Turun ke Bawah

Turun ke bawah...
turun...
turun...
lihat dunia sekitar...
betapa indahnya...
betapa hangatnya...
betapa mesranya...
bapak ibu anak-anak...
dalam lingkungan rumah yang hangat...
penuh kasih sayang...
canda tawa...
sungguh tiada terukur dengan harta...
keramahan dan ketulusan ada di sana...
melimpah ruah seperti limpahnya air sungai Code...
meskipun sempat harus mengungsi menyelamatkan diri...
rumah tergenang pasir lumpur air sungai...
harta benda harus ditinggal demi jiwa...
masih tersisa jejak-jejak lahar dingin...
mengubur rumah-rumah sampai setengah...
tapi saat ini keceriaan telah kembali...
ketakutan masih membayangi...
tapi tadi tidak kurasakan sengatnya...
kasih yang sempurna telah mengalir...
mengusir semua bentuk ketakutan...
sungguh pengalaman yang berharga.,,
turun...
turun...
turun ke bawah...
terima kasih Tuhan...


Puisi ini terinspirasi oleh pengalamanku sore malam ini saat pergi ke bantaran kali Code untuk mengurus administrasi buat nikah besok. Maklum, KTP ku KTP Kotabaru, meskipun domisiliku di Sleman. Aku harus mendapat surat pengantar dari RT dan RW setempat sesuai KTP. Maka, aku dan mas Cah pun berpetualang asyik ke tepi kali Code. Turun ke bawah. Jalan Kaki. Senang sekali. ^^

Komentar

CHACA mengatakan…
SIPO..SIPO..
Yohana Mimi mengatakan…
sipo mantapo wokepo ^^

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.