Mudah dan Menyenangkan

Berkah atau hikmah dari pembatasan media sosial beberapa waktu lalu adalah semakin doyannya saya mengkonsumsi berita-berita daring dari berbagai sumber. Saya yang tidak biasa membaca atau mengikuti berita ini seperti sedang diarahkan untuk menyimak lebih sungguh peristiwa-peristiwa yang terpotret dalam jalinan kata berita daring. Berkat kemajuan teknologi internet, kecepatan informasi menjadi hal yang penting. Semakin cepat informasi kita dapatkan, semakin cepat pula proses analisis dan penyimpulan sementara, sehingga kita tidak gampang terkaget-kaget akan suatu peristiwa atau fenomena yang tiba-tiba menghiasi layar kaca. Itulah yang saya alami saat pemerintah membatasi akses media sosial kemarin tanggal 21 s.d. 25 Mei 2019.

Saya belajar mengikuti alur berita secara cepat melalui media online dan mencocokkan keakuratannya melalui siaran berita di televisi. Secara tidak terasa, kemampuan analisis saya terasah dengan cara yang cukup mudah dan menyenangkan. Kepekaan saya mulai terlatih sedikit demi sedikit. Saya belajar memahami dan menilai seberapa penting dan genting isi suatu berita/informasi yang saya terima. Sehingga, saya pun belajar menanggapi secara tepat dan cepat.

Saya jadi ingat semboyan para surveior akreditasi yang dengan bangga dan percaya diri selalu menyatakan bahwa akreditasi adalah proses yang mudah dan menyenangkan. Tentu akan benar-benar mudah dan menyenangkan bagi civitas hospitalia jika proses sosialisasi, implementasi, monitoring, dan evaluasi proses mutu sesuai standar akreditasi itu dapat berjalan seperti yang saya alami saat terpapar oleh berita-berita online dengan cara yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM--meminjam jargon terkenal saat pilpres). Dengan sistem pemelajaran yang TSM, saya sangat berharap intisari standar nasional akreditasi rumah sakit dapat benar-benar merasuk tanpa terasa sebagai suatu beban yang memberatkan.

Pertanyaannya, seperti apakah bentuk yang pas dari TSM-nya standar nasional akreditasi rumah sakit itu? Bagaimana rumah sakit ladang anggur Tuhan di Yogyakarta ini bisa berproses membumikan intisari akreditasi dengan cara yang mudah dan menyenangkan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.