Postingan

Menampilkan postingan dari 2023

Seruan Hati Nurani: Jangan Diam!

Hari-hari ini, kita disuguhi berita tentang manuver Jokowi dan keluarganya dalam hal kekuasaan. Lihatlah bagaimana keputusan Mahkamah Konstitusi dipakai untuk memuluskan jalan Gibran (putra sulung Jokowi) agar bisa lolos menjadi bakal calon wakil presiden. Lihat pula bagaimana Jokowi yang mengatakan netral di depan media, tetapi pada kenyataannya tidak demikian di aplikasinya. Dan lihatlah bagaimana semua hal memuakkan itu bisa terjadi tanpa ada rasa malu oleh pelakunya, bahkan dibungkus dengan sikap santun dan senyum ramah yang sering membutakan sebagian pendukung Jokowi, yang terus saja mengikuti tegak lurus apa katanya, sekalipun nyata-nyata menabrak etika dan membengkokkan konstitusi.  Kesalahan kita juga pada umumnya adalah menganggap satu orang pemimpin yang memenuhi harapan dan seolah sanggup menjadi tokoh ksatria pembebas (baca: mesias) yang selama ini kita idam-idamkan, adalah manusia yang tanpa cacat cela dan haram hukumnya untuk dikritik. Bagaimanapun juga, Jokowi itu manusi

Dari Yohana Mimi, yang berarti “anugerah terindah”, untuk siapa pun juga yang bukan kebetulan membaca ^^

Jumat, 15 September 2023 Hari ini, aku melihat-lihat tayangan youtube Sekretariat Kabinet RI yaitu pidato, rapat terbatas, tinjauan lapangan, dan keterangan pers Presiden Jokowi dalam minggu ini. Aku melihat tiap hari selalu saja ada kegiatan produktif dan bermakna yang Jokowi kerjakan dan tampilkan. Sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, Jokowi tampak selalu konsisten dalam bersikap dan bertindak terhadap berbagai macam permasalahan baik itu dalam negeri maupun luar negeri, nasional maupun internasional. Konsisten di sini maksudnya adalah penguasaan diri yang luar biasa, baik itu dalam situasi menggembirakan (seperti saat perayaan hari kemerdekaan dan event-event massal lainnya) maupun menakutkan (seperti situasi geopolitik saat ini, krisis pangan, perubahan iklim, dll).  Melihat citra yang selalu konsisten ditampilkan pada diri Jokowi tersebut, timbullah pertanyaan-pertanyaan reflektif dalam diriku sebagai berikut: Bagaimana memiliki sikap, mental/jiwa, dan perilaku yang disi