Sore Bersama Meryl dan Harry Potter

Saat ini aku sedang duduk di depan lapto kecil milik ibu di Pelem Kecut. Tidak terlalu capek. Rasanya ingin sekali menulis lagi di sini sekedar untuk berbagi. Berbagi apa saja. Mumpung mas Cah lagi sibuk kerja juga di BI (Bank Indonesia) sampai agak malam. Bukan, mas Cah bukan alih profesi menjadi bankir... mas Cah tetap tekun dan setia pada pekerjaannya yaitu sebagai ahli listrik panggilan... lebih kerennya: konsultan elektronik freelance ^^ . Jadi begitulah... hari ini sungguh berkesan dan membuat hati puas. Setelah selesai menunaikan tugas dan kewajiban di IGD (maaf Tuhan, aku masih belum menghayati pekerjaanku sebagai panggilan yang penuh sukacita), aku ditraktir Meryl nonton film Harry Potter 7.2 di Empire XXI. Bersama-sama dengan Pak Wahyu, Bu Cicik, dan kedua anaknya. Datangnya terlambat beberapa menit karena Pak Wahyu kebingungan cari tempat parkir. Maklum, parkir penuh. Puji Tuhan, syukurlah, kami tidak terlalu lama terlambatnya. Nonton film pun dapat berjalan dengan lancar.

Pulang dari nonton film, sebenarnya aku mau mengikuti saran mas Cah yaitu nebeng Meryl pulang ke Pelem Kecut. Biar nanti nunggu mas Cah njemput di Pelem Kecut. Ternyata Meryl pun tidak dijemput. Karena kami sama-sama mau naik bus, Bu Cicik dan Pak Wahyu bersikeras mengantarkan kami pulang sampai rumah. Karena aku kurang bisa berbasa-basi, maka aku pun mengikuti ajakan Pak Wahyu dan Bu Cicik. Maka, jadilah hari ini aku dan Meryl seperti anak-anak Pak Wahyu dan Bu Cicik. Hehe... Karena masih terpengaruh oleh film yang baru saja aku tonton, maksudnya masih terbengong-bengong sedikit, aku tidak bisa mengobrol sampai puas sama Meryl, Pak Wahyu dan Bu Cicik. Maksud hati pingin membagikan apa yang aku dapatkan dari film Harry Potter, seperti hikmah apa saja yang bisa dipetik, eh... aku sama Meryl malah asyik mengagumi pemeran anaknya Harry Potter yang imut banget. Mungkin lain kali kami bisa mendiskusikan hal-hal berharga tentang cerita Harry Potter dengan lebih leluasa. Semoga.

Sore ini senang sekali bisa menemani Meryl nonton bareng. Sayang sekali mas Cah, Yudith, Mbak Ony, Yohan nggak bisa ikut. Maka, sebagai gantinya, Meryl mengajak Pak Wahyu, Bu Cicik, dan kedua anaknya untuk nonton bareng. Bulan ini bulan terakhir Meryl bertugas jaga di Bethesda. Makanya, saat-saat farewell harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sudah hampir setahun Meryl magang di Bethesda Yogyakarta. Dan nonton bareng film Harry Potter 7.2 ini merupakan 'farewell party' ronde pertama Meryl. Besok-besok masih ada lagi acara-acara yanbg bakalan digelar. Kita tunggu saja! O iya... Meryl tadi secara sambil lalu mengajak aku jalan-jalan ke jalan Gejayan besok sore sesudah kerja. Katanya sih lagi suntuk di rumah sendirian. Maklum, orang tua Meryl sudah ada di Medan. Sebentar lagi Meryl juga akan menyusul ke Medan. Semoga kalau Tuhan mengizinkan, aku besok bisa nemenin lagi Meryl jalan-jalan. Kalau nggak terlalu capek dan kalau nggak ada sesuatu yang lebih mendesak. Penting ini. Mumpung besok mas Cah rencananya mau ke Solo dari jam 11 sampai jam 5 sore, mau layat ibunya Pak Bagus. Siapakah Pak Bagus? Lain kali mungkin aku akan ceritakan di sini. Kalau ingat... hehe... ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.