Suatu Siang di BP Wonosari ^^

Selamat pagi jelang siang, Bapa...

Kembali aku jaga di BP Wonosari. Tidak bisa lepas bebas nih perasaanku. Meskipun lagi sepi nggak ada pasien, aku tetap merasa tegang dan waspada, siap-siap kalau-kalau ada pasien yang gawat datang. Membaca dan menulis pun tidak bisa lepas dan lega. Yah, inilah konsekuensi dari pilihan-pilihanku. Konsekuensi dan pilihan mengapa aku mengambil profesi ini dan terjun dalam lapangan pekerjaan ini. Aku patut bersyukur, Bapa, karena sebenarnya pekerjaan apa pun itu pasti ada beban-beban tersendiri yang menyertainya. Kalau aku merasa berat seorang diri di sini, itu karena aku masih belum memperluas wawasanku. Sebenarnya aku maish bisa membuka cakrawala hati dan pikiran dengan salah satunya mengajak ngobrol orang-orang yang ada di dekatku saat ini. Misalnya, perawat. Aku bisa berbagi beban dan sukaccita kerja dengan mereka. Atau pasien dan keluarganya. Aku bisa membuka mata bahwa ternyata ada orang-orang lain yang jauh lebih terbeban dan tegang daripada aku sendiri saat ini. Hmmm... tapi untuk saat ini, izinkanlah aku untuk sekedar memuaskan hasrat hatiku menulis-nulis di sini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.