Once Upon A Time in JW Marriot Surabaya ^^

Di JW Marriot Surabaya nih... dingin... pegel... ngantuk dikit tapi masih pingin melek... masih pingin berbagi di sini... hehe... boleh kan? Boleh donk... ^^ Apa ya yang mau kubagikan? Mmmm... selamat pagi dini hari, ya!!! Aku nulis ini jam setengah satu lebih dikit di kamar hotel nomor 805... ditemani melek oleh my big brother yang nggak lagi big, lebih gedean aku sekarang T.T, hu hu... bapak sama ibu sudah pada tidur karena saking capeknya... maklum, perjalanan dari Jogja ke Surabaya ini terhambat oleh delay pesawat Batavia Air sampai 4 jam... sungguh melelahkan menunggu itu... tapi aku kok gak merasa lelah ya? Hehe... ya mungkin karena aku nggak atau belum merasakan suka dukanya kerja... tunggu tanggal mainnya besok Juni... hui hui... ^^ Tapi yang jelas, Tuhan Yesus telah memberikanku berkat2 yang luar biasa sampai detik ini... aku sangat terberkati oleh orang2 yang mengasihiku ini... bener2 luar biasa... terima kasih, Tuhan... ^^

Hehe, nggak terkonsep dengan baik ya tulisanku ini... gpp deh... aku lagi pingin menulis lepas dan bebas tanpa ada tendensi apa2... selama seminggu di Surabaya ini aku mau menghabiskan waktu dengan hal2 yang berguna... apa saja itu? Here they are...
  1. baca2 buku yang kupinjam dari perpustakaan Narwastu, mantab... aku pinjam 2 buku... yaitu buku dengan judul Career vs Calling sama something about supernatural communication... hehe... aku pikir dua buku itu cukup untuk membunuh waktu dan membuatku tetap terjaga, stay alert, dalam pencarian akan makna hidup dan panggilan hidup yang dari Tuhan...
  2. melakukan kembali program diet yang ketat... berat badanku sudah mencapai 68 kg nih... rekor MURI!!! Wew... sudah dalam siaga 4!!! aku gak boleh berleha-leha membiarkan makanan berkalori tinggi masuk dalam tubuhku sedemikian rupa... ingat, calori in harus dikurangi... calori out harus ditambah... yosh!!!
  3. membaca alkitab, merenungkannya, menulis-nulis di buku Kiky yang khusus aku bawa untuk mendekatkan kembali diriku pada Tuhan Yesus... kasihan Tuhan Yesus, sekian lama aku menduakanNya dan tidak lagi memiliki waktu yang berkualitas... eh, yang kasihan itu aku ding ya... ^^
  4. kembali ke poin 1... ^^
Apa lagi ya? Mmm... mungkin segini dulu ya untuk kali ini di sini... biar nggak mubazir kata... setuju??? Hehe... ^^

God, You Are so good to me... thank you very much... I love You!!! ^^

Komentar

Unknown mengatakan…
slamat menikmati liburannya....sebelum memulai bekerja
26 Mei 2010 pukul 07.15
Yohana Mimi mengatakan…
ia ia... hui hui...
26 Mei 2010 pukul 20.09
Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Aku pernah mengobrol dengan sepupuku Arin, sempat menyinggung tentang dunia sihir Harry Potter dan kasta-kasta penyihirnya. Dan inilah hasil refleksiku dari obrolan singkat via WA itu. Dunia sihir Harry Potter menceritakan ada kasta-kasta penyihir. Kasta tertinggi adalah pure blood atau penyihir dari keluarga asli penyihir, dari sononya sudah penyihir. Kasta berikutnya adalah halfblood atau penyihir yang berdarah campuran. Misalnya bapaknya penyihir, ibunya manusia non penyihir. Kasta paling hina dina adalah mudblood atau penyihir dari keluarga manusia biasa. Diceritakan di novel-novel berseri Harry Potter, ada kubu penyihir yang sangat mengagung-agungkan perbedaan kasta itu. Di kubu seberang, ada semangat kebhinekaan yang digalang untuk menghargai segala macam ras dan golongam di dunia sihir. Ilustrasi dunia sihir tentang kasta tersebut menurutku sangat mirip dengan "kasta" yang ada di dunia profesi medis. Mirip dengan dunia Harry Potter, di dunia medis ada kasta pureblo
Baca selengkapnya

Doa bagi Kota Tercinta

Saya masih ingat, waktu itu saya masih kelas satu SMP. Suasana negeri terasa sedemikian mencekam. Isu-isu akan adanya pembakaran atau perusakan rumah-rumah ibadah menghantui kota-kota di Indonesia, termasuk kota di mana saya tinggal, Yogyakarta. Kerusuhan-kerusuhan dimulai dengan peristiwa penyerbuan markas sebuah partai politik pada tanggal 27 Juli 1996, menyebar ke Situbondo (meskipun mungkin tidak berhubungan secara langsung), Surabaya, Kerawang, Rengasdengklok, Pekalongan, Tasikmalaya, dan Kalimantan Barat. Suasana sungguh kelam dan mencekam.                 Yang masih menjadi ingatan yang sangat membekas adalah waktu itu, ketika masih pelajaran agama, seorang kakak kelas dengan gaduh menangis mengabarkan berita buruk. Waktu itu internet belum seperti sekarang, baru beberapa orang saja yang bisa mengaksesnya. Ia, sang kakak kelas (mbak Tina), dengan sesenggukan melapor ke Bu Indarti (guru agama SMP 5) tentang isu bahwa Yogyakarta akan segera bernasib sama seperti Situbondo dll.
Baca selengkapnya

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.

Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. 1 Samuel 17:45 Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam. Itulah namaNya yang diserukan oleh Daud ketika ia maju menghadapi Goliat. Nama itu pulalah yang menyertai kita dalam hidup kita sehari-hari. Dalam menghadapi raksasa-raksasa kehidupan, kita senantiasa mengingat bahwa Dia yang berkuasa atas langit dan bumi akan selalu menyertai kita. Fokus kita bukan pada masalah yang seperti gunung atau raksasa itu melainkan pada pribadi dan kuasaNya yang sanggup memindahkan gunung dan mengalahkan raksasa. Masalah apa yang menghadang hari ini? Pekerjaan yang menumpuk? Hubungan yang tidak harmonis? Komunikasi yang tidak lancar? Pilihan-pilihan yang sulit? Rekan kerja yang menjengkelkan? Semua itu dapat menghancurkan mental kita kalau kita tidak berketetapan hati mengarahkan pandangan kita padaNya saja. Pikiran kita dapat langsung kacau
Baca selengkapnya