Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2008

Kata Dokter Santi yang Pintar Segalanya

Hari ini nanti jam setengah dua siang aku mau berangkat ke Banyumas bareng temen2 sekelompok... Pengalaman pertama nih pergi bareng temen2 selama seminggu jauh dari keluarga... Eh, nggak juga ding... dulu kan pernah ke Bogor sama Jakarta bareng temen2 GVA... bedanya, ini karena ada tugas resmi sedangkan dulu itu nggak resmi... suasananya lain... hmmm, gimana ya nantinya? Terus gimana ya bikin refleksi kasusnya? Selama ini kan aku belum pernah bikin refleksi kasus... Bisa nggak ya? Yah, bisa nggak bisa ya harus dibikin seberapa pun itu... Jadi inget kemarin waktu jaga bareng dokter Santi di bangsal... tanda tanganku dibaca sama dokter Santi yang pintar segalanya... katanya, yang paling menonjol dariku adalah ketidak percayaan diriku... untuk maturitas katanya sih sudah cukup matur, cuma nggak pe de nya itu lho yang bikin aku kelihatan nggak mature... katanya lagi, lebih baik sombong daripada minder... karena kalo kita jadi orang yang minder, kita akan lebih gampang diinjak2 oleh orang l

Hari yang Cerah

Hari ini sangat menyenangkan dan merupakan kategori hari yang cukup mengasyikkan buatku... tadi temen2 sekelompokku pada gladi bersih buat wisuda besok, jadilah aku sendirian di poliklinik jiwa... malah enak, aku bisa menikmati suasana sesuka hati... ketemu Pak Mahar di poli juga... salah satu pasien yang kontrol adalah Pak P, pasien yang pertama kali aku ajak ngobrol dan aku terlalu percaya bahwa beliau tidaklah sakit... hanya punya waham kebesaran saja... Sejak kasus Pak P itu, aku jadi lebih berhati-hati untuk ngobrol sama pasien, jangan sampai terlalu dekat atau terlalu empati sehingga kurang ilmiah... Padahal tadi aku sempat juga ngobrol dan cerita2 sama pasien yang lain tentang kondisiku sendiri... setidaknya menimbulkan perasaan senasib dan sepenanggungan dengan pasien... ini boleh nggak ya? Aku jadi bingung... Untuk pasien yang manik, aku nggak bisa terlalu deket karena dia terlalu hanyut dalam arus pemikirannya sendiri... tapi melihat pasien tersebut selalu mengingatkanku akan

Libur Nih...

Hari ini libur, hari saya Waisak, untung nggak ada jadwal jaga bangsal... jadi bisa santai2 di rumah... Meskipun secara fisik santai, secara batin aku merasa ada yang ngganjel... Entah apa sebenarnya yang bikin aku merasa nggak terlalu tenang ini... mungkin sedikit kekhawatiran akan hari esok, akan apa yang bakalan aku hadapi lagi... tapi untuk sementara ini, aku mau memikirkan hal yang lain... Tadi pagi sampai siang, Tante Menik sama anak2nya (Anin & Jose) main2 ke rumah. Anin dah selesai ujian dan Jose lagi banyak PR. Pertama2 Anin sama Jose main2 organ n kibor karena katanya besok Juni mau ada konser anak2 sekolah musik Sawokembar. Walah, aku ketinggalan berita nih. Padahal aku juga termasuk murid yang terhitung senior di situ. Tapi ketoke aku nggak bakalan ikut konser karena kesibukan koas yang ajubile itu. Yah, gak pa2... masa2 ikut konser dan festival rasanya sudah lama berlalu... hehe... Tadi pagi ibu sama bapak pergi ke acaranya Bethesda jalan2 di lembah UGM. Hari ini kan j

Lega Deh...

Aku habis ngirim email buat Pak & Bu Venny... isinya panjang lebar, tapi intinya cuma dua pertanyaan... tentang psikiatri dan realita dunia roh... Pak & Bu Venny yang aku kenal kan merupakan hamba Tuhan yang berkecimpung dalam dunia pelayanan terutama pelepasan... Bu Venny yang punya karunia untuk melihat di dalam Roh (semacam itu) dan Pak Venny yang kuat dalam firman Tuhan... itu kesan waktu aku dilayani sama mereka dulu waktu aku meledak untuk pertama kalinya dalam problem gangguan jiwa entah murni entah enggak... maksudnya, murni gangguan jiwa tanpa adanya campur tangan roh2 jahat atau sebenarnya ulah oknum2 roh jahat yang membuatku mengalami gangguan jiwa... Aku masih penasaran dengan hal tersebut... sebenarnya apa sih yang terjadi? Memang hanya Tuhan yang tahu... tapi aku sebagai pihak yang menajadi "korban" punya hak dong untuk mengetahui juga... karena itu, aku perlu menyelidiki dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya... hehe... emangnya prokla

Ganti Warna Hari Ini

Aku ganti warna layout blog dengan warna biru yang kesannya lebih menenangkan daripada warna merah yang terlalu membuatku bersemangat sehingga susah kalo lagi gelisah... hehe, gimana? Lebih nyaman di mata dan di hati kan? Kata dosen pembimbing klinikku sih begitu, bahwa warna hijau atau biru itu cenderung mempunyai efek yang menenangkan sedangkan warna ungu itu efeknya menyembuhkan... itu sebabnya warna cat tembok di bangsal jiwa RS Sardjito warnanya hijau sedangkan warna baju seragam pasien warnanya ungu... memang menyolok mata ya kesannya tapi yah, alasannya cukup masuk akal... daripada semuanya putih2, bikin pusing aja... hehe... dah ah, stop ngomongin masalah bangsal jiwa untuk saat ini... Habis doa dan baca sedikit Firman Tuhan di Daniel 9 dan 10 nih... bener2 merasa gelisah hatiku tapi untungnya nggak sampai menjadi gaduh... masih jenak untuk duduk tenang dan nggak ada dorongan yang terlalu kuat untuk ke sana ke mari... Sebenarnya masih ada keinginan untuk main ke tempat Om Fifi

Keinginanku

Minggu depan aku sudah mau ke Banyumas... seminggu yang penuh dengan tanda tanya... akan seperti apa ya keadaannya? Aku pingin berkeluh kesah tapi kok rasanya nggak baik ya berkeluh kesah terus... Aku pingin memikirkan hal2 yang indah, yang baik, yang suci, dan yang sedap didengar ah... Mmmm, apa ya? O iya, hari ini aku ke gerejanya jam enam sore karena pingin liat Pak Cono sama Mbak Nana ngiringi... pingin dapet referensi dan inspirasi supaya dapat ngiringi dengan lebih baik lagi... terus jam sembilan pagi ini mau jalan2 sama ibu beli baju2 kemeja untuk persediaan karena baju2 yang ada sudah lama dan kurang jumlahnya... Sebenernya aku juga pingin main ke tempat Om Fifi untuk ngobrol2 ngalor ngidul terutama aku pingin dengar tentang kuasa Tuhan yang dinyatakan secara ajaib dalam pengalamannya Om Fifi... beda dengan ibuku, Om Fifi cenderung untuk lebih banyak berurusan dengan hal2 supranatural dalam pekerjaannya sebagai dokter... mungkin karena sarana dan prasarana di sana yang kurang a

Muter2 Nggak Jelas

Aku merasa disforia dan sulit banget untuk sekedar merasakan senang... mungkin karena pengaruh menstruasi yang aku alami lagi setalah beberapa bulan ini nggak menstruasi... mungkin... itu cukup menghibur hati... daripada jawaban bahwa aku sedang memasuki episode depresi ringan, sedang, atau berat sekalian... no way... nggak mau... ogah... jadi inget pasien di bangsal jiwa yang tingkahnya macam2, aneh menurut orang lain tapi menurut mereka yang mengalami (atau setidaknya pernah mengalami) itu tidaklah aneh bin ajaib... tadi ada satu temen kelompokku yang dikejar-kejar sama salah satu pasien manik, dari kemarin dia terobsesi dengan satu temenku itu... entah apa yang ada dalam pikirannya, mungkin dia membayangkan temannya atau menganggap temenku itu mirip seseorang, atau dia menciptakan sendiri dunianya yang tidak seorang pun bisa tahu... Hmmm... manik... manik... aku pernah mengalaminya, belum setahun yang lalu malah... tepatnya pertengahan bulan Sepetember kemarin... aku merasa sangat b

Obrolan Tangensial Ngalor Ngidul Nggak Ada Tujuan

Pagi dini hari ini aku masih terjaga karena ada banyak yang harus aku kerjakan untuk mengatasi kecemasanku... salah satunya adalah dengan ngeblog ini... salah duanya adalah dengan membaca2 buku yang aku punya tentang psikiatri, sekedar untuk mengupgrade dan memaintain ilmu yang kudapat, seberapapun itu... salah tiganya dengan menulis2 di buku diary ijoku yang isinya sangat2 pribadi tapi penting banget untuk menjaga kesehatan mentalku... duh, ngomongnya dah mulai agak2 intelektualisasi nih, sok intelek gara2 mbaca2 teori2 psikiatri yang ajubile itu... padahal aku ini orangnya nggak intelek2 banget... cukup terdidik tapi nggak terlalu intelek... mediocre, kalau Profesor Snape (gurunya Harry Potter) bilang... hehe... Semakin dibaca semakin nggak apal dan semakin merasa aku nggak ngerti apa2 nih... apa memang begitu ya seharusnya kalo belajar? Makin berisi makin merunduk... emangnya padi? Kegelisahan hatiku aku atasi dengan lebih banyak berdoa dan baca2 alkitab lagi karena aku nggak tahu

Aku Harus Bagaimana

Ini doaku tadi pagi... Bapa... aku bingung mau nulis apa, saking banyaknya yang pingin kutulis... Bapa, aku tahu aku banyak kekurangan dan kelemahannya... aku sering bingung sendiri & nggak tahu apa yang harus kulakukan... utk mengatasi kecemasanku, aku sering berpikir yang sifatnya egosentris (mungkin sih), hampir depersonalisasi & derealisasi... tapi aku berusaha untuk tetap "waspada", maksudnya jangan sampai aku kehilangan orientasi... Aku memerlukan seseorang yang di mana aku bisa ngobrol & mengeluarkan uneg2ku terlebih dahulu, terus dimotivasi lagi atau diberi arahan atau masukan yang memberikanku pandangan2 baru yang mencerahkan... aku males berdebat... Bapa, berdasarkan teori yang kubaca, aku cenderung berkepribadian skizoid... aku harus bagaimana? Ini doaku tadi sore... Bapa... banyak hal yang aku nggak cakap melakukannya seorang diri... tapi aku tetap percaya mukjizatMu... aku percaya bahwa sampai sekarang Engkau masih bekerja melalui mukjizat & perka

Hidup Sehat Itu Seperti Apa?

Pernahkah anda merasa tidak ada seorang pun yang memahami anda? Pernahkah anda mengalami situasi di mana semua orang tidak ada yang mengerti apa yang anda katakan? Pernahkah semua perkataan anda dipandang salah dan aneh oleh orang lain? Aku pernah... Pernahkah anda diikat padahal anda tidak tahu telah melakukan kesalahan apa? Pernahkah anda dikurung di suatu tempat tanpa tahu kapan akan keluar? Pernahkah anda dipisahkn dari lingkungan yang anda kenali dan tidak boleh berkomunikasi seenaknya dengan orang yang anda kenali? Aku pernah... Pernahkah anda mempunyai masalah tetapi tidak terselesaikan dengan baik? Pernahkah orang lain mencoba membantu anda tetapi caranya tidak tepat dan tidak sesuai dengan hati nurani anda? Pernahkah anda merasa orang lain yang bermaksud menolong anda telah melanggar privacy anda? Aku pernah... Tidak enak rasanya menjadi orang sakit (baca: orang gila) di tengah2 orang sehat (baca: orang waras) karena kita pasti akan dicap aneh... lebih nggak enak lagi menjadi

AKu Nggak Suka

Aku bingung mau nulis apa, tapi akan aku coba untuk menulis sedikit demi sedikit... aku lagi mengalami stresor yang agak2 berat karena aku sedang mengalami pengalaman baru yaitu koas di bangsal jiwa di mana aku ketemu orang2 baru, suasana baru, kegiatan2 baru, dan jam biologis yang baru... berat badanku mulai turun dua kilo (horeee...) yang bikin aku merasa nggak enak... hmmm... banyak deh... yang terutama adalah kemampuan menyesuaikan diriku yang sepertinya di bawah rata2... aku nggak bisa deket dengan siapa pun... bahkan sama temen satu kelompokku... paling2 cuma ngobrolin sedikit masalah pasien yang dihadapi, itu pun hanya sepatah dua patah kata... aku bingung mau ngomong apa lagi... aku jarang bisa ngomong sampai panjang lebar... aku cuma bisa mendengarkan dengan empati, tapi siapa yang bisa tahu aku sedang berempati? Siapa yang bisa merasakan orang yang sedang berempati? Padahal aku sedikit banyak ikut merasakan apa yang orang lain rasakan, menempatkan diriku pada posisi mereka...

Keluh Kesahku

Dua hari sudah aku stase dan jaga di bangsal jiwa... Sebenarnya secara objektif nggak berat2 amat sih, cuma secara subjektif aku kok merasa sebaliknya... Aku merasa nggak nyaman, bingung, dan nggak tahu apa yang harus aku lakukan selanjutnya... Kompetensiku masih amat sangat kurang nih... Aku kurang bisa mengaplikasikan ilmu yang pernah kudapat... Aku terlalu mudah percaya dan berempati kepada pasien sehingga kurang bisa mengontrol jalannya wawancara... Dalam menggali riwayat penyakit pun aku kurang banget... Aku cuma sekedar ikut2an aja... Gimana bisa maju kalo gini terus keadaannya? Bolehkah aku mengeluh panjang lebar akan kondisiku saat ini? Padahal ini belum ada apa2nya... Katanya stase jiwa termasuk stase yang relatif santai... Gimana besok aku menghadapi stase yang lebih nggak nyantai kalo di stase yang nyantai ini aku dah kalang kabut? Bener2 nggak enak, aku kurang bisa menikmati... Anybody can help me? Aku nggak mau kumat lagi depresinya... Cukup sudah... What should I do then?

Makan dan Jalan2 bareng Bapak

Malam ini aku sama Yoyo ditraktir bapak makan steak di Obonk Paku Alaman... mmmm, enak, sedap, kenyang tapi nggak sampai kenying... hehe, maksudnya nggak sampai kemlakaren... Bapak sempet nanya kapan aku mulai masuk (koas), aku jawab besok, terus nggak nanya apa2 lagi... Yah, dalam hati mungkin bapak diam2 mendoakan supaya aku lancar2 aja koasnya, nggak ada masalah dan nggak bermasalah... gitu aja, so simple... bapakku orangnya sederhana tapi nggak banyak omong sehingga menjadi rumit apa yang tadinya cuma sederhana dan sepele... aku belajar lagi untuk berempati sama bapak karena akhir2 ini aku mendapati bapak semakin nggak banyak omong... apalagi ditambah dengan problem kupingnya bapak yang sering meler kalau bapak pilek... pasti ada yang bingung kenapa meler kok lewat kuping... karena kupingnya bapak yang sebelah kiri dibolongi untuk mengatasi masalah drainage supaya nggak lagi vertigo... panjang deh ceritanya... kalo pingin tahu, buka2 aja file postingan yang bulan januari, sekitar i

Kebencian Tak Beralasan

Ini adalah sisi gelap dari Mimi Imut... kenapa setiap kali aku punya pembantu, selalu saja awal2nya bisa bersikap baik dan ramah luar dalam tapi begitu waktu berlalu, semua berubah... meskipun dari luar aku keliatan biasa2 aja, dari dalam aku merasa nggak suka, sebel, benci, muak, dkk dsb dengan si pembantu itu... padahal dia nggak punya salah apa2... mungkin satu2nya "kesalahan"nya adalah karena dia ada... apa pun yang dia lakukan selalu saja salah di mataku... entah dia diam atau ngomong, duduk atau berdiri, selalu saja aku menemukan ketidakberesan darinya... saat ini, pembantu di rumahku adalah Lik Sar atau Mbak Sar atau siapalah namanya... dulu awal2 Lik Sar datang, aku sangat kagum akan kerajinannya bekerja... tapi lama kelamaan aku terganggu dengan hal2 kecil yang merupakan ciri khasnya... entah itu kecerewetannya, kebodohannya (kesederhanaan berpikir karena tingkat pendidikan, sosial, dan ekonomi yang rendah), kedunguannya, kesok ramahannya, dan seabrek ke-an nya yang

Bingung dan Khawatir

Saat aku nulis ini, aku sedang agak2 pusing karena sebab2 yang nggak jelas... aku habis baca2 selayang pandang (belum bener2 baca, baru liat doank) buku2 yang aku punya untuk melihat gambaran tentang koas di jiwa besok... Semakin dibaca malah semakin nggak ngerti, semakin dilihat malah semakin bingung... nggak juga ding, ngerti dikit2 tapi masih belum tahu besok prakteknya gimana... siap nggak siap kalo sudah waktunya ya harus maju apapun yang terjadi... seberapa yang ada padaku akan kubawa untuk menjadi perlengkapanku besok... yang bikin aku agak bingung adalah poin di mana aku harus menilai pasien secara ilmiah... maksudnya mungkin supaya aku bisa bersikap objektif terhadap pasien tanpa terlalu dipengaruhi perasaan atau emosi pribadi... lebih tepatnya, bersikap agak dingin atau lebih skeptif dikit terhadap pemikiran dan perasaan pasien... duh, gimana ya? Lalu bagaimana dengan berempati terhadap pasien? Bukannya bakalan bertolak belakang tuh... antara bersikap ilmiah dengan bersikap e

Sekedar Berpikir Nih...

Mungkin posting ini bakalan tumpang tindih dengan posting sebelumnya atau dengan tulisan di buku diary ijo atau malah tidak sama sekali... Aku sedang berpikir mau jadi orang kaya' apa aku ini... orang yang ambisius dalam mencapai sesuatu, orang yang tekun belajar sampai jadi orang pintar, orang yang pantang menyerah menghadapi apa pun juga sampai mencapai tujuan yang ditentukan, atau orang yang santai2 aja, yang mengalir, yang bisa mengatur kapan saatnya untuk tegang dan kapan saatnya untuk santai. Aku kepikiran sama omongannya Yoanito tadi waktu dia main ke rumah untuk pinjam uang sama cerita2... katanya, aku seperti akan kembali ke kebiasaanku waktu SMA 1 dulu, yaitu rajin belajar untuk mencapai prestasi yang setinggi2nya... apa betul begitu? Aku nggak pernah merasa bahwa aku ini rajin belajar... kadang2 aja rajin kalo lagi pingin atau merasa butuh belajar... tapi lebih seringnya malas dan lebih memilih untuk banyak tidur karena bagiku waktu tidur adalah waktu yang paling berharg

Habis Ketemu Yoanito Nih

Habis ngobrol panjang lebar sama Yoanito... kasihan, habis kehilangan dompet dia... terus hampir kena tipu pula... hasil ngobrolnya antara lain mbicarain masalah dunia perkoasan yang menurut Yoyo, panggilan akrab Yoanito, sangat nggak jelas... mungkin nggak jelas standardnya karena semuanya sangat tergantung pada orang2 atau staf2 di masing2 bagian... ada yang menyenangkan tapi ada juga yang tidak menyenangkan, bahkan ada yang cenderung mempersulit para koas... Sayang sekali Yoyo (Yoanito, bukan si Yoyo yang suka main Empuk Getuk) belum melewati stase jiwa... bahkan Yoyo bakalan menjadi adik mingguku di stase jiwa, sehingga aku nggak bisa tanya2 tentang segala sesuatunya sama Yoyo... Yang jelas, Yoyo banyak cerita tentang stase2 yang sudah dia lewati... Yang penting menurut Yoyo adalah bukan kepinteran secara kognitif yang kita punya melainkan bagaimana sikap kita terhadap pasien... Yang penting bukan menjadi dokter yang pinter melainkan bagaimana menjadi dokter yang selalu bisa mengus

aku di hari sabtu

duh... Akhirnya aku mulai melangkah maju. Langkah pertama yg mendebarkan, bikin deg2an karena banyak gak tahunya. Jadi agak2 takut akan hal2 yg blm terjadi dan belum diketahui. Kata teman chattingku si je, itu wajar... Tuhan yang akan berperang ganti kita... Gitu katanya... Terus tadi lumayan bisa sedikit ngobrol sama kenalan baru, namanya Dian Dewi angkatan 2004. Dari semuanya, si dede inilah yang paling ramah dan hangat. Tipe orang yang menyenangkan. Besok gimana ya? Pertanyaan yang berkali2 aku tulis dan ucapkan... Semoga tidak ada yang bosan dengan itu... Tadi juga ketemu pak Venny sama Pak Mahar... Duh, besok gimana ya? Katanya aku harus banyak tanya kalo ada yang gak jelas... Masalahnya aku bingung harus tanya apa... Semua masih tampak gak jelas nih, masih blur... Tuhan, mampukan aku please... Amin.

Akhirnya Selesai Juga Bacanya

Akhirnya selesai juga baca dua jilid buku pengantar psikologi & konseling Kristen... lumayan... tambah pengetahuan berharga... jadi banyak tahu sedikit2 tentang seluk-beluk psikologi sama dunia konseling... bisa jadi bekal buat besok nih, hehe... nggak pa2 kan nyuri2 start duluan... apanya yang nyuri start, wong cuma baca2 dikit kok... hehe... Hari ini aku lalui dengan grafik mood yang lumayan ajeg... setiap kali pikiran2 negatif datang, aku coba untuk mengcounter attack dengan pikiran2 positif... nggak gampang sih, tapi cukup berasa efeknya... jadi nggak berasa ngelangut terus, nggak murung terus... salah satu sebabnya adalah faktor Yoyo... ada Yoyo yang entah bagaimana bikin atmosfer rumah jadi ceria... Besok pagi jam sembilan ada acara ketemuan dengan kelompok koas nih di Radiopoetro untuk lapor ke bagian jiwa, stase pertama dari 14 stase yang bakalan kami hadapi bersama-sama... hmmm... besok ya besok, sekarang aku mau istirahat dulu... capek, seharian baca terus sambil nonton T

Jujur2an Nih, Bapa...

Bapa... Saat ini aku mau berdoa di hadapanMu melalui tulisan ini... Jelek dan nggak sempurna memang, tapi aku mau berusaha untuk jujur di hadapanMu dan dengan diriku sendiri... Bapa, Engkau tahu kan kalo jadwalku koas sudah jadi dan besok Senin aku sudah mulai berjibaku dengan kehidupan koas yang acak adut itu... Engkau tahu kan kalau aku ini orangnya sering ngaco dan menghindari masalah, nggak bertanggung jawab, pemalu, penakut, pengecut, nggak kerenlah kelihatannya... Aku nggak tahu besok akan menghadapi apa aja dan kaya' gimana situasinya... Bayangan2 yang membuatku gentar sering membuatku pesimis dan agak2 depresi... Yang aku tahu cuma Engkau nggak pernah sekali2 membiarkanku dan Engkau nggak pernah sekali2 meninggalkanku, Bapa... Sayangnya pengetahuanku itu sering nggak sejalan dengan perasaanku... Dan perasaan2ku yang negatif sering membuatku lupa akan pengetahuanku tentangMu dan kebenaranMu... Karena itu aku mohon, Bapa, tolong aku utk tidak terlalu mengandalkan perasaanku s

Tentang Kerasukan Roh Jahat, Hmmm...

Akhirnya selesai juga baca buku pengantar psikologi dan konseling Kristen untuk jatah hari ini... Aku dapat hal2 menarik di dalamnya, salah satunya adalah mengenai gejala2 kerasukan roh jahat... berikut ini adalah beberapa gejala kerasukan roh jahat yang bisa dibedakan dari masalah psikologis: 1. Orang yang kerasukan roh jahat memiliki kekuatan di luar kekuatan manusia (bisa ngangkat mobil, cabut pohon, dll kali ya) 2. Orang yang kerasukan roh jahat bereaksi negatif terhadap nama Yesus Kristus, sedang orang yang mengalami masalah psikologis biasanya memberi respons yang positif (gimana kalo orangnya punya keyakinan non Kristen?) 3. Ada perubahan suara ketika roh jahat berbicara (cewek bisa bersuara cowok, cowok bersuara cewek, dll) 4. Orang yang kerasukan roh jahat bisa melakukan tindakan yang supernatural (terbang, main silat, dll) 5. Orang yang kerasukan berbicara logis, sedang orang yang mengalami masalah psikologis kadang2 tidak (gampang dibedakan). 6. Orang yang kerasukan kadang2

Masih dalam Suasana Sukacita dan Damai Sejahtera yang Melampaui Segala Akal

Rasanya enak banget... inikah yang dinamakan kasih, sukacita, dan damai sejahtera yang campur aduk jadi satu? Inikah yang dinamakan kasih Tuhan? Inikah rasanya Yesus yang berkuasa dalam hati? Aku ingin terus menerus merasakan emosi positif seperti saat ini, TUhan... izinkan aku untuk sering2 merasakan dan mengalaminya sehingga aku dapat berjalan terus melewati gunung kemuliaan dan lembah kekelaman... (wuih, bahasane...) Aku tahu aku ini sering khawatir yang nggak beralasan dan terlalu introspektif, karena itu aku membutuhkan spiritiual booster dariMu, Tuhan, sehingga aku dapat menepiskan semua perasaan takut dan cemas yang amat sangat menggangguku itu... Oh indahnya saat2 bersamaMu, Bapa... terus2 aja kaya' gini... hehe... mengalir dan terus mengalir di dalam hatiku... hidupku jadi terasa indah dan berharga saat ini, saat aku berada dalam lingkupan kasih Tuhan... seperti lagu Still yang menenangkan dan meneduhkan itu lho gambarannya... Hide me now under Your wings Cover me within Y

Sesuatu yang Hangat dan Nyaman dalam Hati

Aku sedang merasa sesuatu yang enak dan nyaman dalam hatiku... entah apa ini, semacam perasaan jatuh cinta yang hangat, nggak tahu perasaan siapa ini, perasaanku sendiri atau perasaan TUhan, atau siapa, atau apa... AKu cuma merasa bahwa kekhawatiranku akan koas besok menjadi tidak relevan lagi saat perasaan cinta yang tiba2 muncul ini membungkus hatiku dengan hangatnya... kalau bener ini dari TUhan, aku sangat mengucap syukur karena akhirnya aku bisa juga merasakan apa yang selama ini ingin aku rasakan... kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan... bukan kita yang mengasihi Tuhan tetapi Tuhanlah yang terlebih dahulu mengasihi kita... Mungkin secara kronologisnya gini ceritanya, aku sedang takut dan khawatir terus Tuhan tahu di mana letak masalahnya terus ngasih sesuatu buatku yang masih belum aku ketahui apa itu, yang jelas TUhan sangat2 mangasihi aku... terus kasihNya itu memampukanku untuk merasakan kasih yang benar terhadap diri sendiri sehingga akhirnya aku merasakan sesuatu yang

Curhat Malam2 Memang Enak

Hari ini masih aku habiskan dengan banyak baca2 buku, baik itu buku saku psikiatri, buku pengantar psikologi & konseling Kristen, sama satu lagi buku kecil berjudul surat2 pribadi Ilona... baru beli tadi siang di TPK, lumayan agak mahal, sekitar dua puluhan ribu... tapi bak buk lah, soale isinya klik banget denganku (minjem istilahnya Ussy Sulistyowati). Bukunya berisi surat menyurat seorang gadis dengan sepasang suami istri yang mengasuh masalah seksualitas di suatu majalah, nggak tahu di negara mana dan tahun berapa... Intinya, si gadis, sebut saja Ilona, punya masalah seputar masturbasi dan membutuhkan pertolongan untuk mengatasinya secara sehat dan manusiawi... aku sukia bacanya karena bahasanya sangatlah pribadi dan mengalir dengan alami, nggak terlalu teknis atau kaku... tentu aja karena isinya adalah surat menyurat, jadinya lebih bersifat personal atau pribadi... Entah kenapa aku suka banget baca surat2 pribadi, dan juga bikin surat2 pribadi meskipun jarang banget yang dikir

Tentang Perilaku Bunuh Diri

Lagi baca2 tentang perilaku bunuh diri masih di buku yang sama, buku saku psikiatri sebagai pengisi waktu yang teramat sangat luang menjelang detik2 menuju koas... hehe... dan inilah beberapa hal yang aku dapatkan... check them out!!! Epidemiologinya (di US sih, soale yang bikin orang sono) adalah sebagai berikut: * rasio percobaan laki2:perempuan= 1:3; keberhasilan laki2:perempuan=3:1 * kasus bunuh diri meningkat dengan bertambahnya usia dan merupakan penyebab kematian ketiga tertinggi pada pria dewasa dan mahasiswa * kebanyakan pasien tersebut bukan penderita psikotik atau yang tidak berkompeten melainkan kebanyakan menderita depresi . Bagaimana mengenali pasien yang berpotensi bunuh diri? 1. pasien pernah mencoba bunuh diri 2. keinginan bunuh diri dinyatakan secara terang2an maupun tidak, atau berupa ancaman (sering dikatakan kepada keluarga) 3. terlihat adanya mood yang depresif atau cemas 4. baru mengalami kehilangan yang bermakna (misal pasangan, pekerjaan, harga diri) 5. perubah

Dari Polisi Sampai Jam Biologis

Hari ini lagi2 bangunnya siang2 terus dilanjutkan dengan tidur2an di kamar atas sambil ndengerin radio Petra FM... ndengerin diskusi tentang polisi yang akan dikasih bonus 10 ribu rupiah setiap kali nilang... karena ndengernya sambil bobok2an, nggak gitu memperhatikan deh komentar2 yang ada... ada yang pro ada yang kontra tapi sebagian besar komentarnya kontra terhadap kebijakan pemerintah tersebut... masa' untuk mengendalikan maling, malingnya yang dikasih uang... logika yang nggak masuk akal, gitu kata salah satu bapak yang ngasih komentar kontra... tapi ada juga yang pro dengan alasan untuk mengatasi jalan 'damai' yang sering dilakukan oleh polisi waktu menilang... ada2 aja ya ulah polisi di Indonesia khususnya di Yogyakarta ini... Untung aku belum pernah ditilang dan jangan sampai deh ketilang... ribet n nggak enak banget deh prosesnya... maka dari itu, harus hati2 di jalan raya bukan supaya nggak ketilang melainkan supaya selamat sampai di tujuan... Karena jalan raya m

Siang Menjelang Sore

Siang menjelang sore ini, Tante Menik, Anin, dan Jose main ke rumah... katanya mau lihat meja belajarnya Yoyo yang mau dilungsurkan ke Anin (& Jose). Tapi Yoyonya nggak tahu lagi apa sekarang... mungkin lagi tidur apa lagi mandi, nggak ada suaranya sih, biasanya klithak-klithik nggak jelas. Dasar anaknya bapak... kebiasaan klithak klithiknya bapak akhirnya menurun ke Yoyo, tapi sayang, kenapa kebiasaan berpakaian rapinya enggak menurun ya? Hehe... Aku habis baca2 buku saku psikiatri sampai bab 3 dan sudah aku tuliskan sebagian yang aku pelajari di postingan sebelumnya... Semoga aja berguna bagiku dan bagi siapa aja yang baca... Sore nanti jam lima aku mau ke gereja untuk ngiringi latihan paduan suara anak Soli Gracia... soale besok Minggu jam setengah tujuh mereka mau ngisi kebaktian... Lagunya masih sama, Arbab sama Mas & Perak... urutannya kebalik ding, Mas & Perak sama Arbab... Habis itu aku mau belajar lagi untuk mempersiapkan diri menyambut koas ceria yang nggak sekelo

About Gangguan Mood, Nyontek Buku Saku Psikiatri

Setelah selesai baca2 tentang skizofrenia, sekarang aku lagi menyelesaikan baca2 tentang gangguan mood yaitu depresi dan mania, masih di buku yang sama... Berikut ini gejala2 depresi... apakah anda pernah mengalaminya? Gambaran emosi: Mood depresi (sedih atau murung), iritabilitas, ansietas, anhedonia, kehilangan minat, kehilangan semangat, ikatan emosi berkurang, menarik diri dari hubungan interpersonal, preokupasi dengan kematian. Gambaran kognitif: mengkritik diri sendiri, perasaan tidak berharga, rasa bersalah, pesimis, tidak ada harapan, putus asa, perhatiannya mudah teralih, konsentrasi buruk, tidak pasti dan ragu2, berbagai obsesi, keluhan somatik (terutama pada orang tua), gangguan memori, waham dan halusinasi. Gambaran vegetatif: lesu, tidak ada tenaga, insomnia atau hipersomnia, anoreksia atau hipereksia, penurunan berat badan atau penambahan berat badan, retardasi psikomotor, agitasi psikomotor, libido terganggu, variasi diurnal yang sering. Tanda2 depresi: berhenti atau lam

Lagi Belajar Nih...

Aku lagi baca2 buku saku psikiatri tentang skizofrenia... berikut ini cuplikannya... Skizofrenia merupakan gangguan psikotik yang paling sering; hampir 1% penduduk dunia menderita psikotik selama hidup mereka... Sebagian besar penderita skizofrenia mengalami psikosis hanya untuk sebagian kecil kehidupan mereka. Yang khas, mereka lebih lama (bertahun-tahun) berada pada fase residual, yaitu fase yang memperlihatkan gambaran penyakit yang ringan. Selama periode residual ini, pasien dapat menarik diri atau mengisolasi diri, dan "aneh". Gejala2 penyakit biasanya terlihat jelas oleh orang lain. Pasien dapat kehilangan pekerjaan dan teman karena hilangnya minat, tidak mampu berbuat sesuatu dan karena sikapnya aneh... Penampilan dan tingkah laku mereka mengalami kemunduran, afek menjadi tumpul, datar, atau tidak serasi... Mereka sering mengalami anhedonia (tidak dapat merasakan senang)... Kepribadian prepsikotik dapat ditemui pada beberapa pasien skizofrenia kronis dan ditandai denga

Curhat Nggak Jelas Malam Ini

Duh, kenyang kenying nih habis makan kentang goreng sama ayam goreng tetangga sebelah, minumnya juice apokat... hmmm, yummy... makan enak terus, kapan dietnya? Hehe... Habis baca2 buku pengantar psikologi & konseling Kristen dikit, terus makan, terus nonton film bagian kedua judulnya Corpse Bride... cerita yang spooky ala Tim Burton... karena nggak ada temennya, nontonnya jadi agak2 gimana gitu... habis ceritanya lumayan ganjil sih, masak ada orang yang nggak sengaja kawin sama orang mati... hiii... seram... meskipun orang matinya cantik kayak gimana pun juga tetep aja dah mati, dah nggak selayaknya hidup bareng orang yang masih hidup... Biarlah orang mati menguburkan orang mati... (maksude opo sih iki?) Hehe, sebenernya nulis kali ini nggak ada tujuan yang penting2 amat, cuma pingin menyalurkan hasrat terpendam setelah beberapa hari ini nggak megang laptop kesayangan karena dipinjem ibu ke sana ke mari... kan capek nulis terus pake hp yang super kecil... mau curhat dikit ah... aku

Pendek saja

Hari ini tiba juga, seminggu menjelang koas... Habis dari kampus tadi pagi dan akhirnya dapet stase jiwa... Hmmm, good luck deh...

Empuk Getuk Chronicle

Sekarang aku mau cerita tentang boneka kesayanganku, yaitu si Empuk Getuk a.k.a. puk tuk a.k.a. Empuk2... Si Empuk Getuk ini dibeli di Gramedia seharga seratus ribu rupiah, cukup mahal untuk ukuran boneka sejenis teddy bear yang banyak bulunya... Mungkin mahalnya karena bulunya banyak banget dan bentuknya juga nyaman untuk dipeluk2... Mengapa namanya Empuk Getuk? Well, sebenarnya nama pertamanya adalah si Gundul karena kepalanya bulat dan gak berambut panjang, semua tertutup bulu2 pendek seperti di sekujur badan... Hingga suatu hari ibu mencetuskan kata2 "empuk getuk" waktu minta aku untuk mijitin punggungnya tapi aku males terus pake tangan si Empuk Getuk yang empuk kaya getuk itu... Maka jadilah nama si Gundul berganti menjadi si Empuk Getuk yang lebih terdengar lucu di telinga. Mengapa aku suka boneka beruang sampai sekarang? Sebenarnya nggak ada alasan khusus sih, cuma suka aja ngeliat dan megang benda empuk berbulu yang bisa dibawa ke mana2, apalagi bentuknya lucu dan n

Koas oh koas

Semakin mendekati hari2 koas nih, semakin berdebar2 rasanya, campuran antara perasaan penasaran dan cemas... Penasaran karena pingin tahu seperti apa nanti bakalnya dan cemas karena kuatir nggak bisa apa2 nantinya... Sambil menunggu sambil menghitung hitung waktu yang masih ada untuk sekedar bersantai2 ria... Mumpung masih bisa santai, aku manfaatin aja waktu2 yang ada ini dengan sebaik-baiknya... Bakalan sekelompok sama siapa aja ya nantinya? Bisa cepet membaur gak ya? Terus harus pergi ke mana terlebih dahulu nih? Itulah sebagian pertanyaan yang menghantuiku dan membuatku keder nggak karuan... Jadi bingung mau ngapain sekarang... Mana jam satu nanti ada les piano lagi, latihannya belum cukup... Gak tahu nanti komentarnya Bu Eritha apa... Hmmm... Hari ini lagi2 bangunnya siang, jam delapan lewat banyak... Gimana besok kalo dah koas? Gimana kalo buang air besarnya gak lancar? Duh... Sekali lagi, kenapa aku milih untuk koas sih? Cuma gara2 perkataan seorang hamba Tuhan aja... Bodoh bang

Yoyo Hari Ini dan Malam Ini

Yoyo lagi2 kena marah ibu gara2 ngutak atik laptopnya ibu tanpa izin... Yoyo ngganti program2 windows yang sudah diinstal ke laptop dengan program Linux yang ibu belum terbiasa pakai... jadilah ibu kaget dan muring2 nggak karuan gara2 ulah Yoyo... ya gitu deh akibatnya kalo Yoyo nggak ada kerjaan... pasti nggangguin orang lain... dari kecil emang kayak gitu sih sifatnya Yoyo... kecenderungan untuk hiperaktif dan bikin susah orang lain... tapi sisi positifnya ternyata banyak banget lho... Yoyo itu cenderung untuk cerdas dan kreatif dalam setiap ulah hiperkatifnya... nakal yang membangun, kalo orang2 ahli psikologi anak bilang... hehe, emang siapa ahli psikologi anak yang bilang begitu? O iya, Kak Seto... Kak Seto dulu juga hiperaktif lho, katanya... makanya sekarang beliau mendirikan Komnas Perlindungan Anak Indonesia untuk melindungi anak2 supaya kecerdasannya tetap terpelihara sampai dewasa, nggak terabuse oleh sikap orang tua yang over, baik itu over protektif maupun over permisif...

Kreatifku dan Kreatifnya Yoyo

Hari ini lagi2 Yoyo kena marah ibu gara2 ngutak atik laptop tanpa izin ibu... Laptop yang tadinya berisi program2 windowsnya microsoft diganti dengan linux tanpa sepengetahuan ibu... Terang aja ibu kaget dan muring2 karena niat hati mau bikin thesis jadi terhambat karena nggak biasa pake linux... Dasar Yoyo, gitu deh kalo gak ada kerjaan, punya orang lain digasak... Dari kecil emang Yoyo cenderung untuk hiperaktif sehingga merepotkan banyak orang... Tapi kenakalan2 yang dillakukan Yoyo menunjukkan potensinya yang penuh dengan muatan cerdas dan kreatif... Beda denganku, sejak kecil aku cenderung untuk nggak berani tampil dan malas belajar... Terbukti dari keterangan guru TK di raporku waktu TK dulu yang isinya supaya aku mempertahankan keberanianku dan supaya aku rajin belajar... Hehe... Itulah aku... Dan itulah bedanya aku dan Yoyo... Perbedaan kecil tapi cukup signifikan... Kecenderunganku sejak kecil adalah aku suka orat oret di atas kertas dan memandangi hasil oretanku terutama yang

Hardiknas nganggur

Jumat2 gini enaknya ngapain ya? Aku dah ngisi sebagian hari dengan mindah address book ke hp baru, nulis2, dan sedikit baca2. Selebihnya ya makan sama tidur... Mandinya masih nanti sore karena masih males nih... Hehe... Hari ini adalah hari pendidikan nasional dan hari lahirnya bahasa Indonesia... Hmmm, bagaimana cara memaknainya ya? Kalau aku masih sekolah, paling dilakukan upacara bendera sama kegiatan2 lainnya yang khas anak sekolah... Jadi kangen suasana sekolah dulu, menikmati suasana kelas yang riuh rendah, guru2 yang pintar mengajar, serta murid2 yang lucu2... Sekarang aku lagi nganggur sih, jadinya berasa kangen pingin sekolah lagi... Begitu dah masuk koas, pasti deh berasa pingin liburan atau nganggur lagi... Aneh ya... Hehe... Karena laptopnya dipinjem ibu buat kuliah, maka aku nulisnya ini blog pake hp yang baru... Nggak enak n nggak nyaman karena tutsnya eh keybordnya kecil2, jadinya nggak leluasa deh... Jempolku agak kegedean buat mencet2 keyboardnya... Tapi gpp deh, habis

Pulang Jalan2 Habis Belanja

Duh, kenyang kenying nih habis makan mi goreng sama telur ceplok... Hmmm, enaknya... Mak nyusss... Hehe... Tadi siang sampai sore habis jalan2 sama bapak, ibu, & Yoyo ke toko elektronik sama terakhir ke galeria... Pertama-tama beli aksesoris elektronik buat keperluan kuliah sama kebutuhannya Yoyo... kedua-dua beli baju sama rok untuk dipakai buat koas besok tanggal 12 mei... Semoga peraturannya sudah berubah dan lebih fleksibel lagi sehingga aku boleh pake celana panjang kain sewaktu-waktu... Nggak praktis sih kalo pake rok terus, ribet, nggak bebas... Untung aku dapet model rok yang cocok dengan seleraku yaitu panjang dan lebar... Thank God, tadi gak sengaja aja nemu rok warna putih yang pas... Bisa melar di bagian pinggang dan lebar melambai, seperti rok jaman dulu... Hehe... Aku juga sempat beli komik chin mi sama naruto 39 buat melengkapi koleksi... Dan sesampainya di rumah, langsung aku baca sampai habis tak bersisa tuh komik... Heran, aku sukanya kok komik cowok ya, hehe... G

Sekedar Renungan di Hari Kamis

Halo halo halo... selamat pagi dunia... sekarang sudah memasuki bulan kelima dalam tahun 2008... hari ini adalah hari raya peringatan kenaikan Tuhan Yesus ke surga... seharusnya aku pergi ke gereja untuk sekedar merayakan dan beribadah, tapi karena bangun kesiangan, jadinya nggak ke gereja deh... aku sama ibu nggak ke gereja, yang ke gereja Yoyo sama bapak... sebenarnya bukan ke gereja, tapi ke gedung gereja karena yang disebut gereja sebenarnya adalah kita orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, Mesias, Anak Allah yang hidup... tapi mau bagaimana lagi, secara umum orang mengenal gereja ya cuma sebatas gedung gereja aja... tapi nggak sedikit kok orang yang sudah mulai mengerti hakikat gereja yang sebenarnya, yaitu persekutuan orang2 percaya yang nggak terbatas di gedung gereja aja... bisa di mana aja, asalkan dua atau tiga orang berkumpul dalam nama Tuhan Yesus, dan di sana Tuhan Yesus hadir... Jadi, meskipun di banyak tempat gedung gereja2 dibakar,