Aku Bingung... ^^

Aku bingung lagi nih... apa ya yang harus kutulis di sini... ide2 kreatif sepertinya bersembunyi dari pikiranku... salahku sendiri juga sih... siapa yang suruh aku kebanyakan tidur... tidur karena malas... doh, Tuhan... ampuni aku untuk kemalasanku yang kronis ini... entah sudah berapa kali aku minta ampun... tapi kemudian kembali lagi melakukan kesalahan yang sama... semoga Tuhan tidak bosan ya... hu hu hu... kalau mas Cahyo lagi pingin dapat ide2 kreatif untuk menciptakan alat2 praktis yang bisa dipakai banyak orang, maka aku lagi pingin dapat ide2 kreatif untuk kutuliskan di sini... jauh ya... yang satu bakalan keliatan banget gunanya, yang lain gak tahu bakalan berguna apa enggak... tapi aku nggak boleh berkecil hati... nggak boleh bermuram durja... apalagi menjadi durjana... hehe... biarlah tulisan nggak jelas ujung pangkalnya ini bisa memancing ide2 kreatif untuk keluar di kepalaku, di otakku yang segede bakpao ini... ^^

Hari ini aku pingin banget wajib lapor sama The Big Boss, Sang Komandan, Tuanku yang Tercinta, Raja yang Mulia, Tuhan Yesus Kristus... aku pingin wajib lapor selama minimal satu jam, entah apa yang aku laporkan nantinya... aku pingin mendekat kembali padaNya karena aku merasa sudah menjauh tanpa kentara dariNya... padahal aku tahu kalau Dia itu jauh lebih rindu untuk mendekat padaku... wew... Tuhan, Tuhan... aku rindu padaMu... ampuni aku kalau aku sering sekali menomor sekiankan Engkau... seharusnya aku datang sejak dulu, sejak kemarin, sejak tadi... seharusnya aku lebih tanggap lagi akan undanganMu... oh ampuni aku, Tuhan...

Inilah akibatnya kalau aku menjauh dari sumber ide dan inspirasiku yang tercinta... aku jadi kekurangan bahan untuk kutuliskan... hidup jadi kurang hidup... maka dari itu, ayo semangat!!! Bertobat!!! Iya, iya... stop menyesali diri... itu nggak menyumbangkan apa2 yang membangun... yuk, Mimi, kita mencari lagi wajah Tuhan...

Yuuuk... mareee... ^^

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Aku pernah mengobrol dengan sepupuku Arin, sempat menyinggung tentang dunia sihir Harry Potter dan kasta-kasta penyihirnya. Dan inilah hasil refleksiku dari obrolan singkat via WA itu. Dunia sihir Harry Potter menceritakan ada kasta-kasta penyihir. Kasta tertinggi adalah pure blood atau penyihir dari keluarga asli penyihir, dari sononya sudah penyihir. Kasta berikutnya adalah halfblood atau penyihir yang berdarah campuran. Misalnya bapaknya penyihir, ibunya manusia non penyihir. Kasta paling hina dina adalah mudblood atau penyihir dari keluarga manusia biasa. Diceritakan di novel-novel berseri Harry Potter, ada kubu penyihir yang sangat mengagung-agungkan perbedaan kasta itu. Di kubu seberang, ada semangat kebhinekaan yang digalang untuk menghargai segala macam ras dan golongam di dunia sihir. Ilustrasi dunia sihir tentang kasta tersebut menurutku sangat mirip dengan "kasta" yang ada di dunia profesi medis. Mirip dengan dunia Harry Potter, di dunia medis ada kasta pureblo
Baca selengkapnya

Doa bagi Kota Tercinta

Saya masih ingat, waktu itu saya masih kelas satu SMP. Suasana negeri terasa sedemikian mencekam. Isu-isu akan adanya pembakaran atau perusakan rumah-rumah ibadah menghantui kota-kota di Indonesia, termasuk kota di mana saya tinggal, Yogyakarta. Kerusuhan-kerusuhan dimulai dengan peristiwa penyerbuan markas sebuah partai politik pada tanggal 27 Juli 1996, menyebar ke Situbondo (meskipun mungkin tidak berhubungan secara langsung), Surabaya, Kerawang, Rengasdengklok, Pekalongan, Tasikmalaya, dan Kalimantan Barat. Suasana sungguh kelam dan mencekam.                 Yang masih menjadi ingatan yang sangat membekas adalah waktu itu, ketika masih pelajaran agama, seorang kakak kelas dengan gaduh menangis mengabarkan berita buruk. Waktu itu internet belum seperti sekarang, baru beberapa orang saja yang bisa mengaksesnya. Ia, sang kakak kelas (mbak Tina), dengan sesenggukan melapor ke Bu Indarti (guru agama SMP 5) tentang isu bahwa Yogyakarta akan segera bernasib sama seperti Situbondo dll.
Baca selengkapnya

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.

Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. 1 Samuel 17:45 Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam. Itulah namaNya yang diserukan oleh Daud ketika ia maju menghadapi Goliat. Nama itu pulalah yang menyertai kita dalam hidup kita sehari-hari. Dalam menghadapi raksasa-raksasa kehidupan, kita senantiasa mengingat bahwa Dia yang berkuasa atas langit dan bumi akan selalu menyertai kita. Fokus kita bukan pada masalah yang seperti gunung atau raksasa itu melainkan pada pribadi dan kuasaNya yang sanggup memindahkan gunung dan mengalahkan raksasa. Masalah apa yang menghadang hari ini? Pekerjaan yang menumpuk? Hubungan yang tidak harmonis? Komunikasi yang tidak lancar? Pilihan-pilihan yang sulit? Rekan kerja yang menjengkelkan? Semua itu dapat menghancurkan mental kita kalau kita tidak berketetapan hati mengarahkan pandangan kita padaNya saja. Pikiran kita dapat langsung kacau
Baca selengkapnya