Semangat Baru-4

Grace pulang dengan hati yang gembira namun ada sedikit ganjalan. Grace masih belum bisa mengingat apa yang menjadi masalahnya sebulan yang lalu. Apalagi kalau masalah itu berupa mimpi yang mengganggunya. Mimpi apa itu, Grace sudah lupa sama sekali. Kegiatan persekutuan dan kuliah yang begitu padat begitu membuatnya sibuk sehingga cukup untuk membuatnya lupa akan mimpi-mimpinya.
“Perlukah aku mengingat-ingat kembali mimpiku?” pikir Grace.
Sebelum tidur, disempatkannya untuk berdoa terlebih dahulu kepada Tuhan. “Bapa, terima kasih ya. Hari ini sungguh luar biasa. Aku sangat menikmati semua berkat dan anugerahMu. Cuma masih ada satu ganjalan, yaitu mengenai masalah yang aku lupakan. Apa itu, Bapa? Aku benar-benar lupa. Kalau memang penting sekali, tolong ingatkan aku. Tapi kalau tidak penting, biarlah semuanya berlalu. Terima kasih, Bapa. Sekarang aku mau tidur. Aku serahkan semuanya ke dalam tanganMu. Dalam nama Tuhan Yesus, amin.”
Grace pun tertidur.
Tidur yang nyenyak.
Tanpa mimpi.
Setidaknya belum.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.