Obrolan tentang Hadasa
Pada suatu pagi dini hari yang dingin, matahari belum
menampakkan sinarnya, burung-burung belum memperdengarkan kicauannya… hanya
sayup-sayup suara musik instrumental lembut yang mengalun di sebuah ruangan
besar sebuah rumah yang juga besar… rumah kemuliaan TUHAN di bilangan Pelem
Kecut nan indah dan jaya… seorang anak perempuan yang sedang terpekur dengan
Sahabat yang sangat mengasihi dan dikasihinya, sedang menikmati kebersamaan
yang kudus dan syahdu… anak perempuan dan Sang Sahabat itu tampak asyik dengan
apa yang mereka lakukan bersama, menikmati saat-saat yang manis dan teduh… Mari
kita dengarkan baik-baik apa yang sedang mereka obrolkan itu… ^^
(Musik instrumental lembut mengalun di latar belakang…)
Sista Mimi : Lapar, Mas Bro… ^^
Bro JC : ^^ sama, Aku juga… ^^
Sista Mimi : makan, yuk!
Bro JC : makan apa, dek sis? ^^
Sista Mimi : apa ya? Dingin-dingin begini
enaknya makan apa ya? ^^
Bro JC : wah, jadi ingat iklan
jadul banget nih! ^^
Sista Mimi : hehe… belum demensia dunk,
diri-Mu! Selamat… selamat! ^^
Bro JC : rasah ngece! ^^
Sista Mimi : lho, nggak ngece kok, Mas Bro!
Itu tadi memuji! Hehe… ^^
Bro JC : wah, dasar memang pantes
kok dirimu menyandang nama ‘Puji’ ^^ hehe…
Sista Mimi : hehe… dirimu juga pantes banget
kok menyandang nama JC, Jesus Christ! ^^ hehe…
Bro JC : ^^ Aku suka gaya
bercandamu, dek sis! Hehe… ^^
Sista Mimi : aku juga suka gaya bercanda-Mu,
Mas Bro! Nggak ada matinya! Nggak ada duanya! ^^
Bro JC : ^^
Sista Mimi :
^^
Bro JC : o iya, gimana kabarnya
anak yang Aku anugerahkan itu? Siapa itu namanya? Asa?
Sista Mimi : Hadasa Mazeltov Puji Putri
Pangastuti, Mas Bro. ^^
Bro JC : iya, itu… hehe… nama
yang bagus! Jelasin dunk artinya! Mas Bromu ini kepingin banget mendengar! ^^
Sista Mimi : woke deh kalau itu yang jadi
kekarepan-Mu… hehe… Hadasa itu nama aslinya Ester, silakan cek & ricek di
Ester 2:7 ^^. Arti harafiahnya sih tumbuhan myrtle,
gak tahu itu tumbuhan apa dan di Indonesia disebut apa… Mazeltov itu bahasa
Ibrani untuk menyatakan selamat atas keberhasilan, congratulation, good luck… Puji itu nama keluarga Kasmolo Paulus,
anak-anak dan cucu-cucu Mbah Kasmolo biasanya dikasih nama Pudyo atau Puji…
Putri itu perempuan, bisa pula berarti princess
atau putri raja… Pangastuti itu aku ambil dari pepatah jawa “sura dira
jayaningrat, lebur dening pangastuti” yang artinya kurang lebih “keberanian,
kedigdayaan, dan kekuasaan dapat dikalahkan dengan panembah”. Atau, “segala
sifat angkara, lebur dengan kesabaran dan kelembutan”.
Bro JC : ^^ wew… mantab! ^^
(ngasih dua jempol)
Sista Mimi : hehe… sebenarnya aku juga sudah
mempersiapkan nama untuk anak laki-laki, ngawekani kalau yang lahir ternyata
laki-laki…
Bro JC : o ya? Siapa namanya
kalau laki-laki?
Sista Mimi : Henoch Mazeltov Pudyo Satria
Jayaningrat ^^
Bro JC : hehe… (jempol lagi)
Sista Mimi : terima kasih, Mas Bro! Perempuan
perkasa yang lembut, Hadasa, telah Engkau percayakan kepada kami sekeluarga
untuk dirawat, dididik, dan ditunjukkan arah tujuan hidupnya supaya kehendak-Mu
yang sempurna itu jadi di bumi seperti di surga… ^^
Bro JC : ^^
(music
penyembahan dari Jeffry S. Tjandra mengalun memenuhi ruangan besar rumah
kemuliaan)
Sista Mimi : (mengimajinasikan bagaimana para
kerubim dan seraphim menari menyembah TUHAN dengan koreografi surgawi yang
tiada bandingannya…)
Bro JC : indah sekali! ^^
(terharu dengan gambaran imajinasi adek perempuan tersayang)
Sista Mimi : ^^
Bro JC : ^^
Sista Mimi : suatu saat nanti, akan tercipta
satu koreografi tarian “mempelai Kristus”, Mas Bro… koreografinya aku bayangkan
seperti tarian bedhaya yang agung itu… bedanya, kalau bedhaya itu yang nari
Sembilan orang sedangkan yang “tidak tampak” satu ‘orang’, maka tarian
“mempelai Kristus” ini yang nari satu orang sedangkan yang tidak tampak ada
Sembilan… Sembilan itu terdiri dari para kerubim dan seraphim… masih belum nemu
bagaimana koreografinya… aku perlu belajar nih tentang tarian bedhaya yang
sacral itu… ^^
Bro JC : sip… sip… (dua jempol)
Sista Mimi : mungkin nanti Hadasa bisa
menarikannya setelah dia cukup umur, hehe…
Bro JC : ^^
Sista Mimi : terus aku pingin belajar sedikit
tentang paes ageng, gaya Jogja aja, supaya nanti kalau bener Hadasa mau
menarikan tarian “mempelai Kristus” bisa aku dandani dengan pas… ^^ hehe,
bagaimana, Mas Bro?
Bro JC : ^^ setuju, setuju! ^^
Sista Mimi : sip sip… thanks ya, Mas Bro!
Bro JC : sama-sama, dek sis! ^^
Sista Mimi : terima kasih buat kreativitas
dan semua talenta yang Mas Bro kasih ke aku dan keluargaku… terkhusus kepada
Hadasa… ^^
Bro JC : ^^
Sista Mimi : Hadasa… perhatian dan sabar,
hati- hati dan bijaksana ^^
Bro JC : ^^
Sista Mimi : Asa… berarti harapan… ^^
Bro JC : ^^
Sista Mimi : wah, dah jam lima pagi nih!
Mandi dulu yuk! Nanti mau ikut ibu ke Rumah Sukacita Bethesda, mau ikut seminar
sekalian mengunjungi Hadasa lagi di ruang bayi! ^^ bless You, Mas Bro! ^^
Bro JC : bless you too, dek sis!
^^
And the story goes… petualangan sista Mimi dan Bro JC masih
akan terus berlanjut sampai kepada kekekalan. Apa yang akan terjadi dengan
mereka ya? Bagaimana kehidupan Hadasa? ^^ mari kita ikuti terus sampai
Maranatha! ^^ Haleluya!!! ^^
(ditulis di rumah kemuliaan keluarga TUHAN di Pelem Kecut,
hari Sabtu tanggal 14 Juli 2012)
Komentar