God is Good, Rumah Kontrakan Muja Muju ^^

Puji Tuhan! Setelah beberapa waktu lamanya aku dan mas Cah menanti, mencari, dan meminta dalam doa, akhirnya kami mendapat juga jawabannya. Apakah itu? Tidak lain tidak bukan adalah rumah kontrakan. Ya, rumah kontrakan! Lokasinya di daerah Muja Muju. Kesan awal yang kami tangkap adalah: nyaman dan menyenangkan. Yang mengontrakkan pun ramah. Suasana rumah begitu bersih. Kecil, mungil, cuma satu kamar tidur, berlantai teraso yang digosok licin, cat dinding masih bagus, dan tampak terawat dengan baik. Maka, tanpa banyak ba bi bu, aku pun mengiyakan ajakan mas Cah untuk mengambil rumah ini sebagai tempat tinggal sementara pertama kami.

Malam ini, sepulang dari njagong mas Hansen dan mbak Novi di Graha Sarina Vidhi, aku dan mas Cah mengunjungi lagi Pak Suyarto (pemilik kontrakan) untuk memberikan uang muka dan beramah tamah. Meskipun sederhana dan tanpa suguhan (hehe), aku sangat menikmati suasana percakapan antara mas Cah dan Pak Suyarto yang sangat cair. Mas Cah memang sangat supel dan luwes dalam pergaulan. Didikan dan bentukan keluarga Solo memang luar biasa! Nggak salah aku memilih dan dipilih mas Cah untuk jadi pendampingnya ^^. Tanpa rasa curiga, tanpa embel-embel nggak penting, dan tanpa bertele-tele, Pak Suyarto pun menyerahkan kunci rumah kontrakannya kepada mas Cah setelah mas Cah menyerahkan uang muka yang dibawanya. Dengan demikian, kami bisa leluasa mengatur dan mengisi rumah kontrakan kapan saja. Bahkan, kami sudah boleh tidur atau menginap di sana. Katanya, para tetangga sekitar pun sudah diberi tahu akan keberadaan kami sebagai calon tetangga mereka. Praktis, kami akan mulai tinggal di Muja Muju secara resmi per tanggal 1 Agustus 2011 mendatang. Dalam waktu 2 minggu ini kami punya waktu yang cukup untuk angkut-angkut dan menata rumah Muja Muju. How amazing!

Sepulang di rumah Pelem Kecut, aku mulai menginventarisir apa-apa saja yang kami perlukan untuk mengisi rumah Muja Muju. Mas Cah pun membantu meskipun mulai terkantuk-kantuk. Senangnya... rasanya begitu puas bisa melakukan sesuatu yang berguna. Meskipun cuma mengetik sedikit, aku setidaknya cukup menunjukkan action dalam rangka membangun hubungan kerja sama yang efektif dengan mas Cah, semahku. Tugasku ke depan adalah mengatur waktu luangku untuk bekerja sama dengan mas Cah mengurus angkut-angkut barang pindahan ke rumah Muja Muju. Sungguh menyengangkan!

Pelajaran berharga hari ini yang kudapatkan: Tuhan itu baik. Segala sesuatu yang berjalan lancar dan nampak sempurna sering kali membuat kita tidak menyadari bahwa Tuhan senantiasa bekerja di balik itu semua. Contohnya ya proses menemukan rumah kontrakan Muja Muju ini. Aku dan mas Cah sudah mencari dan mencari, berdoa dan berdoa, sejak sebelum menikah sampai saat ini. Dan jika kami akhirnya mendapatkan apa yang kami perlukan sekaligus yang kami inginkan, itu semuanya karena campur tangan Tuhan yang kami sembah dan kami puja. Oleh karena itu, tidaklah berlebihan kalau penghargaan terbesar aku persembahkan kepada Tuhan Yesus, yang telah mendengar dan menjawab doa kami dengan cara yang luar biasa meskipun tampaknya biasa-biasa saja. Dan tidak lupa, thanks to mas Cah yang telah all out, sepenuh hati, mengerjakan bagiannya dengan tekun dan setia. Sekali lagi, terima kasih Tuhan, terima kasih mas Cah. Aku baru bisa membalas kebaikan kalian dengan menuliskan sedikit penghargaan dan kesanku di blog ini. Kiranya aku dapat membalas semua kebaikan itu. Haleluya!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.