Kemenangan Hari Ini, Once More!!!

Hari ini sungguh luar biasa. Aku mengalami kemenangan. Kemenangan yang sungguh indah. Aku menang terhadap pikiran-pikiran negatif dan bad mood yang merongrong jiwaku tadi siang. Bagaimana bisa? How come? Thanks to Jesus Christ, the Lord my God... and thanks to Mas Cah, me beloved one... Begini ceritanya... siapkan mata dan telinga anda untuk menyaksikan... ^^

Pulang dari Bethesda, aku merasa bahwa diriku adalah manusia paling dungu dan bego. Aku gak bisa berkomunikasi verbal dengan baik. Apa pun yang kulakukan tidak ada yang betul. Sangat-sangat tidak memuaskan. Aku merasa tidak dianggap ada. Aku merasa dipandang sebelah mata, atau bahkan mungkin tidak dipandang sama sekali. Aku merasa kecil dan tidak sehebat rekan-rekan sejawatku. Di antara semuanya, aku merasa akulah yang paling hina dina, paling miskin-buta -telanjang, paling memalukan, paling lemah daya pikirnya, dsb dll. Sehingga, aku menarik kesimpulan--entah benar entah salah--bahwa aku telah salah tempat. Tidak seharusnya aku berada di tempat di mana aku bekerja. Aku seperti keledai dungu yang dipaksa untuk mengerjakan pekerjaan yang tidak kusukai sama sekali. Betapa menyedihkan. Makhluk paling malang sedunia, itulah aku.

Itulah pikiran-pikiran dan perkataan-perkataan negatif yang menyerangku bertubi-tubi. Akibatnya, aku jadi nggak bisa ceria. Maka, Mas Cah memutuskan untuk mengajakku jalan-jalan setelah beberapa saat duduk-duduk di ruang tamu rumah Pelem Kecut. Pertama-tama, kami jalan-jalan naik motor mau beli es krim tip top. Ternyata tokonya tutup. Kemudian sejenak melihat kondisi Kali Code yang semakin dangkal saja. Akhirnya, kami ke Galeria beli es krim coco top. Sambil duduk-duduk, kami makan es krim dan menikmati suasana yang ada di Galeria. Setelah puas makan es krim dan duduk-duduk, aku mengajak Mas Cah untuk sembahyang di Taman Doa GKI Gejayan. Di sanalah sesuatu yang indah terjadi.

Taman Doa GKI Gejayan. Sudah lama kami gak berdoa bareng di tempat ini. Aku mengambil satu alkitab milik seseorang yang tertinggal di lemari kaca. Kemudian kami duduk di kursi batu yang nyaman. Ngobrol ngalor ngidul. Kemudian, entah bagaimana mulainya, aku membacakan kitab Wahyu dan Mas Cah mendengarkan. Aku menikmati membacakan kitab Wahyu dan menerangkan sedikit-sedikit semua yang kutahu kepada Mas Cah. Mas Cah pun sepertinya menikmati juga penjelasanku. Puas dengan membaca satu dua pasal kitab Wahyu, kami pun mulai berdoa. Mas Cah berdoa terlebih dahulu, mendoakan kebutuhan-kebutuhan spesifik kami berdua. Saat Mas Cah berdoa, aku merasa sangat damai sejahtera. Aku merasa sangat tenang. Kemudian aku menyanyikan lagu El Shaddai dengan penuh perasaan. Rasanya terharu, sepertinya Tuhan ada di tengah-tengah kami (memang iya). Kemudian aku menutup dengan doa yang isinya hanyalah pujian pengagungan buat Tuhan Yesus. Sesaat sebelum doa berakhir, HPku berbunyi. SMS dan misscall. Musik ringtone "Refiners fire" seolah menjadi back sound doa kami. Doa selesai, kata amin terucapkan dengan mantap. SMS dan misscall kubuka, ternyata dari Pak Paulus yang memberi tahu bahwa besok Selasa aku mulai mengajar piano dari jam 15.00 sampai 18.30. Aku segera menelpon balik Pak Paulus dan menyatakan kesanggupanku. Benar-benar tepat waktu. Indah sekali.

Sebelum pulang, aku meminta Mas Cah untuk jalan-jalan lagi naik motor, menikmati suasana hati yang sudah diperbarui. Rasanya benar-benar luar biasa indah. Aku tidak lagi merasa sedih atau bad mood. Semua pikiran dan perasaan negatif itu hilang sirna, digantikan sukacita dan damai sejahtera yang melampaui segala akal. Sungguh ajaib. Sampai di rumah, Mas Cah langsung pulang karena ada pekerjaan yang masih harus diselesaikannya.

Di rumah, aku menyetel DVD Hillsong, A beautiful Exchange. Aku berdiri dan menaikkan pujian dengan sepenuh hati. Rasanya dahsyat. Aku sangat menikmatinya. Tuhan benar-benar kreatif. Berbagai pikiran kreatif yang menyukakan hati membanjiri hati dan pikiranku. Menggantikan semua pikiran dan perasaan negatif sebelumnya. Siang sampai sore ini aku akhiri dengan mandi air dingin. Puas sekali rasanya. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan. Haleluya. Maranatha!!! ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.