Memilih Bertindak Benar
memilih melakukan yang benar
itu menyenangkan
terima kasih, TUHAN ^^
Itulah status facebook yang kutuliskan malam ini. Ada cerita di baliknya. Begini ceritanya. Petang ini, paduan suara Sangkakala seperti biasa mengadakan latihan rutin di rumah Pelem Kecut. Target kali ini adalah untuk mengiringi acara manten besok Juni. Karena kupikir aku tidak akan mengiringi kali ini, aku memutuskan untuk tidak mengiringi latihan. Perlu diketahui, aku adalah pengiring paduan suara Sangkakala saat ini di samping Pak Dekri. Spesialisasiku adalah mengiringi dengan kibor, pilihan register suaranya piano, terutama jika iringannya memerlukan ketepatan sesuai partitur not balok. Aku pikir Pak Dekri yang bakalan mendapat giliran ngiringi kali ini. Rupanya, beliau tidak hadir latihan. Yang ada hanya Pak Atmadi yang bisa ngiringi tapi spesialis dengan style kibor.
Awalnya, aku menolak untuk mengiringi. Alasanku tidak terlalu jelas, aku sendiri tidak tahu kenapa. Maka, Pak Atmadi mencoba mengiringi semampunya. Aku duduk di luar mendengarkan, tapi dalam hati aku merasa tidak tenang. Satu lagu yang seharusnya 'mudah' tidak selesai-selesai dilatih. Apalagi, semua dirigen absen. Seharusnya, musik pengiring bisa menjadi acuan untuk menyanyi dengan pas. Tapi, karena serba tanggung, latihan pun berjalan dengan tidak terlalu sip. Karena dorongan hati nurani yang tidak tahan, maka aku mengambil alih kembali tugasku.
Aku mengiringi satu per satu lagu paduan suara itu seperti biasa. Entah bagaimana, rasanya plong. Lega sekali! Seperti sudah melakukan hal yang benar dan terhindar dari blunder. Seperti nabi Yunus yang menginsafi kesalahannya karena melarikan diri dari panggilan TUHAN, demikianlah yang kurasakan sebagai akibat dari pilihan yang kuambil. Aku belajar kembali untuk mengambil pilihan yang benar, sekecil apa pun itu. Aku bertekad ini adalah terakhir kalinya aku mangkir atau hampir melakukan blunder dalam hal mengiringi paduan suara Sangkakala. Terima kasih untuk Roh TUHAN yang telah mendorong dan memampukanku untuk bertindak benar. Haleluya ^^
itu menyenangkan
terima kasih, TUHAN ^^
Itulah status facebook yang kutuliskan malam ini. Ada cerita di baliknya. Begini ceritanya. Petang ini, paduan suara Sangkakala seperti biasa mengadakan latihan rutin di rumah Pelem Kecut. Target kali ini adalah untuk mengiringi acara manten besok Juni. Karena kupikir aku tidak akan mengiringi kali ini, aku memutuskan untuk tidak mengiringi latihan. Perlu diketahui, aku adalah pengiring paduan suara Sangkakala saat ini di samping Pak Dekri. Spesialisasiku adalah mengiringi dengan kibor, pilihan register suaranya piano, terutama jika iringannya memerlukan ketepatan sesuai partitur not balok. Aku pikir Pak Dekri yang bakalan mendapat giliran ngiringi kali ini. Rupanya, beliau tidak hadir latihan. Yang ada hanya Pak Atmadi yang bisa ngiringi tapi spesialis dengan style kibor.
Awalnya, aku menolak untuk mengiringi. Alasanku tidak terlalu jelas, aku sendiri tidak tahu kenapa. Maka, Pak Atmadi mencoba mengiringi semampunya. Aku duduk di luar mendengarkan, tapi dalam hati aku merasa tidak tenang. Satu lagu yang seharusnya 'mudah' tidak selesai-selesai dilatih. Apalagi, semua dirigen absen. Seharusnya, musik pengiring bisa menjadi acuan untuk menyanyi dengan pas. Tapi, karena serba tanggung, latihan pun berjalan dengan tidak terlalu sip. Karena dorongan hati nurani yang tidak tahan, maka aku mengambil alih kembali tugasku.
Aku mengiringi satu per satu lagu paduan suara itu seperti biasa. Entah bagaimana, rasanya plong. Lega sekali! Seperti sudah melakukan hal yang benar dan terhindar dari blunder. Seperti nabi Yunus yang menginsafi kesalahannya karena melarikan diri dari panggilan TUHAN, demikianlah yang kurasakan sebagai akibat dari pilihan yang kuambil. Aku belajar kembali untuk mengambil pilihan yang benar, sekecil apa pun itu. Aku bertekad ini adalah terakhir kalinya aku mangkir atau hampir melakukan blunder dalam hal mengiringi paduan suara Sangkakala. Terima kasih untuk Roh TUHAN yang telah mendorong dan memampukanku untuk bertindak benar. Haleluya ^^
Komentar