Tiredness

Capek, Tuhan... aku pingin tidur nyenyak... tapi bagaimana mungkin? Di tempat ini, BP Wonosari ini, tidur nyenyak tanpa gangguan merupakan kemewahan tersendiri... Aku sering mengalami lagi enak-enaknya tidur, ada saja pasien yang datang... tidur yang terganggu itu lebih nggak enak rasanya daripada nggak tidur sama sekali... dan aku mendapati bahwa suatu kenikmatan itu adalah berupa jatuh tertidur... Meskipun demikian, aku bersyukur, Tuhan... dan meskipun ada banyak alasan untuk mengeluh, aku mau tetap bersyukur saja... Aku bersyukur karena aku masih bisa merasa capek... aku bersyukur karena di tengar rasa capekku ini, aku masih bisa menuliskan sedikit uneg-unegku... Nggak jadi masalah kalau aku kurang banyak omong sama orang lain, itulah kelemahanku... Yang penting aku masih bisa menuliskan sepatah dua patah kata meskipun miskin arti, itu kelebihanku... aku belajar untuk nggak terlalu berfokus kepada kelemahanku. Aku mau berfokus tertutama kepada kelebihan yang Tuhan anugerahkan kepadaku. Kalau aku terlalu berfokus pada kelemahan, ujung-ujungnya aku pasti akan terjerat pada depresi lagi. Aku akan memupuk sikap negatif anhedonia yang berlanjut pada mood sedih kemudian berujung pada depresi patologis. Itu yang harus aku hindari. Sebisa mungkin, aku harus menghindarinya, dengan pertolongan Tuhan tentunya. Perjuanganku ini berlangsung terus seumur hidup. Dibutuhkan stamina yang cukup besar, mungkin seperti stamina yang dimiliki oleh Naruto Uzumaki. Wah, sudah lama aku tidak membaca lagi ceritanya. Baru kemarin aku baca lagi episode terbarunya. Benar-benar tokoh yang menginspirasi meskipun fiktif belaka. Thank God.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.