Rasa Malas yang Harus Dilawan demi Lulus UKDI

Malas... kemalasan... rasa malas... sesuatu yang harus selalu kulawan... karena aku sudah berkali-kali diperingatkan untuk nggak menumbuhkembangkan sifat yang satu ini... sifat kedagingan ini... waktu sd aku pernah malas nggak belajar waktu ulangan umum, hasilnya sungguh mengecewakan... masih naik kelas sih, masih sepuluh besar sih, tapi tidak maksimal... seharusnya aku bisa lebih baik lagi... terus waktu smp sampai sma aku juga harus bergumul dengan kemalasan yang kronis... ada tarik menarik antara hasrat untuk belajar dengan rasa malas yang menggoda... puji Tuhan, aku berhasil memenangkan pertempuran dengan memihak pada hasrat belajar... sehingga, aku pun beroleh prestasi akademis yang baik dan bisa meringankan beban orang tua karena aku bisa masuk terus ke sekolah negeri yang waktu itu minim biaya... Sejak lulus sma lah aku mulai menyerah pada kemalasan... entah apa sebabnya... prioritasku menjadi amburadul... prestasi kuliahku pun di bawah rata2... aku lulus dengan terseok-seok... semuanya karena pertolongan Tuhan dan orang tuaku... aku sungguh malu dan memalukan...

Itu dulu... sekarang aku sudah lulus tapi masih harus terus menerus belajar... life long learning... masalahnya, aku nih kurang tekun... kurang rajin... dengan kata lain, terlalu malas untuk ukuran seorang dokter... seharusnya seorang dokter itu senang belajar, senang membaca, senang mengupgrade ilmunya dengan memperkaya diri dengan ilmu2 kedokteran... tapi entah kenapa, hasrat untuk belajar itu nggak aku punyai... aku nggak ada semangat untuk memperkaya diriku dengan ilmu2 medis klinis... aku malah lebih suka belajar hal lain... mau jadi apa aku ini? kasihan nanti pasien2 yang mempercayakan dirinya padaku... memang sih, aku gak niat dengan dunian klinis... aku lebih prefer ke dunia sosial dan pastoral... tapi kan aku harus tetap memperkaya diriku dengan ilmu yang bersifat teknis... hmmm...

Rasanya pahit memang harus menelan semua ilmu dan pengetahuan yang susah aku mengerti... jangankan mengerti, menghafalkannya pun bagiku sudah merupakan kerja keras... aku nggak suka menghafal... maafkan aku... tapi inilah aku... aku mau berubah, tapi berubah sesuai dengan yang Tuhan mau... aku mau belajar... bukan untuk nilai tapi untuk hidup... dan hidup bukan sekedar mencari uang sebanyak-banyaknya... hidup adalah untuk Tuhan dan mencari terus kebenaranNya... hmmm...

Saat aku menuliskan ini, aku sedang dalam proses mempelajari kitab soal2 UKDI yang buanyaaaak banget... 600 butir soal yang harus kutelan mentah2 selama kurang lebih 3 minggu sebelum aku menghadapi UKDI untuk yang kedua kalinya... yang pertama aku belum lulus (baca: gagal) karena nilaiku sedikit di bawah rata2... aku nggak menyesali apa yang sudah berlalu karena prinsipku adalah yang lalu biarlah berlalu... aku hidup untuk sekarang dan yang akan datang... makanya aku nggak terlalu ambil pusing... aku mau lulus kok... makanya aku belajar dan melawan kembali rasa malas yang menyebalkan itu...

God, help me please...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.