Musim Musim

Semua ada musimnya.
Ada musim untuk menulis.
Ada musim untuk membaca.
Dan ada musim untuk sekedar menikmati semua yang ada.
Saat musim untuk menulis tiba,
aku bisa menulis berbagai macam hal.
Saat musim membaca tiba,
aku bisa membaca berlembar-lembar buku yang sarat nutrisi.
Namun saat musim-musim tersebut lewat,
aku cuma bisa bersyukur atas apa yang ada.
Aku sangat menikmati semuanya.
Syukur kepada Tuhan Yesus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.