Perjalanan

Aku suka sekali perjalanan...
aku paling menikmati perjalanan naik mobil...
terutama waktu berangkat pagi ke tempat kerja...
di mobil, aku bisa menikmati suasana pagi sambil mendengarkan siaran radio Sasando fm...
jadi merasa fresh dan disegarkan kembali setiap pagi...
aku berpikir, memang demikian seharusnya hidup itu...
Hidup itu bagaikan perjalanan yang menyenangkan...
bersama Yesus yang jadi jurumudiku....
aku tinggal duduk menikmati perjalanan...
kulihat pemandangan kiri kanan sambil mendengarkan Dia bercerita macam-macam...
ngalor ngidul mencurahkan isi hatiNya...
ada kalanya Dia membiarkan aku yang menyetir kendaraan dan Dia duduk di sampingku memberikan semangat...
waktu aku menyetir, tidak dibiarkanNya aku sendirian...
oleh karena itu tidak seharusnya aku menjadi takut dan ragu...
tapi seringkali aku berkhianat...
aku sering melupakan kehadiranNya di sampingku...
sehingga aku pun tenggelam dalam pikiranku sendiri...
pikiran yang suram dan tidak menyenangkan...
sehingga hilanglah sukacitaku...
sampai kudengar suaraNya kembali menyadarkanku dari lamunanku...
aku sungguh malu...
perjalananku yang cukup panjang dan berliku...
kemudian kukembalikan kemudi padaNya...
dan aku kembali menikmati serunya perjalanan...
Dia sungguh pandai mengemudi...
kadang menanjak, kadang menurun, kadang berbelok...
tapi Dia tak pernah salah...
Dia selalu sigap...
tak akan dibiarkanNya aku celaka...
pernah suatu kali, dia ajak aku turun sejenak dari kendaraan...
sekedar berjalan kaki menikmati suasana pedesaan...
gunung, sawah, sungai, pantai...
dia ajak aku berlari-lari menggerakkan badan...
supaya aku tetap segar dan sehat...
kemudian dia ajak aku untuk menikmati alam ciptaanNya...
dan bercerita banyak mengenai alam dan kesukaanNya...
betapa indah dan nyamannya bersamaNya...
kemudian perjalanan pun berlanjut...
kadang tidak selalu dengan mobil...
tapi dengan sepeda atau hanya berjalan kaki...
tetap saja Dia ada di sana, entah di belakang, di samping, atau di depan...
bergatian tergantung bagaimana aku menanggapiNya...
jika aku capek dan tak kuat melanjutkan perjalanan, Dia mengizinkanku beristirahat...
bahkan Dia rela menggendongku jika perjalanan memang harus terus berlanjut...
Dia sungguh kuat...
Dia tak pernah lelah...
Dia sungguh baik dan lembut...
Perjalananku masih panjang...
tujuannya sudah jelas, yaitu pulang ke Rumah bersamaNya...
aku tidak ingin meninggalkanNya...
karena kalau aku meninggalkanNya, aku akan tersesat...
meskipun kalau toh aku sesat, Dia pasti akan mencariku sampai ketemu...
Tapi perjalanan tidak akan semudah jika aku tidak tersesat...
Sungguh, aku sangat menikmati kebersamaan kami ini...
Terima kasih, Tuhan Yesus, buat perjalanan panjang ini...
aku tidak akan tergesa-gesa tidak pula berlambat-lambat...
amin...

Komentar

Unknown mengatakan…
Wow Indah sekali berjalan bersama Yesus, gak pernah ditinggal sendirian apalagi sampai tersesat.
Maturnuwun, Kula Tresna Gusti Yesus
Yohana Mimi mengatakan…
iya, berjalan bersama Tuhan Yesus emang paling enak... hehe...

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.