Saat Aku Mulai Berdoa--Worship

Saat aku mulai berdoa,
biasanya aku tidak memulainya dengan banyak kata-kata.
Aku lebih banyak berdiam diri,
menenangkan hati dan pikiranku.
Aku lebih banyak menikmati segala yang ada di sekitarku,
terlebih lagi menikmati segala yang ada di dalamku.
Aku menikmati kehadiranNya yang selalu ada.
Setiap kali kututup mata,
aku merasakan Dia sungguh hadir.
Saat kusebut namaNya,
kurasakan pikiranku yang kalut menjadi tenang...
hatiku yang galau menjadi teduh...
sungguh ajaib...
Tidak ada formula yang harus kuhafal saat aku mendatangiNya dalam doa.
Tidak ada aturan-aturan yang kaku.
Yang ada hanyalah kerinduan hati,
hatiku dan hatiNya.
Dua hati yang rindu saling bertemu.
Dan setelah bertemu,
tiada kata yang terucap.
Hanya keheningan yang kudus.
Bahasa yang melebihi bahasa manusia.
Satu hal yang kutahu pasti,
yaitu bahwa Dia senantiasa mengasihiku.
KasihNya begitu besar,
melebihi hidupku.
Kuarahkan hati dan pikiranku padaNya.
Kupandang wajahNya.
Ajaib.
KemuliaanNya melingkupiku.
Mengusir takutku.
Dalam hatiku mengalir pujian dan penyembahan tiada henti.
Sungguh indah.
Menyembah dan memuliakanNya membuat jiwaku terangkat.
Aku pun siap memasuki lebih dalam lagi.

Ini aku, Bapa... ^^
Here I am to worship...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.