Buntu...

Saat ini aku sungguh-sungguh ingin menulis tetapi tidak ada ide yang bisa kutuliskan. Ibarat mau menulis dengan bolpoin yang sudah siap di tangan, tapi tintanya tidak bisa keluar atau habis. Beberapa cara sudah kulakukan untuk mendobrak kebuntuan ini. Aku sudah membaca-baca beberapa artikel yang kuharap mampu memancing ide-ide untuk keluar. Aku juga sudah mencoba melatar-belakangi suasana dengan memutar musik-musik untuk membantu konsentrasi. Tidak lupa, aku berdoa singkat dalam hati kepada Tuhan sang sumber ide supaya aku bisa menulis kembali. Karena menurut nasihat para pakar penulisan tidak baik untuk menanti inspirasi jika ingin produktif dalam menulis, maka kucoba untuk menulis saja apa adanya di sini kali ini.

Sebenarnya ada banyak hal yang bisa dituliskan. Dan ada berbagai macam bentuk tulisan. Bisa berupa artikel, cerpen, surat, atau bentuk yang lain. Bisa berisi curhat, kesan batin, pengetahuan baru, hal-hal yang menarik yang dijumpai hari ini, dsb. Hanya saja sering aku tidak tahu harus menulis yang mana dan harus mulai dari mana. Untuk itu, dibutuhkan disiplin pribadi memang.

Harus kuakui, aku kurang disiplin. Aku kurang tekun dalam mengembangkan talenta menulis ini. Sudah lama sekali aku tidak pernah menulis secara bebas dan lepas di media blog ini. Akibatnya, secara berangsur-angsur kemampuan menulisku menumpul. Aku jadi kurang peka terhadap hal-hal baik yang layak untuk dituliskan. Sehingga, aku tidak punya ide yang cukup menarik untuk kubagikan. Menyesal memang.

Maka dari itu, aku menuliskan tulisan ini di sini saat ini untuk 'mengaku dosa' dan melakukan 'pertobatan'. Aku akan menekuni kembali kebiasaan menulis itu. Entah hasilnya bagus atau tidak, yang penting aku menulis sesuatu. Tujuannya sederhana, hanya ingin eksis saja. Begitu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.