What For

Kadang terbersit pertanyaan, mengapa aku sampai harus mengalami goncangan jiwa yang sedemikian besarnya. Kalau mencontoh sikap simbah putri Giyono, bukan pertanyaan "mengapa" yang seharusnya terucap melainkan pertanyaan "untuk apa". Maka dari itu, aku ubah pertanyaanku menjadi: untuk apa sampai aku harus mengalami goncangan jiwa yang sedemikia besarnya? Segala sesuatu yang terjadi dalam hidupku ini tentunya nggak pernah terlepas dari campur tangan Tuhan. Mulai dari sejak aku dibentuk di kandungan ibuku, lahir, tumbuh besar, sampai sekarang ini, bahkan sampai nanti, Tuhan senantiasa memeliharaku. Aku semakin bertumbuh dalam pengenalanku akan Dia. Ingin rasanya aku menuliskan perjalanan hidupku itu dengan runtut dan teratur, sebagai dokumen kehidupan yang dapat aku baca-baca kembali. Syukur syukur bisa menjadi berkat bagi banyak orang. Tapi aku masih belum memulainya juga karena kurang disiplin. Yah, mungkin sekarang lah saatnya untuk memulainya. Tuhan kiranya memberiku kekuatan dan ketahanan dalam perjalanan panjang menuliskan cerita hidup versiku ini. Semoga tulisanku itu nanti bisa menjawab pertanyaanku sendiri, "untuk apa, Tuhan?".

^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.