Sahabat, Sang Penjaga Rahasia

Setiap orang pasti mempunyai rahasia. Entah itu tua, muda, laki-laki, perempuan, besar, kecil, semua tidak terkecuali. Rahasia bisa bermacam-macam. Ada rahasia perusahaan, rahasia hubungan, rahasia hati, dsb. Ke manakah rahasia-rahasia itu disimpan? Di dalam deposito? Di bawah bantal? Di buku diary? Ada banyak cara untuk menyimpan rahasia, tapi ada satu cara yang paling indah. Sederhana dan mudah saja. Bagikan saja rahasia itu kepada seseorang yang paling kita percayai yang dengan bangga kita sebut sebagai sahabat. Dengan berbagi rahasia, kita sebenarnya sedang menginvestasikan kualitas persahabatan yang bernilai sangat tinggi. Kepercayaan, itulah yang sedang kita investasikan. Kita akan belajar untuk mempercayai orang lain dengan setulus hati. Dan orang yang kita percayai pun akan menjaga kepercayaan itu dengan sekuat tenaga untuk membuktikan bahwa dia layak dipercaya. Rahasia yang dibagikan dan disimpan bersama akan memperkuat ikatan persahabatan yang ada. Ada semacam rasa memiliki dan dimiliki yang timbul saat rahasia itu dibagikan.

Aku pernah punya seorang sahabat yang sampai sekarang pun masih menjadi sahabatku meskipun sudah jarang ketemu. Waktu kami SMP, kami sering sekali bersama-sama. Ke mana-mana selalu bersama. Suatu ketika, sahabatku itu menceritakan rahasia hatinya kepadaku. Dia sedang menyukai seseorang. Tanpa memandang perasaannya, aku bocorkan rahasianya itu kepada teman-temanku yang lain. Dan ternyata sahabatku itu sangat kecewa kepadaku. Dia kemudian mengatakan ketidaksukaannya terhadap sikapku. Dia bilang kenapa aku begitu, padahal dia tidak pernah membocorkan rahasiaku kepada orang lain. Perkataannya yang jujur itu sungguh membuatku tertempelak. Aku merasa bersalah dan meminta maaf padanya. Sejak saat itu, aku benar-benar berhati-hati untuk tidak bocor mulut. Sungguh suatu pengalaman yang berharga.

Semakin seseorang mampu mengekang lidahnya untuk tidak membocorkan rahasia orang lain, semakin berhargalah nilainya sebagia seorang sahabat. Bersyukurlah mereka yang mempunyai sahabat yang dapat dipercaya dalam hal menjada kerahasiaan. Rahasia memang bukanlah segala-galanya, karena cepat atau lambat semua hal yang tersembunyi itu akan terbuka juga. Tapi ada waktunya untuk menyimpan rapat-rapat suatu rahasia untuk menjaga agar semua hal baik tetap pada tempatnya. Dan di situlah seorang sahabat sebagi penjaga rahasia dibutuhkan keberadaannya.

Sudahkah kita menjadi sahabat yang mampu menjaga rahasia sahabat kita dengan baik? Sudahkah kita mempercayai sahabat kita untuk menyimpan rahasia hati kita? ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.