Praise and Worship

Aku kembali digelisahkan... aku gelisah akan hal ini... bagaimana menciptakan dan menumbuhkan atmosfer pujian dan penyembahan yang dapat memberkati dan dinikmati oleh jemaat Tuhan Yesus di kalangan GKJ... rasanya susah... rasanya mustahil... GKJ yang terkenal akan kurang gairahnya dalam memuji dan menyembah Tuhan dari hati.... atau mungkin karena kultur budaya orang Jawa yang terlalu mengekang ekspresi untuk memuji dan menyembah Tuhan dengan bebas dan lepas... atau mungkin karena adanya benturan kebudayaan antara timur dan barat yang masih belum bisa berjalan dengan mulus... masih kagok dan kaku... masih belum menemukan jati diri... masih mencari-cari bentuk yang pas dan sesuai dengan yang Tuhan mau...

O God... kapan ya jemaatMu di GKJ bisa memujiMu dengan segenap hati tanpa perlu takut salah atau diejek kanan kiri karena nggak bisa nyanyi, suara fals, ketukan gak tepat...dsb... dsb... bukankah memujiMu itu lebih dari sekedar lagu, lebih dari sekedar nyanyian, lebih dari sekedar yang kami lakukan di kebaktian tiap Minggu... bukankah memuji dan menyembahMu itu lahir dari hati yang rindu untuk mengasihi dan menyenangkanMu dengan segala yang ada pada kami... tapi mengapa rasanya begitu rumit padahal seharusnya sederhana saja... seperti ketika Daud memetik kecapinya... seperti ketika Daud menari sekuat tenaga... seperti ketika umatMu Israel merayakan kebesaranMu... O God, tidak bisakah umatMu orang Jawa ini juga memujiMu dengan hati dan bisa memberkati dan dinikmati? Tolong hapuskan gap kebudayaan yang memisahkan kami dari kasih karuniaMu itu, Bapa...

Ini seruan hatiku, jeritan jiwaku, karena aku rindu untuk memuji dan menyembah Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan bersama-sama dengna jemaat Tuhan di GKJ... memangnya cuma yang Kharismatik dan Pantekosta saja yang bisa dan boleh memuji dan menyembah Tuhan dengan segenap hati dan jiwa? No offense please... but it is the truth... Stop saling menghujat dan saling mengejek satu sama lain... yang sudah terbiasa dengan praise and worship di jemaatnya masing2, bersyukurlah dan doakan kami yang masih belajar dan mencari jati diri ini... dan buat saudara2 dan keluargaku yang ada di lingkungan gereja tradisional, janganlah berpikiran picik atau sempit, marilah kita melakukan introspeksi dan pembaruan yang dapat memuliakan namaNya...

segala kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus... maranatha!!!!!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.