Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2010

Kemenangan Hari Ini, Once More!!!

Hari ini sungguh luar biasa. Aku mengalami kemenangan. Kemenangan yang sungguh indah. Aku menang terhadap pikiran-pikiran negatif dan bad mood yang merongrong jiwaku tadi siang. Bagaimana bisa? How come? Thanks to Jesus Christ, the Lord my God... and thanks to Mas Cah, me beloved one... Begini ceritanya... siapkan mata dan telinga anda untuk menyaksikan... ^^ Pulang dari Bethesda, aku merasa bahwa diriku adalah manusia paling dungu dan bego. Aku gak bisa berkomunikasi verbal dengan baik. Apa pun yang kulakukan tidak ada yang betul. Sangat-sangat tidak memuaskan. Aku merasa tidak dianggap ada. Aku merasa dipandang sebelah mata, atau bahkan mungkin tidak dipandang sama sekali. Aku merasa kecil dan tidak sehebat rekan-rekan sejawatku. Di antara semuanya, aku merasa akulah yang paling hina dina, paling miskin-buta -telanjang, paling memalukan, paling lemah daya pikirnya, dsb dll. Sehingga, aku menarik kesimpulan--entah benar entah salah--bahwa aku telah salah tempat. Tidak seharusnya aku b

Bajawa-Ende, 6 Desember 2010--bukan tempat dan waktu penulisan

Gambar
Hari ketiga. Bajawa, 6 Desember 2010. Pagi-pagi seperti hari yang sudah-sudah, Mimi Imut bangun, mandi, dan siap-siap. Kali ini rencananya mau ke RS Bajawa dan ke Dinkes. Makan pagi di hotel dengan menu yang cukuplah untuk mengganjal perut. Mimi imut pakai baju yang agak resmi sedikit, nggak sekedar kaos oblong. Bawahan tetap black jeans dengan sepatu kets yang sudah agak mendingan gak bau kecut. Ibu, Pak Heru, dr. Rahardjo, dan Pak Adi semuanya pakai batik. Wah, kompak ya. Seperti mau kondangan. Maklum, hari ketiga ini mau ketemu direktur RS Bajawa untuk membicarakan program sister hospital. Inilah inti acara kita selama ini, saudara-saudara. Jadi bukan hanya capek-capek hiking dan jalan-jalan! Hehe... RS Bajawa. Rumah Sakit tipe C dengan kontur yang naik turun. Sister hospital. PONEK. Dan sebagainya. Dan sebagainya. Mimi imut cuma mendengar segala sesuatu yang dibicarakan oleh rombongan secara sambil lalu saja. Solanya memang Mimi imut cuma penggembira di sini. Tugas Mimi imut hanya

Bajawa, 5 Desember 2010--bukan tempat dan waktu penulisan

Gambar
Wuaaaa... Mimi imut kewalahan mau menuliskan perjalanan hari-hari selanjutnya di Flores, NTT. Setelah pengalaman hari pertama yang cukup melelahkan, capek di jalan, Mimi Imut pun tepar gak sanggup bangun untuk menunaikan tugasnya menulis di hari-hari berikutnya. Jadi, mohon maaf kalau tulisan kali ini tidak on the spot. Semoga masih hangat-hangat tahi bebek, maksudnya ceritanya masih cukup segar dalam ingatan dan kesan yang ditangkap Mimi Imut. Here we go. Hari kedua. Tanggal 5 Desember 2010. Mimi imut bangun pagi-pagi sekali, mandi, dan siap-siap. Mau ke manakah gerangan? O rupanya rombongan Mimi imut mau berhiking ke danau Kelimutu. Jarak antara Ende dengan Kelimutu sekitar 2-3 jam perjalanan naik mobil. Untung mobil kali ini lebih akomodatif (baca: nyaman) dibandingkan mobil yang dipakai driver untuk menjemput dari bandara kemarin. Sopirnya pun ganti, bukan lagi om Ignas yang kurang banyak cerita (sopir kok gak banyak cerita ya ^^) melainkan Pak Markus yang lebih friendly dan lebih

Ende, 4 Desember 2010 jam 18.00 WITA

Gambar
Akhirnya, setelah tanpa proses yang rumit2 atau terlalu pikir panjang, Mimi Imut pun ikut juga pergi ke Flores dari tanggal 4 sampai 7 Desember 2010. Tanpa terlalu berharap yang muluk-muluk, Mimi Imut berangkat menemani ibu dengan satu tekad bulat yaitu untuk mendapatkan pelajaran berharga yang bisa dituliskannya sebagai oleh-oleh. Mimi Imut tidak berharap akan mendapatkan kenyamanan ataupun kemewahan selama perjalanan ke timur ini. Sebaliknya, Mimi Imut ingin memanfaatkan waktu yang ada untuk menyerap apa pun sebaik-baiknya supaya bisa membagikan sesuatu yang berharga, sekecil apa pun itu, melalui laporan tertulis tidak wajib ini. Dengan diiringi doa singkat yang tidak bertele-tele, Mimi imut pun berangkat dengan penuh rasa syukur dan percaya diri bersama rombongan. Mari kita ikuti bersama perjalanan Mimi Imut. Pada hari Sabtu, tanggal 4 Desember 20101, di rumah Pelem Kecut, Mimi Imut terbangun dengan perasaan masih terkantuk-kantuk karena semalam tidurnya tidak terlalu nyenyak. Maklu

Imanku dalam Pergumulan

Pak Yusup minta aku mempersiapkan presentasi untuk les terakhir ini, hari ini. Tema yang harus kusiapkan adalah "short term & long term plans", sedangkan buat Yoyo "next project". Berhubung aku masih hidup dan kerja secara serabutan, maka kupandang tugas kali ini cukup banyak membantuku untuk memikirkan secara lebih serius dan sistematis tentang rencana hidupku. Sampai sekarang aku merasa masih belum menemukan minat sejatiku. Yang baru kelihatan sekarang adalah terbukanya satu kesempatan untuk melakukan hal baru yaitu mengajar anak-anak main piano. Di samping itu, menulis apa saja yang terlintas dalam kepalaku di mana pun dan kapan pun aku sanggup. Yang masih belum kelihatan adalah apa yang harus kuambil untuk melanjutkan jenjang karier di masa yang akan datang. Sudah berkali-kali aku katakan bahwa aku nggak suka jadi klinisi. Lalu mengapa aku jadi dokter di sini? Kenapa aku nggak berani melangkah menuju apa yang benar-benar kusukai? Hmmm... Susah juga menjawab