Jangan Bilang Malas

Akhirnya aku memasukkan juga lamaran ke bethesda... gak tahu deh, apa ini langkah yang tepat apa bukan... aku jujur aja nggak punya inisiatif yang kreatif... sebagian besar ini karena dorongan dari ibu... alasanku kenapa aku menyetujui semua saran (baca:perintah) ibu adalah karena aku gak tahu lagi harus ngapain... aku sedang malas untuk berpikir, merenung, dan bergumul... padahal gak boleh kan bilang malas... doh... aku lagi senang2 dalam liburan panjang yang kemungkinan tinggal satu bulan ini... aku harus mengisi sisa waktu liburan ini dengan belajar kembali supaya nggak kaget nantinya... apalagi aku masih harus ujian tanggal 15 Mei karena kemarin masih belum lulus UKDI... wew... kok bisa ya? Ya bisa aja... wong aku belajarnya juga cuma beberapa minggu, dan bahan pelajarannya cuma mengandalkan bank soal dari internet... kurang lengkap, kurang siap...

Aku masih belum begitu yakin dengan masa depanku ini, khususnya berkaitan dengan bethesda... entahlah... aku merasa sangat sangat tidak kompeten sama sekali... aku sangat sangat tidak merasa cocok menjadi klinisi... kesukaanku cuma begini ini... menuliskan hal2 yang nggak penting... doh, apakah ini yang dinamakan dengan sindrom kemalasan? Gak boleh!!! Gak boleh bilang malas!!! Terus apa yang harusnya kulakukan supaya aku nggak terjebak dalam ikatan kemalasan? Aku harus disiplin... ya, harus... aku harus menyalibkan daging, aku harus hidup oleh Roh... Ya Tuhan Yesus, tolong aku... mampukan aku untuk bisa hidup seturut dengan kehendakMu yang mulia itu...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.