Buku, Buku, dan Buku

Hari ini aku merayakan keberhasilan kecilku dalam seminggu. Keberhasilan-keberhasilan kecil memang perlu dirayakan secara pribadi untuk menyemangati diri sendiri. Kalau bukan kita, siapa lagi? Setelah berhasil mencapai target, aku merayakannya dengan hal sederhana yaitu pergi ke perpustakaan dan membaca. Aku memilih empat buku yang hanya kubaca bagian-bagian awalnya saja. Cukup menyegarkan pikiran dan mengenyangkan hasratku untuk mereguk berbagai macam informasi dan pengetahuan. Waktu satu jam di perpustakaan cukup membuatku santai sekaligus memperoleh kembali energi. Memang betul, aku ini orang introvert sejati yang memerlukan waktu menyendiri untuk mengembalikan energiku.

Kemudian, perayaan berlanjut dengan memborong buku di warehouse Gramedia di daerah Tajem. Aku, mas Cah, dan Asa menyusuri lorong-lorong penuh buku bagus, diskon besar-besaran. Kami memilih-milih buku untuk Asa. Untuk diriku sendiri, aku memilih tujuh buku yang menarik perhatianku dan kurasa cukup relevan dengan kebutuhanku saat ini. Rasanya sungguh menyenangkan, seperti layaknya ibu-ibu yang shopping baju di mal.

Di rumah Cahaya, buku-buku itu aku inventarisir supaya bisa kuatur kapan membaca apa. Setelah kubuka masing-masing plastik pembungkusnya, aku membaca-baca bagian prakata dan pendahuluan masing-masing buku yang kubeli. Tepatnya, dibelikan oleh mas Cah, karena aku tidak pegang uang. Aku sangat bersemangat saat melayangkan pandanganku pada baris-baris kalimat dan kumpulan informasi yang ada. Seperti makan vitamin dosis tinggi yang menyegarkan saja. Ya, ini adalah vitamin bagi pikiranku.

Tidak lupa kupotret buku-buku itu dan kubagikan lewat WA kepada teman dan ibuku, supaya mereka teriming-iming. Aku merasa berhutang cerita kepada mereka tentang isi buku-buku yang kubeli itu. Maka dari itu, mumpung semangat membacaku masih menyala-nyala, aku akan lahap dengan cepat dan tandas buku itu satu per satu. Mungkin malah akan aku baca semua sekaligus. Jadi ingat masa-masa sekolah dulu, membaca aneka macam buku pelajaran dalam suatu waktu.

Inilah caraku merayakan hidup supaya bahagia melalui hal-hal yang sederhana. Bagaimana denganmu? ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.