Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2010

Thank God, You Are so Good!!!

Pagi ini aku bangun pagi2 sekali, sebelum subuhan, karena aku nglilir... hehe... terus aku mulai hari ini dengan membuka laptop dan ngenet, ngeblog, sambil ndengerin instrumental worshipnya jeffry s tjandra... mantab... karena semalam tidur nyenyak sekali, aku nggak bangun2 meskipun sudah ditelpon dan disms sama mas Cahyo... batal deh chattingnya... hehe... sorry mas... soalnya aku lumayan capek sih, kemarin seharian mengeluarkan energi yang cukup banyak untuk ke Majegan dan ke sardjito... tapi aku sangat bersyukur karena energi yang kukeluarkan itu nggak sia2... Aku berhasil menuntaskan urusanku di Majegan sehingga nggak perlu lagi bolak balik ke sana... tinggal numpuk buku portfolio sama surat untuk dekan besok senin... yang masih belum beres adalah berkas pelantikan yang kali ini masih terhenti di diklit... aku sudah bolak balik 2 kali dalam sehari tapi petugas di diklitnya nggak ada terus... ya sudah deh... aku akan terima marah2nya bu petugas KPTU besok kalo aku ngumpulin berkas p

Ingin Saat Teduh... ^^

Hatiku tidak boleh kosong... Pikiranku tidak boleh kosong... harus aku isi... isi dengan kebenaran firman Tuhan... firman Tuhan katakan apa ya hari ini? Harus baca dulu nih... Harus meluangkan waktu untuk Tuhan... harus saat teduh... eh salah, kurang tepat... bukan harus, melainkan ingin... ingin aku menyapan Tuhan... pagi ini... dengan hati yang penuh rindu... aku ingin datang kembali ke hadirat Tuhan... membawa sejuta rindu... aku ingin mendengarkan suaraNya... yang lembut menyapa... yang membangunkan jiwa... yang membuka pikiran... membuatku senantiasa terjaga... awas dan waspada... dalam menapaki hidup ini... Oh sungguh indahnya... saat-saat bersama Tuhan... Hari ini adalah hari yang baru... aku tidak takut melangkah... sebab aku tahu... dengan Siapa aku melangkah... menuju ke tujuan yang gilang gemilang... meskipun aku masih menerka-nerka dan meraba-raba... tapi aku tahu dengan Siapa aku berjalan... karena itu aku tidak takut... karena aku percaya kepadaNya... dengan segenap hatik

Isadora

Bu Isadora hari Minggu setahun yang lalu bangun pagi dengan perasaan kaget dan tidak tenang. Bagaimana tidak, berita hilangnya Grace telah sampai ke telinganya dengan begitu cepat. Om Sammy rupanya telah menghubunginya juga. Berita itu mengatakan bahwa Grace telah kabur dari rumah tanpa membawa apa-apa, hanya membawa baju yang dipakainya saja dan sandal jepit. Tidak tahu ke mana Grace hendak pergi, tak ada yang tahu. Memang hanya Grace dan Tuhan saja yang tahu. Oleh karena hanya Tuhan yang tahu, Ibu Isadora segera memakai cara Tuhan untuk membantu mencari Grace. Yaitu dengan berdoa. “Allah Bapa kami yang berkuasa di bumi dan di surga, kembali kami datang ke hadiratMu untuk memohonkan sesuatu. Anak kami Grace, hari ini, pergi entah ke mana. Tolong temukan Grace, ya Allah, dan bawa Grace kembali pulang dengan selamat kepada keluarganya di rumah. Dalam nama Yesus, kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.” Demikian doa Ibu Isadora yang penuh dengan kasih dan rasa prihatin atas hilangnya s

Martin

Hari itu Martin merasa tidak tenang. Pagi dini hari itu, ia menerima SMS penting dari Melody. SMS yang bunyinya mengingatkannya akan kejadian yang hampir mirip setahun yang lalu. Kejadian yang mebuat hidupnya dan Melody menjadi tidak tenang dan was-was karena khawatir akan terjadi sesuatu yang buruk pada Grace, sahabatnya. SMS itu berbunyi demikian, “Martin, tolong doakan Grace. Sepertinya ia kambuh lagi. Aku tidak tahu apa sebabnya tapi Grace sepertinya butuh pertolongan. Miss u. GBU.” Pesan singkat yang membuat Martin bertanya-tanya, separah apakah kondisi Grace saat ini. Setahun yang lalu, saat Martin dan Melody sedang asyik makan-makan di sebuah warung tenda, tiba-tiba saja mereka mendapat kabar bahwa Grace kabur dari rumahnya tanpa alasan yang jelas. Hari itu masih pagi. Hari Minggu di mana sebagian besar orang masih beristirahat. Martin dan Melody baru saja pulang dari gereja pagi jam enam, karena mereka terbiasa untuk menghadiri kebaktian Minggu jam lima pagi untuk

Melody

Hari masih gelap. Jam empat pagi. Tapi ada satu suara nyaring berbunyi dari balik bantal. Melody yang masih tertidur lelap terpaksa bangun dengan setengah hati karena tidak tahan dengan suara bising dan getaran ponsel yang dirasanya sangat mengganggu. Siapa ya pagi2 begini kirim SMS, tanya Melody dalam hati. Semoga jangan dia lagi. Melody tahu pasti siapa yang biasanya kirim SMS di waktu2 yang menurut kebanyakan orang “tidak tepat”. Siapa lagi kalau bukan Grace. Hhh, Grace… anak itu lagi… Akhir2 ini Grace sering mengiriminya SMS yang tidak jelas apa maksudnya. Tapi mau bagaimana lagi, Melody sudah menganggap Grace seperti saudaranya sendiri. Suka tidak suka, Melody tetap harus menerima Grace apa adanya dan siap membantunya kapan saja. Bukankah demikian yang dinamakan sahabat? Dibukanya SMS dari Grace. Hmmm… pesan yang lagi2 tidak jelas maksudnya apa, batin Melody. Sepagi ini Grace sudah bangun. Apakah dia tidak bisa tidur lagi? Mungkinkah Grace kambuh lagi insomnianya dan mulai berk

Grace

Grace terbangun dari tidurnya yang tidak nyenyak. Jam 2 pagi. Hari masih gelap, tentu saja. Grace baru saja bermimpi seram dan menakutkan. Begitu menakutkannya sehingga Grace terbangun dengan keringat yang mengucur deras dan jantung yang berdegup kencang. Mimpi yang aneh… Mimpi yang luar biasa aneh… Grace hanya bisa mengingat wajah mengerikan yang menerornya… Wajah yang tampan tapi memancarkan aura yang amat sangat jahat seolah-olah ingin mengambil hidup Grace… Kalau saja tidak ada kejahatan yang terpancar dengan begitu kuatnya, mungkin Grace akan merasa lain karena sosok dalam mimpinya begitu mempesona… ketampanan gaib yang melampaui apa yang bisa Grace bayangkan… Siapakah dia, yang berambut hitam dan berbola mata hitam namun sangat mengerikan dan menakutkan itu, batin Grace. Perasaan takut masih terbawa meskipun Grace sudah bangun. Grace tidak dapat tidur lagi karena masih sangat ketakutan… seolah-olah ada tangan jahat yang menghilangkan ketenangan batinnya… Huff, setidaknya aku mas

Win The Battle Today, Yippi... ^^

Ternyata berbicara di depan umum itu enak juga ya... bisa ngomong apa aja sesuka hati, apalagi kalau didengarkan dengan antusias... bisa ngelantur ke mana aja... hehe... Hari ini aku ke Majegan untuk menghadiri acara peprisahan dengan para punggawanya... Dan aku mendapat kesempatan untuk menyampaikan sepatah dua patah kata perpisahan mewakili Fina juga... mendadak sih tapi aku sudah siap sedikit dari sejak kemarin... Aku ngomong aja apa yang ada dalam hati dan pikiranku, meskipun sedikit bertele-tele dan mencoba untuk berbasa-basi yang ternyata wagu dan kagok... hehe... Padahal Tuhan Yesus waktu mengajarkan murid2Nya berdoa pernah berpesan untuk nggak usah bertele-tele atau memanjangkan kalimat2 biar kedengaran indah, langsung saja ke pokok permasalahannya... Dan nggak perlu berusaha melucu kalau memang tidak lucu, tapi juga jangan menyembunyikan bakat lucu yang ada pada kita... Yang alami aja, ngalir tapi jelas tujuannya... Yah, suatu awal yang bagus untuk belajar ngomong dan menjadi

Jangan Malas, Jangan Takut, Jangan Kuatir...!!!

Sambil mendengarkan Sari Simorangkir, aku mencoba untuk menuliskan sesuatu yang semoga nggak sia2... Hari ini adalah hari kedua aku ngurus2 berkas pelantikan... Dari pagi aku sudah siap untuk mengurus ini itu di sardjito... begitu sampai di bagian rekam medis, aku diminta untuk menyerahkan kertas sama buku rapor untuk kemudian ditinggal dan baru bisa diambil nanti jam 1 siang... wew... padahal jam waktu itu masih menunjukkan pukul 10an, betapa pemborosoan waktu yang amat besar... Karena aku pikir aku nggak bakalan dapat apa2 dengan menunggu tengil2 di sardjito atau di kampus selama itu, aku putuskan untuk pulang lagi... sampai di rumah, aku malah tidur karena gak ada kerjaan... Benar2 sia2... Mengapa aku banyak tidur ya? Kalau nggak ada kesibukan atau sesuatu yang mendorongku dari luar, aku biasanya menghabiskan waktu dengan tidur bermalas-malasan... benar2 tidak disiplin... bagaimana bangsa ini bisa maju kalau salah seorang anak bangsanya begini malas dan tidak disiplin? Hu uh... aku

Nggak Tahu Mau Ngasih Judul Apa... ^^

Hari ini sudah kulalui dengan sukses... target hari ini tercapai yaitu mengurus berkas pelantikan... tinggal sedikit lagi maka semuanya beres... gak terasa, kaki yang pegel dan badan yang keringetan berbuahkan tubuh yang segar dan fit, tepat sekali sebagai pasangan ideal diet ketatku... hehe... sepertinya berat badanku mulai agak bekurang nih... haleluya!!! ^^ Rasa puas campur senang ini mengenyahkan rasa nggonduk karena dimarahin ibu2 yang biasanya baik yang jaga di bagian akademik KPTU... mungkin lagi datang bulan kali ya, hehe... positive thinking aja... ^^ Aku sebenarnya agak2 gak terima dimarahin sedemikian rupa gara2 telat ngambil berkas pelantikan karena kan emang waktu magangku baru selesai kemarin senin... si ibu enggak mau tahu... tetep aja aku kena semprot... ya sudah deh bu, hari ini berkat Tuhan melimpah atasmu... sehabis kena marah itu aku berusaha untuk nggak larut carut marut sama perasaanku sendiri... aku coba untuk fokus pada apa yang ada di depanku, yaitu mengurus AT

Hari Ini

Hari ini oh hari ini... selesai sudah magangku sejak kemarin... Hari ini adalah episode baru dalam hidupku... judulnya persiapan menyongsong masa depan yang penuh harapan... masa depan yang gilang gemilang... harus menyiapkan kaca mata hitam nih... saking gemilangnya... hehe... optimis dikit boleh donk... ^^ Rencana hari ini adalah sebagai berikut: ke kampus ngurus berkas pelantikan ke perpus2 ngurus surat2 bebas pinjam ke sardjito ngurus ATLS dan ngurus rapor di diklat ke ATM ambil sedikit uang afdruk foto beli satu set bolpoin dll Wah, sepertinya bakalan sibuk nih... ayo semangat semangat... jangan nglokro... no more depression... no more bad mood... kalo toh ada fluktuasi perasaan atau mood swing, jangan menyerah dengan itu semua... tetaplah berharap pada Tuhan... karena hari esok itu ada dan harapanmu tidak akan pernah hilang... hehe...

Kekacauan di Mataku, Fraktal di MataNya

Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Tidak ada kata sia2 untuk melakukan perubahan menuju ke arah yang lebih baik. Dan tidak ada kata menyesal untuk masa lalu yang telah lewat. Pendek kata, hidup ini indah, kawan... Indah jika kita tahu bagaimana memandang dan menikmati semua karya Tuhan yang sudah, sedang, dan akan dibuatNya... Mungkin pada saat proses itu berlangsung, rasanya hanya kekacauan dan kebingungan saja yang kita rasakan.. tapi percayalah, Tuhan kita tahu apa yang Dia lakukan... kekacauan yang tampak di mata kita itu sebenarnya adalah fraktal di mata Tuhan (pinjam istilah yang kudapat dari buku The Shack ^^). Hidupku yang sebelumnya nampak sebagai kekacauan dan kegagalan produksi, kini mulai nampak keindahannya. Aku sungguh bersyukur dengan apa yang telah Dia perbuat dalam hidup ini. Nampaknya Tuhan tidak berbuat banyak untuk mengubah dunia di sekelilingku, tetapi yang luar biasa adalah Dia melakukan banyak hal untuk mengubahku dari dalam ke luar... Perubahan yang laten,

Only by Grace

Only by grace can we enter Only by grace can we stand Not by our human endeavour But by the blood of the Lamb Into Your presence You call us You call us to come Into Your presence You draw us And now by Your grace we come Now by Your grace we come Lord, if You marked our transgressions Who would stand Thanks to Your grace we are clensed by the blood of the Lamb Lord, if You marked our transgressions Your grace we are Who would stand Thanks to clensed by the blood of the Lamb

Hari Jumat di Jogja

Hari ini aku izin gak ke puskesmas karena mau ambil nomor peserta UKDI. Sudah datang pagi2 sekitar jam 8 ke KPTU, eh kata ibu2 baik yang jaga bagian akademik (satunya ibu2 judes ^^), nomornya baru akan dibagi siang ini setelah jam 1. Berarti habis jumatan. Ya sudah... aku pun kembali lagi ke rumah, mbuka2 gudang soal UKDI sebentar, terus pergi lagi ambil KTP baru di Kecamatan Gondokusuman bareng sama Yoyo yang sudah mandi. Lucu... foto di KTP baru keliatan lebih gendut dan bunder daripada aslinya... wew... beres sudah urusan sebagai warga negara yang baik dan budiman ini... ^^ Terus, karena jam 1 masih lama nian, maka aku dan Yoyo jalan2 ke Toga Mas di jalan Gejayan, borong buku... aku yang mulai lagi ritual borong buku kedokteran dan Yoyo dengan buku2 komputernya yang aku nggak dhong apa maksudnya... Mahal euy, sampai 499.300an, untung sudah didiskon, jadi hemat 100 ribuan... lumayan... Buku2 yang aku beli menurut pertimbanganku cukuplah untuk menambah bekal, kapasitas, dan pengetahua

Pelajaran dari Majegan, Sebuah Pil Pahit

Akhirnya setelah hampir dua bulan aku menyelami dunia kerja di Puskesmas Majegan meskipun nggak dalam2 amat, aku mendapatkan hal2 yang membuatku sedikit (atau banyak) merasa tidak nyaman... Apakah itu? Itu adalah kecenderungan manusia untuk membicarakan kekurangan dan kejelekan orang lain di belakangnya. Aku mendapati dalam usia hidupku yang baru seperempat abad ini, nggak peduli di mana, kapan, dan dengan siapa saja, pasti ada aja yang namanya biang gosip. Makin digosok makin sip. Sepertinya telinga ini suka sekali mendengarkan hal2 tidak sedap yang digosok sedemikian rupa sehingga menjadi sesuatu yang mengasyikkan untuk ditelan. Misalkan saja, jika pak A sedang tidak ada, maka sekumpulan orang akan beramai-ramai membicarakan perihal kebiasaan pak A yang buruk atau kekurangan pak A. Tapi nggak pernah aku mendapati ada yang dengan ksatria menyampaikannya kepada pak A setidaknya supaya pak A berubah. Pak A bisa siapa saja dan sekelompok orang itu juga bisa siapa saja. Selain itu, ini ju

From Majegan With Love ^^

Majegan oh Majegan... desa kecil yang penuh dengan kenangan... di situlah aku dibuang fakultas untuk magang di puskesmasnya selama 2 bulan dari tanggal 29 Desember 2009 sampai 22 Februari 2010... 2 bulan adalah waktu yang relatif singkat untuk belajar menyelami dunia kerja yang sesungguhnya... Suasana kerja di puskesmas ini sebenarnya cocok untuk jiwaku yang mendambakan kesantaian dan waktu yang cukup luang untuk membaca dan menulis... tapi aku gak suka tergabung dalam sistem hirarki pegawai negeri yang bagiku seperti gurita raksasa yang menjerat sehingga berpotensi menumpulkan kreativitas... sekarang aja aku gak begitu bisa mengeksplor kreativitasku kok, apalagi kalau nanti tergabung dalam korps pegawai negeri yang terkenal dengan budaya korup dan ketidakdisiplinannya itu... Di Majegan ini pula terjalin kisah cinta yang indah bersemi antara aku dengan mas Cahyo yang seminggu sekali datang untuk sekedar menemani, ngajak jalan2 dan nraktir makan... detilnya gak akan aku ceritakan di sin