Mati Terhadap Dosa

Sebab Ia mati, yakni mati terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya; namun Ia hidup, yakni hidup bagi Allah.
Roma 6:10

Sekali lagi kita patut berterima kasih kepada Tuhan Yesus untuk pengorbananNya di kayu salib. Dia telah mati satu kali untuk selama-lamanya demi menebus kita dari dosa. Kita pun telah mati bersamaNya dan kini hidup bersamaNya. Dalam persekutuan yang erat denganNya, kita tidak lagi hidup dalam dosa. Kalau ada dosa-dosa yang masih kita lakukan, entah besar atau kecil, baik sengaja atau tidak sengaja, kita mengakuinya di hadapan Tuhan. Sesuai dengan janji firmanNya, kita mengimani dan mengamini bahwa Tuhan mengampuni setiap dosa yang kita akui di hadapanNya itu.

Kita telah mati terhadap dosa dan kini hidup bagi Bapa. Maka hidup kita sekarang bukanlah hidup untuk diri kita sendiri. Hidup kita bukanlah hidup yang sia-sia. Selalu ada makna dan tujuan untuk setiap langkah dalam hidup kita. Selalu ada harapan untuk setiap nafas yang kita hirup. Kita tidak akan menyia-nyiakan waktu hidup kita di dunia yang terhitung singkat jika dibandingkan dengan kekekalan bersamaNya.

Karena Tuhan telah membayar mahal untuk menebus kita dari dosa, maka kita tidak akan menyia-nyiakan pengorbananNya itu. Kita akan selalu ingat untuk bersyukur dan menjada hidup kita tetap dalam kekudusan dab kebenaranNya. Mari kita persembahakan hidup kita bagi Bapa. Haleluya. Maranatha. Amin!!!!!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.