Sejenak Diam

Selamat sore, Bapa...

Saat ini aku ingin sekali berdiam di hadiratMu, meskipun hanya sebentar... Aku ingin sekali bersekutu denganMu, sekedar sowan di baitMu... Tempat yang paling aman dan nyaman... Di mana aku bisa memperoleh penguatan dan penghiburan... Di mana aku bisa melepaskan beban-beban hati yang terasa berat menekan... Aku tahu, Bapa, mengapa Engkau mengizinkanku merasakan tekanan-tekanan alam hidup dan pekerjaan sehari-hari... Itu untuk melatihku, merendahkan hatiku, dan membuatku semakin bersandar kepadaMu... Aku memang masih hidup di dunia ini, tetapi hati dan pikiranku selalu tertuju ke surga, di manapun Engkau berada... Orang boleh berkelakar mengatakan bahwa aku adalah "jurusan surga", entah dengan maksud baik maupun tidak... Dan aku bersyukur karena seperti itulah aku dikenal... Aku tidak akan minder, berkecil hati, ataupun patah semangat karena perkataan/pendapat orang lain tentangku... Manusia berubah, tetapi Engkau tidak pernah berubah... PerkataanMu tentangkulah yang aku perhatikan terus, Bapa... Titik!

Mungkin saat ini aku merasa sendirian dan tidak nyaman... Tetapi Engkau mengingatkan dan menyadarkanku satu kebenaran ini yaitu bahwa aku tidak pernah benar-benar sendirian... Aku tidak pernah Engkau lupakan atau Engkau tinggalkan... Malaikat-malaikat selalu Engkau utus uuntuk menjagaku... Aku percaya itu!!! Kesadaran akan hadiratMu dan penyertaanMu ini sungguh menghibur hatiku, Bapa... Terima kasih banyak!!! I love You full!!! Haleluya!!! Maranatha!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.