Bajawa-Ende, 6 Desember 2010--bukan tempat dan waktu penulisan






Hari ketiga. Bajawa, 6 Desember 2010. Pagi-pagi seperti hari yang sudah-sudah, Mimi Imut bangun, mandi, dan siap-siap. Kali ini rencananya mau ke RS Bajawa dan ke Dinkes. Makan pagi di hotel dengan menu yang cukuplah untuk mengganjal perut. Mimi imut pakai baju yang agak resmi sedikit, nggak sekedar kaos oblong. Bawahan tetap black jeans dengan sepatu kets yang sudah agak mendingan gak bau kecut. Ibu, Pak Heru, dr. Rahardjo, dan Pak Adi semuanya pakai batik. Wah, kompak ya. Seperti mau kondangan. Maklum, hari ketiga ini mau ketemu direktur RS Bajawa untuk membicarakan program sister hospital. Inilah inti acara kita selama ini, saudara-saudara. Jadi bukan hanya capek-capek hiking dan jalan-jalan! Hehe...

RS Bajawa. Rumah Sakit tipe C dengan kontur yang naik turun. Sister hospital. PONEK. Dan sebagainya. Dan sebagainya. Mimi imut cuma mendengar segala sesuatu yang dibicarakan oleh rombongan secara sambil lalu saja. Solanya memang Mimi imut cuma penggembira di sini. Tugas Mimi imut hanyalah bergembira dan menikmati apa yang ada. Syukur-syukur disuruh memfoto. Hasil jepretan Mimi imut lumayan juga, gak goyang. Hehe... Tidak banyak yang bisa Mimi imut ceritakan di RS Bajawa ini. Semuanya serba teknis. Tapi Mimi imut cukup senang dengan acara jalan-jalan mellihat-lihat suasana RS Bajawa. Apalagi waktu pertemuan dengan direktur. Disuguh pisang goreng lho. Mimi imut makan satu. Enak. ^^ Pertemuan cuma berlangsung sekitar satu jam, seperti rencana. Agak molor karena harus menunggu ibu direktur yang lagi ada pertemuan juga di Dinkes. Hebat juga lho ibu direktur RS Bajawa ini. Coba Mimi imut lebih mengenal profilnya. Mungkin bisa diceritakan dengan lebih detil lagi di sini. Hasil pembicaraan semalam dengan dr Ririel dkk disampaikan di pertemuan dengan direktur ini, menjadi masukan yang berharga bagi RS Bajawa. Maju terus RS Bajawa!

Dari RS Bajawa, rombongan menuju Dinkes dengan diantar oleh mobil dan driver dari RS. Tidak terlalu jauh letaknya dengan RS. Kota Bajawa memang tidak terlalu besar. Cukup sejuk. Bahkan cenderung dingin. Maklum, di daerah pegunungan. Di Dinkes, rombongan disambut dengan hangat. Cuma sebentar, tidak terlalu lama. Jadi nggak sempat disuguh makan dan minum ^^. Jam 12.00 harus segera check out dari hotel. Pihak Dinkes pun memaklumi.

Tiba di hotel, Pak Markus dengan kendaraannya telah menunggu. Kami pun segera berkemas-kemas, siap kembali ke Ende. Sebelumnya, kami makan siang di RM Padang (lagi???). Lumayan... dari sini Mimi imut menyimpulkan, apapun daerahnya, selalu ada RM Padang. Mimi imut dan ibu kali ini membeli ransum untuk bekal kletik kletik selama perjalanan menuju Ende. Lumayan...

Karena kekenyangan, Mimi imut tidak bisa tidur selama perjalanan ke Ende. Walhasil, terjadilah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mimi imut mabuk darat. Wew... untung nggak sampai muntah-muntah. Cukup diatasi dengan tiduran di pangkuan ibu. Setelah puyeng di jalan, sampailah kami di Ende. Menginap di hotel Grand Wisata. Kali ini benar-benar kualitas hotel betulan. Hehe... Mimi imut dan ibu pun beristirahat dengan tenang. ^^

Nggak ada yang terlalu menarik untuk diceritakan selanjutnya. Jadi, mohon maaf kalau laporan perjalanannya diakhiri sampai di sini saja. Semoga bisa menghibur dan menjadi inspirasi bagi siapa saja yang membacanya. Next time better. GBU all!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.