Menjelang Koas Nih...

Huaaahhhhmmmm... sudah memasuki bulan April nih, tepatnya tanggal 17 April, hari Kamis... masih dalam rangka menunggu pengumuman jadwal koas besok Senin... o iya, aku dah lulus remedi OSCEnya lho... selamat, selamat... hehe... Sekarang aku lagi di rumah, baca2 buku EKG yang ada lucu2nya sambil nonton TV, jadinya bacanya agak tersendat-sendat... Yah, gak pa pa deh... daripada bengong atau molor... Aku akhir2 ini agak banyakan tidur nih, jadinya berat badan juga agak naik dikit... Iya, cuma dikit... tapi dikit dikit kan lama2 menjadi bukit, maka dari itu... aku kudu mencari-cari kegiatan yang menyenangkan untuk menghindari kebanyakan tidur...

Sepulangnya Yoyo ke rumah, aku jadi sering jalan2 naik mobil keliling2 kota atau ke luar kota sekalian... bener2 boros bensin, padahal negara ini lagi sedikit mengalami krisis energi... hehe, maaf, teman2 sebangsa dan setanah air... Yoyo pulang bawa oleh2 berupa novel berbahasa Inggris yaitu Shogun dan Marley & Me... seru deh, kapan2 aku ceritain.... yah kalo inget n kalo sempet... hehe... enaknya kalo Yoyo di rumah adalah ada yang bisa jadi sopir gratis ke mana2, ke kampus, ke gereja, ke tempat simbah, dan jalan2 nggak tentu arah... nggak tahu sampai kapan Yoyo nganggurnya... mumpung masih pada nganggur, aku manfaatin waktu yang ada untuk santai2 di rumah dan di jalan... hehe lagi...

Karena lebih sering di rumah dan nggak ada kerjaan, aku jadi sedikit banyak ngikutin cerita2 di TV terutama yang di Global TV seperti ultraman nexus, gransazers, one piece, sama kadang2 naruto... yang paling aku ikutin ya yang one piece, sekalian koleksi lagi komiknya... sekarang koleksi komik yang lagi ditekunin adalah one piece, naruto, conan, sama chin mi... mau sampai kapan ya? Yah, samapi semampunya... nggak akan dijual dan nggak akan lagi sembarangan dipinjem-pinjemkan karena belinya mahal... kertas mahal...

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Aku pernah mengobrol dengan sepupuku Arin, sempat menyinggung tentang dunia sihir Harry Potter dan kasta-kasta penyihirnya. Dan inilah hasil refleksiku dari obrolan singkat via WA itu. Dunia sihir Harry Potter menceritakan ada kasta-kasta penyihir. Kasta tertinggi adalah pure blood atau penyihir dari keluarga asli penyihir, dari sononya sudah penyihir. Kasta berikutnya adalah halfblood atau penyihir yang berdarah campuran. Misalnya bapaknya penyihir, ibunya manusia non penyihir. Kasta paling hina dina adalah mudblood atau penyihir dari keluarga manusia biasa. Diceritakan di novel-novel berseri Harry Potter, ada kubu penyihir yang sangat mengagung-agungkan perbedaan kasta itu. Di kubu seberang, ada semangat kebhinekaan yang digalang untuk menghargai segala macam ras dan golongam di dunia sihir. Ilustrasi dunia sihir tentang kasta tersebut menurutku sangat mirip dengan "kasta" yang ada di dunia profesi medis. Mirip dengan dunia Harry Potter, di dunia medis ada kasta pureblo
Baca selengkapnya

Doa bagi Kota Tercinta

Saya masih ingat, waktu itu saya masih kelas satu SMP. Suasana negeri terasa sedemikian mencekam. Isu-isu akan adanya pembakaran atau perusakan rumah-rumah ibadah menghantui kota-kota di Indonesia, termasuk kota di mana saya tinggal, Yogyakarta. Kerusuhan-kerusuhan dimulai dengan peristiwa penyerbuan markas sebuah partai politik pada tanggal 27 Juli 1996, menyebar ke Situbondo (meskipun mungkin tidak berhubungan secara langsung), Surabaya, Kerawang, Rengasdengklok, Pekalongan, Tasikmalaya, dan Kalimantan Barat. Suasana sungguh kelam dan mencekam.                 Yang masih menjadi ingatan yang sangat membekas adalah waktu itu, ketika masih pelajaran agama, seorang kakak kelas dengan gaduh menangis mengabarkan berita buruk. Waktu itu internet belum seperti sekarang, baru beberapa orang saja yang bisa mengaksesnya. Ia, sang kakak kelas (mbak Tina), dengan sesenggukan melapor ke Bu Indarti (guru agama SMP 5) tentang isu bahwa Yogyakarta akan segera bernasib sama seperti Situbondo dll.
Baca selengkapnya

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.

Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. 1 Samuel 17:45 Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam. Itulah namaNya yang diserukan oleh Daud ketika ia maju menghadapi Goliat. Nama itu pulalah yang menyertai kita dalam hidup kita sehari-hari. Dalam menghadapi raksasa-raksasa kehidupan, kita senantiasa mengingat bahwa Dia yang berkuasa atas langit dan bumi akan selalu menyertai kita. Fokus kita bukan pada masalah yang seperti gunung atau raksasa itu melainkan pada pribadi dan kuasaNya yang sanggup memindahkan gunung dan mengalahkan raksasa. Masalah apa yang menghadang hari ini? Pekerjaan yang menumpuk? Hubungan yang tidak harmonis? Komunikasi yang tidak lancar? Pilihan-pilihan yang sulit? Rekan kerja yang menjengkelkan? Semua itu dapat menghancurkan mental kita kalau kita tidak berketetapan hati mengarahkan pandangan kita padaNya saja. Pikiran kita dapat langsung kacau
Baca selengkapnya