap stay tune di gelombang f