Fatherless Generation dan Gaya Kepemimpinan
Hari-hari menjelang akhir tahun 2024 ini, saya cukup banyak mengobrol dengan Bu Martini, staf administrasi kantor Instalasi Rawat Inap (IRNA) RS Bethesda Yogyakarta tempat saya bekerja. Obrolan yang cukup menguras emosi dan air mata karena menjelang berakhirnya SK kami para pejabat struktural di tahun 2024 dan akan berganti dengan susunan pejabat struktural yang baru di tahun 2025. Berbagai pertanyaan menyeruak, terutama terkait kepemimpinan dan budaya organisasi yang menurut kami, kaum ibu-ibu ini, begitu kompleks dan nggegirisi . Kami mendapati bahwa di setiap masa, termasuk masa transisi ini, ada pemimpin yang tegas dan berani mengambil keputusan dengan berbagai risikonya, dan ada pula yang cenderung main aman serta menghindari konflik apa pun. Hal ini saya kaitkan dengan fenomena fatherless generation yang berdampak terhadap gaya kepemimpinan dan mempengaruhi budaya organisasi yang dipimpinnya. Fenomena fatherless generation yang berdampak terhadap gaya kepemimpinan itu nampak pad...