Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2009

Gambar Diri Seorang Anak

Sepupuku Yayan sungguh kasihan. Setiap kali dia main ke rumah, yang ada adalah pancaran wajahnya yang sepertinya tidak begitu cerah. Seperti habis digembosi semangatnya. Bagaimana tidak? Setiap kali bersama-sama keluarganya, yang kulihat dan kudengar adalah hinaan dan ejekan yang terlontar dari ayah, ibu, dan kakaknya. Mungkin maksud mereka baik, tapi caranya kuranglah bijak. Mungkin mereka bermaksud menyemangati Yayan, tapi yang ada malah membuat Yayan semakin berkecil hati karena dikata-katai dengan sebutan (maaf) "goblok, bodo, dll". Aku yang tidak pernah atau jarang dikata-katai demikian oleh keluargaku saja merasa nggak tahan mendengarnya walaupun cuma sehari, apalagi Yayan yang setiap hari selalu mendengar kata-kata negatif semacam itu. Dari apa yang sudah aku pelajari, seseorang itu punya apa yang dinamakan sebagai gambar diri. Gambar diri bisa bagus bisa juga jelek, tergantung bagaimana orang itu memandang dirinya sendiri. Pandangan orang terhadap dirinya sendiri terg

Libur Mikir

Hari ini libur... ya, libur... setelah sepuluh minggu berkutat di dunia bedah (baca: koas bedah) yang tidak begitu kumengerti maupun kusenangi, akhirnya aku bisa juga merasakan liburan seminggu... betapa menyenangkannya mengistirahatkan otakku yang segedhe bakpao ini untuk sementara waktu... hehe... padahal selama sepuluh minggu itu aku pun gak terlalu banyak mikir juga, malah lebih banyak telat mikir alias telmi... well, apapun yang terjadi, aku tetap mau bersyukur karena kejadianku dahsyat dan ajaib... ajaib apa yang TUHAN perbuat dan jiwaku benar2 menyadarinya.... lho, kok ra nyambung? Yo ben yo... aku cuma sekedar numpang lewat aja kok... daripada nggak tahu mau nulis apa lagi... Liburan ini, aku merasakan berkat Tuhan yang melimpah ruah dalam hidupku... keluargaku berkumpul dan rumahku jadi rame... senangnya... bener2 pas waktunya deh... sebelum masuk ke 3 stase terakhir yang bisa bikin gila kalo gak kuat, aku harus memanfaatkan waktu liburan yang ada ini dengan sebaik-baiknya...

Ratapan

Sakit, Tuhan... Sakit sekali hatiku... Aku tahu... Tidak sepantasnya aku meratap, mengeluh, dan menangisi diriku sendiri... Tapi jujur, Tuhan... Aku nggak kuat... Aku masih merasa sakit dan cemburu... saat melihatnya muncul di layar pendarku... padahal dia tidak salah apa2... aku yang salah... aku yang tidak sungguh2 menjaga hatiku dengan segala kewaspadaan sehingga racun2 dari si jahat mulai bereaksi menggerogoti sistem imun rohaniku tolong aku, Tuhan... sembuhkan aku... dengan kuasaMu... terlebih lagi.... mampukan aku untuk mengampuni dan memberkatinya dengan ketulusan dan kejujuran hati yang paling dalam... Ini doaku malam ini, Bapa... terimalah... terimalah... ampuni aku... amin...

Tunggu Saja WaktuNya Tiba

aku bohong jika aku bilang aku tidak apa-apa saat melihatnya bersamamu tapi aku berusaha untuk tetap tegar dan tersenyum dalam hati aku tidak akan mengutuki kalian sebaliknya aku memberkati kalian dengan berkat khusus yang tidak akan bisa ditolak karena aku percaya suatu saat kelak aku akan melihat kalian berdua bersama-sama menyambutku di kerajaanNya yang kekal... ya... suatu saat nanti... tunggu saja ya... Dia tidak akan pernah menyerah Dia tidak akan pernah gagal... bersiaplah menyambutNya... entah satu, sepuluh, atau berpuluh-puluh tahun lagi...

Adios, Amigo...

Kutuliskan beberapa notes lagi tentangmu.... Tapi sekarang tanpa ada tendensi macam-macam... Lagian seorang malaikatku telah tahu siapa kamu... Dan aku pun merasa lega karena telah berani berbagi... Berbagi rahasia terdalam dengan teman dan sahabat yang dapat dipercaya... Betapa senang dan bahagianya... Saat kita dapat mempercayai dan dipercayai... Melalui hal-hal yang sederhana... Temanku... Kamu akan selalu menjadi temanku... Akan kudoakan selalu... Bukan hanya supaya kamu bahagia... Dengan siapa pun pilihanmu... Melainkan juga supaya kamu memperoleh anugerahNya... Anugerah terindah yang pernah ada... Keselamatan jiwamu yang kekal... Abadi di sorga kelak... Mau? Meskipun kamu belum sadar dan tahu tentang itu... Aku percaya suatu saat nanti kamu akan ditangkap olehNya... Yah, hanya ini yang bisa kuberikan padamu... Sebagai balas jasa atas kehadiranmu... yang cukup berarti dalam hidupku yang singkat ini.... Adios, amigo...

Sahabat Kepompong

Aku ngantuk... tapi aku masih ingin bangun... karena ada kamu... yang juga masih terjaga... sambil menarikan jemarimu di atas papan... merangkai kata-kata yang menurutmu indah... menurutku juga indah kok... tenang saja... meskipun nggak banyak yang memahaminya... tapi aku cukup memahaminya kok... kita kan teman yang hampir menjadi sahabat... sahabat kepompong... semoga aku tidak salah ya...

Aishiteru

Aishiteru... Itulah kata yang ingin kusampaikan Kepadamu, temanku... kau pasti tahu artinya aku juga tahu... Ah seandainya kau tahu dan mendengar sendiri kata itu terucap dari mulutku apakah reaksimu apakah kau akan ilfil seketika... atau malah menjauh dariku dan tidak mau lagi menjadi temanku maka dari itu... kusimpan dulu kata ini untuk sementara waktu maafkan aku temanku untuk kerumitanku...

Mengintip

Mengintip... Cuma itu yang berani kulakukan... Aku tidak berani menunjukkan secara terbuka takut ketahuan takut salah bereaksi takut semuanya... ya, takut... padahal aku telah diajari bahwa dalam kasih yang sempurna tidak ada ketakutan bahwa kasih yang sempurna mengenyahkan ketakutan segala jenis ketakutan... berarti kasihku masih belum sempurna... ya, aku cuma berani begini... selalu bertepuk sebelah tangan dengan kasih yang tidak sempurna...

Speechless

Jantungku sesaat seperti mau berhenti... Napasku seperti tercekat... Aku tidak mampu berkata-kata... Mungkinkah apa yang kupikirkan ini benar... Kata-kata itu ditujukan untuk siapa... Apakah untukku... Aku tidak tahu... Tapi sepertinya iya... Aku sungguh tersanjung... Tapi aku takut salah... Takut jatuh sakit setelah melambung tinggi... Dalam harapan tanpa dasar... Tapi hey, bagaimana bisa sakit... Sebab jatuhnya tidak sampai ke dasar... Karena memang tidak ada dasarnya... Sekali lagi... I am speechless...

I Am Hungry

Duh lapernya hari2 ini... tapi aku merasa males banget untuk makan... entah mengapa... sindrom apakah ini? Aku tak tahu... yang jelas badanku mulai merasakan efeknya... setiap pagi aku merasa kelelalahan sekali yang sulit banget dijelaskan dari mana sebabnya... rasanya seperti nggak ada tenaga sama sekali... seperti mau pingsan... jadi nggak bisa konsentrasi... bagaimana bisa belajar? Aku nggak ada semangat untuk belajar... yang ada hanya pikiran sia2 akan hal2 yang nggak ada hubungannya dengan ilmu yang aku hadapi saat ini... bukannya tidak berguna sama sekali, tapi mungkin aku telah salah menaruh prioritas... entah buah apa nanti yang akan aku tuai jika aku menabur benih seperti saat ini... Plus, aku sepertinya telah menjauh dari Sahabatku terkasih... mau jadi apa aku ini? Meskipun Dia telah mengirimkan malaikat2Nya untuk menjagaku sepanjang jalan hidupku, semua itu tak akan ada artinya jika aku bersikap sembrono sepanjang waktu... Doh, too much talk no action seperti ini sih nggak a

Friendship

Aku bertemu dengan dua malaikat berwujud manusia Hari ini... Yang satu bernama Pravin Roy Parasuraman Yang satu lagi bernama Florence Lee Ling Choo Mereka berdua sepertinya memang sudah disiapkan Tuhan untuk bertemu denganku pada saat yang tepat yaitu saat2 aku paling memerlukan kehadiran sahabat bukan sekedar sahabat biasa tapi sahabat sejati yang tak lekang oleh waktu dan tempat karena ada Tuhan Yesus yang beserta Jadi teringat akan lagu lama "Persahabatan kan kekal bila Yesus beserta... Persahabatan tak kenal perasaan kecewa..." Yah, aku cuma bisa bilang terima kasih, Bapa... meskipun mungkin kebersamaan kami hanya sebentar tapi Engkau telah menyentuh hatiku lagi dengan kehadiran kedua malaikatMu itu Pravin and Flo thanks for the great friendship... Jesus bless us... Amen...

A little good bye

Mungkin segera tiba saatnya Untuk mengucapkan selamat tinggal alias "good bye" padamu, temanku Semoga bukan untuk selamanya karena suatu sebab Aku cuma ingin bilang Di mana pun kamu berada Kapan pun itu Dengan siapa pun itu Take care ya... I will always pray for you... may God bless you always... Dan saat kita ketemu lagi nanti Aku masih bisa melihat senyummu Wow... That's so amazing... Think abaut it, my friend!

Ice Ice Paradise

Gambar
Hey guy... You've waken me up Just to make me smile brighter and brighter Thank you very much... Hey bro... apa kabarmu hari ini kulihat kau sedang senang bagus deh... Hai teman... bolehkah aku ikut senang dengan hal yang membuatmu senang Izinkan aku menambahkannya dengan bumbu sukacita Hmmm... I hope the best for you You're always be my friend Indeed...

Aku tahu Kau tidak tahu

Aku bingung mau nulis apa... tempat ini bukanlah tempat yang paling aman untuk mengutarakan seluruh isi hati yang paling jujur... ada wilayah private yang sepertinya gak layak untuk dipublikasikan... tapi ada juga sebagian diriku yang ingin berteriak kepada dunia mengenai apa yang kurasakan saat ini... doh, bagaimana ya sebaiknya? Ah, aku cuma tahu satu cara cerdik yang bisa kulakukan... yaitu dengan membuat PUISI... hehe... Aku tahu kau tak tahu, temanku Bahwa aku sangat-sangat menyukaimu Entah bagaimana awalnya Tapi aku tahu perasaanku sendiri Ini namanya simpati Memang bukan kartu as apalagi halo Sedikit bercanda tidak apa-apa ya... Aku tahu kau tak tahu, temanku Bahwa aku diam-diam mengejarmu Padahal kau tidak lari ke mana-mana Aku hanya takut tidak bisa melihatmu lagi Meskipun aku masih bisa menyapamu Dan kaupun membalas setiap teguranku Aku tahu kau tak tahu, temanku Betapa aku selalu memperhatikanmu Melalui sudut mataku sehingga kau tak tahu Entah mengapa perhatianku selalu ters