Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2011

Hillsong - Desert Song - With Subtitles/Lyrics

Gambar
Verse 1: This is my prayer in the desert And all that's within me feels dry This is my prayer in my hunger and need My God is the God who provides Verse 2: And this is my prayer in the fire In weakness or trial or pain There is a faith proved Of more worth than gold So refine me Lord through the flames Chorus: And I will bring praise I will bring praise No weapon formed against me shall remain [ Lyrics from: http://www.lyricsmode.com/lyrics/h/hillsong/the_desert_song.html ] I will rejoice I will declare God is my victory and He is here Verse 3: And this is my prayer in the battle When triumph is still on it's way I am a conqueror and co-heir with Christ So firm on His promise I'll stand Bridge: All of my life In every season You are still God I have a reason to sing I have a reason to worship Verse 4: This is my prayer in the harvest When favor and providence flow I know I'm filled to be emptied again The seed I've recieved I will sow More lyrics: http://www.lyricsm

Melawan Raksasa--Tentang Suku Jawa

Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.(1 Samuel 17:45) Aku sering sekali menghadapi ‘raksasa’ yang menantangku setiap kali kesempatan itu datang. Raksasa itu ada di dalamku sendiri. Aku harus berperang melawan diriku sendiri. Yang terutama adalah kemalasan dan ketakutan. Mereka mendatangiku dengan rasa ogah-ogahan dan berbagai dalih pembenaran diri sendiri. Tetapi aku melawan mereka dengan namaNya. Barusan tadi aku habis memenangkan pertempuran kecil melawan salah satu dari mereka. Aku tidak mengizinkan rasa malas menghalangi langkahku untuk memeriksa dan berbicara dengan pasien dan keluarganya. Setidaknya aku tadi sudah memperlakukan Ny. S dengan lebih manusiawi. Aku tidak lagi bersikap ketus atau dingin. Aku sedikit bertanya-tanya kepada beliau perihal keluarganya. Mungkin bagi kebudayaan barat, ha

Blame Free Culture

Aku mau menuliskan sesuatu saat ini. Tentang “blame free culture”. Sejauh ini aku mendengar dan kadang melihat iklim dan budaya yang tidak sehat yang ada di tempatku bekerja. Kebanyakan orang suka mencari dan menyoroti kesalahan orang lain, kemudian membicarakan di belakangnya. Terus, kalau ada forum-forum atau rapat-rapat, yang ada bukanlah rasa senang, semangat, antusias, atau happy karena dapat berkumpul mempererat tali persaudaraan dan kekompakan melainkan rasa was was dan tidak aman kalau-kalau bakalan “dibantai” atau disalahkan. Kebanyakan orang di sini masih cenderung mencari siapa yang salah jika ada suatu permasalahan yang muncul ke permukaan, bukannya mencari solusi atau jalan keluarnya. Sebagai contoh ya kemarin itu waktu ada rapat SMF umum, di mana aku mendapati mbak Onny merasa fobia karena biasanya rapat-rapat yang dia ikuti isinya ya seperti itu tadi, seperti mencari kambing hitam untuk disalah-salahkan. Mencari titik lemah (berupa pribadi) untuk semakin ditikam dan di