Efek Terapetik Cuci Piring

Semakin terbukti bahwa kegiatan cuci piring itu punya efek terapetik. Hati dan pikiran yang penat atau kurang bergairah dapat terobati dengan cuci piring. Ada pengaruh nyata saat aku mulai membuka kran, bersentuhan dengan air, dan mulai mencuci peralatan makan minum.

Kesan awal yang sering menipu adalah banyaknya tumpukan piring dan gelas kotor di bak cucian yang membuatku agak malas mulai mencuci. Namun dengan lompatan tekad sederhana, aku selalu berhasil memulai kegiatan cuci piring. Selanjutnya adalah aktivitas menyenangkan yang meningkatkan kualitas hidupku, yaitu membasahi tangan, melumuri dan menggosok barang-barang pecah belah dan stainless dengan sabun cuci, menumpuk peralatan makan yang sudah digosok secara rapi, membilas satu per satu sampai bersih, dan menaruh piring gelas sendok garpu ke rak masing-masing. Tidak terasa, selesai sudah.

Yang paling mengasyikkan bagiku saat mencuci piring adalah aku bisa melakukannya sambil menyanyi memuji Tuhan. Dengan melantunkan syair-syair pujian yang sarat makna dan semangat positif, aku menjadi semakin semangat dan kuat dalam menghayati hidup. Segala persoalan dan beban menjadi berkurang pengaruh negatifnya. Hati dan pikiranku seperti dipenuhi api semangat yang menyala-nyala. Jadi, sambil mencuci pun aku bisa beroleh pemulihan jiwa.

Bisa dikatakan bahwa bak cuci piring di rumahku telah menjadi salah satu mezbah pujian dan penyembahan yang memurnikanku. Masih ada beberapa tempat dan aktivitas keseharian lain yang juga menjadi mezbah pujianku. Tapi khusus untuk cuci piring, aku sangat terberkati karena aku tidak sendirian. Ada banyak orang yang juga mempunyai pengalaman serupa.

Syukur kepada Tuhan untuk kegiatan cuci piring yang selalu berhasil memulihkanku dan semakin mendekatkanku pada-Nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.