Proyeksi 5-10-15-20 Tahun ke Depan di Rumah Sakit Bethesda

Mengapa aku terpikir akan hal ini? Apa yang membuatku tertarik memikirkan hal ini? Apa latar belakang/konteksnya? Entah bagaimana, aku terpikir akan RS Bethesda 5-10-15-20 tahun ke depan akan seperti apa. Mengapa RS Bethesda? Mengapa bukan keluarga, atau gereja? (aku tidak tahu)

Apa itu proyeksi 5-10-15-20 tahun ke depan? Apa saja yang mungkin terjadi dalam 5-10-15-20 tahun ke depan? Skenario apa saja yang bisa terjadi dari yang paling optimis-biasa-pesimis? Bagaimana sikapku untuk menyiapkan kemungkinan 5-10-15-20 tahun ke depan? Apa saja yang perlu kulakukan untuk bisa hidup dengan penuh makna dalam 5-10-15-20 tahun ke depan? Siapa saja yang kulibatkan dalam 5-10-15-20 tahun ke depan?

Yang aku inginkan hanyalah menikmati Tuhan di mana pun, kapan pun, dan dengan siapa pun aku berada. Jadi, di mana pun aku berada, kapan pun itu, dan dengan siapa pun, aku tetap enjoy aja karena ada Tuhan di dalamku dan aku di dalam-Nya.Itu adalah misi utama dalam hidupku, alasan mengapa aku ada. Lalu apakah visi hidupku? Yang pernah kurumuskan adalah menjadi saksi Tuhan, salah satunya melalui profesiku. Apa itu profesiku? Dokter? Secara gelar akademis iya, tapi secara nyata aku lebih ke pembelajar. Apa itu pembelajar? Aku sadari bahwa aku suka sekali belajar. Apa itu belajar? Cara paling mudah: membaca buku, menuliskan refleksi. Aku sangat suka membaca buku-buku yang membuka wawasan, menambah pengetahuan, pengertian, dan memuaskan batin. Terlebih lagi jika aku mengalami pembaharuan budi, perubahah sikap dan perilaku yang makin menyerupai Kristus.

Lalu? Apa relevansinya dengan visi hidup, dan RS Bethesda, dalam 5-10-15-20 tahun ke depan?
Begini. Dengan aku banyak membaca dan menulis, aku semakin diperbaharui dan diperlengkapi. Untuk apa? Supaya siap terhadap berbagai kemungkinan. Kemungkinan apa? Ada skenario-skenario yang mungkin terjadi, mulai dari yang paling optimis sampai yang paling pesimis. Yang paling optimis: RS Bethesda semakin maju, berkembang, dan kembali menjadi leader/trend setter. Yang paling pesimis: RS Bethesda tinggal sejarah. Dalam situasi yang paling optimis sampai paling pesimis itu, ada di manakah aku? Perlu diperhatikan, aku sangat minim pengalaman klinis, sedang-sedang saja dalam pengalaman manajerial, dan mungkin mumpuni dalam pengalaman batin/spiritual. Lalu bagaimana? Pinjam semboyan School of Healing: "meminimalkan disfungsi, memaksimalkan diri". Apa saja yang ada padaku, itu harus kukembangkan sebagai wujud syukurku atas karunia dan talenta yang Tuhan percayakan. Dan apa saja yang seharusnya ada padaku tapi belum berkembang, itu juga harus kuupayakan supaya Tuhan senang dan dipermuliakan. Mengapa sedikit-sedikit aku selalu menyebutkan Tuhan? Karena memang hanya Tuhanlah sumber segalanya dalam hidupku.

Apa relevansinya dengan RS Bethesda? Banyak sekali! Dari sejarah berdirinya, proses perjalanannya sampai 121 tahun pada tahun ini, dan entah sampai kapan lagi, RS Bethesda menjadi bukti bahwa Tuhan hadir di tengah-tengah umat-Nya di Yogyakarta, Indonesia, dan dunia. Masih banyak yang perlu diceritakan, terutama tentang karya kasih Tuhan melalui RS Bethesda. RS Bethesda ini milik Tuhan, kebun anggur Tuhan. Jika aku bisa ada dan tergabung di dalamnya, itu karena anugerah Tuhan, dan Tuhan pasti punya rencana. Tidak harus menjadi top manajer untuk bisa berkontribusi nyata, dan tidak harus menunggu 5-10-15-20 tahun lagi. Karena meminjam istilah Prof Rhenald Kasali, tomorrow is today. Saat ini pun, aku bisa berkontribusi nyata. 

Jika ada yang bertanya: apa visiku ke depan? Yang S-M-A-R-T? Jika aku harus menjawab secara konkret, maka aku akan menjawab demikian: aku akan menulis buku yang menceritakan karya kasih Tuhan melalui RS Bethesda Yogyakarta dalam 5-10-15-20 tahun ke depan. Dan itu dimulai dengan tesis S2-ku saat ini: tentang RS Bethesda di masa Pandemi COVID-19 ini. Selain itu, aku juga akan banyak membaca riset/penelitian yang dilakukan di RS Bethesda. Bukan kebetulan saat ini aku ada sebagai sekretaris KEP RS Bethesda, di mana aku bisa punya akses yang luas untuk membaca riset-riset tersebut. Hitung-hitung sebagai bahan baku cerita bukuku besok. Semoga ini bisa menjawab (sementara) kegelisahanku saat ini. Mengapa aku 'gelisah'? Barangkali Tuhan sedang menggelitikku dengan pertanyaan eksistensial ini: "apa kerjaku 5-10-15-20 tahun lagi di RS Bethesda?"

Terima kasih, Tuhan
untuk panggilan-Mu yang kudus
aku bawa terus dalam doaku
dan kuberserah penuh kepada-Mu
Ini aku
syukur pada-Mu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.