Katresnan Suci Saking Gusti


Suatu sore di sebuah kamar kecil di sudut rumah kemuliaan TUHAN di Pelem Kecut, seorang anak manusia sedang bersantai-santai menikmati kebersamaannya dengan sang Kakak Sulung yang tidak kelihatan namun selalu ada. Ini dia cuplikan obrolan mereka. ^^
(suasana tenang, hangat, penuh keakraban)
Sista Mimi           : selamat sore, Mas Bro ^^. Long time no see! Apa kabar? Bagaimana situasi di surga?
Bro JC                      : hai, hai, adike… ^^ sae, sae… tansah binerkahan ^^ surga penuh antusias menyambut kedatanganmu dan teman-temanmu semuanya ^^
Sista Mimi              : teman-temanku? Siapa aja ya, Mas Bro?
Bro JC                      : hayo, diabsen… hehe… ^^
Sista Mimi              : iya deh… banyak banget pastinya… ngabsennya kapan-kapan aja ah… ^^
Bro JC                      : ^^ bagaimana dengan dirimu, adike? ^^
Sista Mimi              : yah, sama dengan diri-Mu juga, Mas Bro! Antusias dan semangat! ^^
Bro JC                      : sipo, sipo (ngasih dua jempol tangan kanan dan kiri) ^^
Sista Mimi              : wah, Mas Bro, gaya-Mu itu kok seperti temanku saja… ^^
Bro JC                      : hehe… kan Aku juga yang menciptakan dan membentuk temanmu itu, adike. Ya wajar saja dunk kalau ada sidik jari-Ku di pribadinya ^^ hehe…  narsis, narsis… ^^
Sista Mimi              : wo, iya ya… Mas Bro ini paling yahud deh kalau bercanda ^^
Bro JC                      : hehe… ^^ kamu juga, adike… ^^
Sista Mimi              : naaa… “adike” itu kan gayaku, Mas Bro, kalau lagi BBM-an sama temanku itu… dia panggil aku “mbake”, sedangkan aku panggil dia “adike” ^^
Bro JC                      : ya iya lah… lha wong kalian berdua itu sama-sama Kuciptakan dan Kubentuk dengan dahsyat dan ajaib, je… ^^ sama-sama biji mata-Ku, sama-sama anugerah-Ku untuk dunia… ^^
Sista Mimi              : wah, jadi ge er nih aku, Mas Bro ^^
Bro JC                      : nggak usah geer, adike… itulah kenyataannya, kebenarannya… Aku kan nggak pernah bohong ^^
Sista Mimi              : iya, iya, Mas Bro… jalan, kebenaran, dan hidup gitu lho! ^^
Bro JC                      : hehe… masih ingat aja nih, adike, sama kata-kata-Ku ^^
Sista Mimi              : tentu saja, Mas Bro! Itu kan kata-kata-Mu yang didokumentasikan oleh sahabat-Mu yang terkasih, Pakde Yohanes itu! ^^
Bro JC                      : ah, Yohanes… murid yang Aku kasihi… ^^ jadi inget masa-masa itu, senangnya… ^^
Sista Mimi              : hehe… ceritakan dunk tentang Pakde Yohanes, Mas Bro! ^^
Bro JC                      : mmm… mending kamu ketemu sendiri aja sama dia, adike… nanti kalau waktu-Ku sudah tiba dan kamu Aku panggil, di surga mulia tentunya ^^. Untuk sementara, puaskanlah dirimu dengan membaca-baca karya tulisnya dulu, ya. Hehe… ^^
Sista Mimi              : ok, ok, Mas Bro! ^^
Bro JC                      : hehe… adik-Ku Yohana Puji Dyah Utami, alias Sista Mimi… ^^ Aku tresna tenan marang kowe, ndhuk! ^^
Sista Mimi              : aku juga, Mas Bro… ^^ aku juga! ^^
Bro JC                      : ^^
Sista Mimi              : ^^
Dan suasana akrab pun terus terjalin mesra di antara dua pribadi itu. ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.