Percikan Inspirasi: Dua Meskipun
Ada dua percikan inspirasi yang aku dapatkan hari ini sembari mencuci perkakas di dapur. Pertama, meskipun aku belum atau bahkan tidak pernah bisa merumuskan tujuan hidupku dengan tepat dan terperinci, aku akan tetap terus melakukan apa saja di hadapanku dengan hati yang antusias dan gembira. Itu berarti meskipun sampai akhir hayat aku akan terus meraba-raba, aku akan tetap menikmati rutinitas hidup sehari-hari karena itulah yang dikehendaki TUHAN. Aku tetap bersyukur karena meskipun mungkin aku tidak akan tahu persis apakah panggilan hidupku itu, aku tidak terjebak dalam ketidaksadaran massal dalam pekerjaan sehari-hari. Setidaknya, aku masih sempat 'eling lan waspada' akan siapa diriku dan ke mana seharusnya aku berada. Setidaknya, naluri elangku tidak terninabobokan oleh atmosfer lingkungan ayam. Kedua, walau aku mendapat perlakuan kurang menyenangkan dan sering terkecewakan, aku akan tetap memandang bahwa TUHAN itu baik. Aku tidak akan latah dalam merenungkn kebaikan TUHA...