Oleh-oleh Mudik: Pengharapan di Tengah Keluarga

Tiga hari ini, kami seisi rumah Cahaya pergi ke Solo. Mudik. Ziarah batin. Mengikuti tradisi penuh makna masyarakat Indonesia pada umumnya. Di tengah-tengah tahun 2018 yang sibuk dan penat oleh upaya efisiensi dan promosi tempat kerja, ritual mudik ini cukup menjadi oase bagiku. Ziarah batin ini cukup memberiku kesegaran baru dalam hidup yang penuh warna dan dinamika.

Ada banyak hal yang patut disyukuri. Dan ada beberapa hal yang menjadi catatan bagiku. Patut disyukuri karena hal-hal tersebut menerbitkan sukacita tersendiri dan rasa kagum yang amat dalam terhadap Tuhan. Sedangkan yang menjadi catatan adalah hal-hal yang masih menjadi keprihatinan pribadi dan bersama.

Berikut ini adalah hal-hal yang patut disyukuri:
1. Disambut dengan hangat dan mesra penuh kasih sayang oleh keluarga di Solo.
2. Menyaksikan demonstrasi kasih dan pengabdian yang luar biasa antara bapak dan ibu Solo.
3. Mengalami dan merasakan suasana guyub di kampung Gremet saat bersalam-salaman.
4. Perjalanan yang menyenangkan dan selamat sampai tujuan ke Purwodadi.
5. Beramah tamah dan menyelami keluarga besar di Purwodadi.
6. Mengalami momen-momen kecil sederhana yang menghibur hati

Sedangkan beberapa catatan yang menjadi perhatian dan pergumulan adalah sebagai berikut:
1. Masing-masing pribadi memiliki kepedihannya sendiri yang jarang terucap.
2. Keprihatinan terhadap situasi keluarga besar yang sarat beban

Di atas semuanya itu, aku sangat terberkati karena aku melihat dan merasakan betapa Tuhan selalu hadir dalam keluarga. Kehadiran-Nya dapat kusaksikan dalam suasana kebersamaan nan hangat keluarga besar. Kasih sayang dan perhatian yang dicurahkan membuatku yakin dan makin teguh percaya bahwa masih ada pengharapan. Ya, masih ada pengharapan di tengah dunia yang makin suram kelam ini. Dan sungguh masih ada pengharapan bagi keluarga-keluarga yang mengalami masa-masa krisisnya masing-masing.

Syukur kepada Tuhan sang pemelihara keluarga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.