Mangkir Lagi

7 Januari 2007

Bapa...
aku bingung. Hari ini ada bimbel di gereja. Aku nggak tahu mau dateng apa enggak. Masalahnya, aku nggak tahu mau ngajar apa. Besides, aku nggak biasa ngajar. Furthermore, aku lagi ada trouble dalam hal berkomunikaski. That's why, aku bingung. Aku dah sms April berkali-kali tentang hal ini yang intinya ingin mengatakan kebingungan, keberatan, ketidakkompetenan, kekurangmampuan, & ketidak PDanku untuk ngajarin anak2 bahasa Inggris. Klo dulu aku pernah menyanggupi permintaan April untuk bantuin ngajar bahasa Inggris, itu karena aku pikir cuma sekali untuk nggantiin dia yang lagi ada keperluan. Jadinya ada semacam miscommunication & misunderstanding gitu deh. Plus lagi, waktu itu moodku lagi naik sedemikian tingginya jadi agak overconvidence sedangkan sekarang lagi datar2 normal. April juga belum ngasih tahu apa2 lagi nih... Gimana donk, Bapa? Should I come? Without any preparation? Besides, I don't know what & how to say. Intinya, aku bingung... Sudah jam 10 lebih nih, Bapa.

Sudah jam 11 dan aku masih di rumah. Sementara ini juga belum ada satu pun orang yang nelpon ato nyariin aku sehubungan dengan kemangkiranku. So, aku putuskan untuk nggak berangkat ke gereja. Apa aku mulai jadi orang yang nyebelin & nggak bisa dipercaya, Bapa? I hope not. Besides, nggak ada juga sih perjanjian tertulisnya hitam di atas putih. Lagian, pernahkah aku berjanji untuk ngajar anak2 sampai seterusnya? Nggak deh, setahuku juga cuma buat nggantiin April kemarin. Is it an excuse? May be... Lagipula aku juga lagi agak radang tenggorokan nih. Kalo dipake buat omong banyak, malah bisa tambah parah. Belum lagi tanggal 10 besok maju pendadaran. Pendek kata, aku emang nggak mau ngajar lagi, at least for now.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.