Kelompok Kecilku

Ternyata seminggu di anestesi tidak sebegitu mengerikan seperti yang kubayangkan sebelumnya... seperti kata Eka, seru... ya, seru... tapi juga saru, khususnya joke2 yang sering dilontarkan oleh para residen untuk mencairkan suasana... tapi tidak mengapa, yang penting aku masih bisa menikmati dinamika yang ada di stase anestesi ini... Ribet memang, tapi sejauh ini fine2 and fun2 aja kok... aku bersyukur mendapat pembimbing dokter Djayanti yang gaul dan asyik, bersemangat dan care sama koas... aku bersyukur ditempatkan di kelompok yang "memaksaku" untuk bertumbuh dalam kondisi yang tidak sepenuhnya nyaman... aku bersyukur menjadi anak bapakku yang adalah dokter anestesi lulusan tempat yang sama di mana aku menuntut ilmu ini...

Bicara soal kelompokku, sepertinya ada beberapa hal yang ingin kubagikan di sini... Kelompokku terdiri atas empat orang termasuk aku sendiri... Keempat orang itu adalah:
1. Dewang
Temanku yang satu ini sungguh unik, aneh bin ajaib. Kadang baik dan ramah, tapi lebih sering terlihat jutek dan menyebalkan, entah kenapa. Orangnya independen dan agak sukar untuk bekerja sama dengan smooth. Tipe orang yang suka melakukan semuanya sendiri tanpa mengajak-ajak orang lain. Sering menghilang tanpa bilang-bilang. Muslim yang taat dan sepertinya jenis yang radikal. Sempat mengajakku untuk menjadi mualaf tapi aku tanggapi dengan nyantai, aku masih belum punya jurus andalan untuk menangkis dan membalik ajakannya. Mungkin untuk beberapa waktu ke depan, Dewang ini akan masuk dalam list orang yang harus didoakan dengan sungguh2... hehe... supaya apa? Supaya dia juga dapat kesempatan untuk mendengarkan tentang kebenaran iman yang sejati dalam Kristus Yesus... kristenisasi? May be yes, may be no... tapi bukan aku yang mulai lho... Dewang dulu yang mulai... aku cuma bersiap-siap untuk berdiskusi secara terbuka dan fair aja tentang iman, kalo saatnya tiba... God, give me wisdom and courage please... amen...

2. Hafizz
Berbeda dengan Dewang, Hafizz lumayan menyenangkan sebagai teman tetapi tidak sebagai rekan kerja... Hafizz ini juga sering pergi atau menghilang saat harus kerja, istilahnya "pato"... Alasannya pun cukup kuat meskipun kadang keblinger juga... sering merepotkan teman2 sekelompoknya, termasuk aku... tapi sejauh ini aku nggak terlalu bermasalah dengan Hafizz... Kadang suka juga mendiskusikan masalah agama tapi nggak seradikal Dewang, Hafizz lebih moderat... diskusi pun lebih di permukaan atau sebatas kulitnya saja...

3. Dalila
Tipe perempuan yang berhati keras... kadang marah2 dengan alasan yang (nggak terlalu) jelas... ibu satu anak yang sangat care pada keluarganya... Muslim yang taat pula, cenderung radikal, tapi tidak sevulgar Dewang... Masih belum terlalu dekat dan mengenal pribadinya... Rekan kerja yang baik tapi entah kalau sebagai teman... Jarang main sama Dalila soalnya...

4. Mimi imut
Tokoh sentral yang sering minder dan pemalu, tidak tahan jika berada di spot light atau jadi pusat perhatian... Mempunyai kesulitan dalam berkomunikasi secara verbal... pendengar yang pasif... banyak diam dan sering melamunkan hal2 di luar kompetensi... punya mimpi yang belum kesampaian... sering terlihat mengantuk... diam2 menghanyutkan... kadang tidak percaya terhadap kemampuan sendiri... perlu dukungan yang intens dari orang2 terdekatnya... masih dalam pencarian akan tujuan hidup dalam Tuhan...

Yak, itu tadi sekelumit profil kelompok super kecil koas stase anestesiku kali ini... Cukup menantang, bukan? Dari kelompok yang nampaknya nggak solid ini, aku cuma bisa berharap pada Tuhan yang ahli dalam bidang menjadikan seseorang dari zero to hero... dari nothing menjadi something... dari nobody menjadi somebody... Bagiku, itulah mukjizat yang saat ini kuperlukan... I believe...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.