Bersyukur Saat Ini

Aku memilih untuk bersyukur saat ini.
Ya, saat ini.
Bukan besok atau nanti2 kalau aku sudah mencapai kesuksesan.
Karena kesuksesan itu sangat relatif sifatnya.
Apa yang aku anggap sukses untuk saat ini mungkin akan dianggap biasa2 saja suatu saat nanti.
Karena hidup itu progresif.
Selalu maju dan tidak pernah stag.
Manusia selalu tidak pernah puas akan pencapaiannya.
Selalu ingin lebih dan lebih lagi.
Kalau aku tidak memutuskan untuk segera bersyukur saat ini, maka aku akan terjebak dalam lingkaran setan ketidakpuasan hidup.
Misalnya begini.
Saat ini aku sudah menceburkan diri sebagai bagian dari civitas hospitalia RS Bethesda.
Beberapa waktu lalu aku anggap ini sebagai wujud kesuksesan.
Tapi sekarang, rasanya malah biasa2 saja dan malah ada beban2 baru.
Muncul lagi keinginan2 baru.
Contohnya keinginan untuk segera mendapatkan tempat yang sesuai dengan passionku, entah apa itu.
Aku yakin, kalau aku tidak segera mensyukuri keadaanku saat ini, aku nggak bakalan bisa menikmati hidup meskipun nantinya aku sudah menempati posisiku yang sebenarnya.
Maka dari itu, aku menghimbau diriku sendiri untuk bersyukur senantiasa saat ini.
Ya, saat ini.
Bukan besok atau nanti2.
Karena kalau tidak sekarang, maka tidak akan ada lagi lain kali.
Semuanya akan terlambat.
Nggak mau kan, ketinggalan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.