Bagian Awal dari Dua Bagian

27 Desember 2006



Shallom, Bapa...

hehe, seharian kemarin aku tewas, jadinya nggak sempat atau menyempatkan diri untuk nulis surat buatMu. Ada kejadian yang lumayan lucu yaitu lift di gedung Radiopoetro yang nggak jalan karena mati lampu. Jadinya aku harus naik tangga sampai lantai 6. Gila, capek! Terus pulangnya seperti mau muntah rasanya, mana bus kotanya gak gitu nyaman lagi. Ya udah deh, sampai rumah langsung tidur di kamar ibu... Tidur siang setengah pingsan yang panjang dan lama. Kalo orang2 pada umumnya mengidap workaholic, maka aku sepertinya mengidap sleepyholic. Hehe... Semakin berat suatu beban atau masalahnya, semakin banyak aku tidur. Gampang kan mengenali tanda2 stresku? Bener2 anak phlegmatik. Mirip2 dikit sama Yakub (di Betel), Yunus (di kapal), n Elia. Bangunnya karena ada kejadian luar biasa yaitu intervensi ilahi.



Kalo Yakub tidur karena kecapekan saat ia melarikan diri dari Esau, Yunus tidur di kapal karena kecapekan saat melarikan diri dari panggilanMu, dan Elia tidur karena kecapekan melarikan diri dari Izebel. Semuanya sama situasinya, escaping! Aku juga melarikan diri dari kenyataan yang tidak menyenangkan. Terus bangunnya gimana? Yakub dikasih mimpi tentang tangga dari surga ke bumi dengan malaikat2 yang turun naik, Yunus dibangunin ABK saat badai, & Elia dibangunin malaikatMu terus disuruh makan. Kalo aku, kombinasi sih... tapi yang paling sering mbangunin adalah ibuku, nggak tahu kenapa. (Bless her, Father!). Mungkin suatu saat nanti aku akan nulis biografi ibuku sebagai balas budi mengingat satu2nya keahlian yang aku punya & ingin aku kembangkan terus adalah menulis. Hehe... boleh kan, Bapa? (Boleh donk... kan membangun... tul gak?)



Jadi, proyek besar kita besok selain bikin cerita tentang The True Love Story of Nevaeh adalah bikin biografi ibuku. Tadinya sih pingin bikin biografi kakekku, tapi data2nya kurang lengkap. So, mending bikin ibuku dulu yang lebih reliable... mumpung masih hidup, hehe... Sekali lagi aku tegaskan pada diriku sendiri, Bapa, bahwa semua itu bukan untuk nyari uang. Aku cuma pingin memberi yang terbaik sebagai ungkapan syukurku kepadaMu, Bapa. Aku percaya, keinginanku ini bener2 muncul karena Engkau sendiri yang punya mau. Dan di mana ada keinginan yang sesuai dengan kehendakMu, Engkau sebagai Bapa pasti akan bukain jalan satu per satu... hehe, pokoke yang keren2 gitu deh! Terus, pertimbanganku yang lain adalah hal seperti ini sepertinya belum banyak atau emang baru aku yang bikin di sini, belum ada yang pernah melakukannya di Indonesia (mungkin ada, tapi nggak banyak). So, aku pikir, ini bener2 ladang yang masih luas & belum banyak penghuninya... gak banyak saingan deh, aku seneng! I like it, Father! So lagi, setelah aku lulus s1, aku nggak bakalan nganggur... tetapi mulai mengerjakan proyek kita bersama! Horeee! I am glad! It's so wonderful! Thank you, Father! Hehe...



So, let us conclude for today... Job description kita untuk tahun depan adalah:

1. Mulai bikin tulisan2 iseng (proyek besar kita, The True Love Story of Nevaeh & The Living History of my Mother)

2. Berjaga-jaga & berdoa selama "satu jam" bersamaMu (mbuh maksude apa & piye realisasine... pokoke aku melu Panjenenganipun kemawon ^.^)

Dah, 2 itu aja... cukup singkat tapi padat, kan? Hehe... Lagian "dua" adalah angka yang bagus & KEREN... huehehehe... I know that You know what I mean, Father... it's our secret, right? Hehe... ^.^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.