Berpikir secara Divergen
Kupikir-pikir dan kurasa-rasakan, cara berpikir demikian
(aktif berbicara kepada diri sendiri) itu seperti memfokuskan diri pada satu
hal atau konvergen. Itu baik untuk forum diskusi yang sedang berusaha mencari
solusi. Tapi untuk keseharian, sepertinya kurang pas bagiku. Selama ini aku
terbiasa berpikir secara divergen, ala cewek yang seperti bakmi, dan aku tidak
mengalami masalah yang berarti dengan itu. Aku bukannya ‘pasif’ dalam arti negative,
melainkan ‘aktif’ menyeleksi apa pun yang ‘kudengar’ dalam pikiran. Mungkin ini
cara berpikir yang kurang dipahami oleh para ahli intelektual ya. Tapi,
bukankah Einstein pun juga demikian? Bukankah para pemikir ‘out of the box’ itu
juga berpikir secara divergen? Dan, menurutku, sepanjang tidak merusak diri
sendiri maupun orang lain, bukankah cara berpikir divergen itu adalah cara jitu
untuk menemukan solusi? Ah, jadi ingat film Divergent, hehe.
Komentar