Menghujam Kekosongan

Hamparan putih kosong di depanku ini...
ingin kutorehkan sesuatu untuk mengisinya...
ingin kutuangkan isi hati dan pikiranku di sini...
Namun sepertinya aliran kreativitas sedang mandeg...
Hujan ispirasi tak kunjung datang...
Aku jenuh menunggu dan menunggu...
Maka aku putuskan saja...
dengan atau tanpa inspirasi, akan kucoba untuk tuliskan sesuatu...
Entah berjiwa, bernyawa, ataupun tidak sama sekali...
Tak peduli mau berasa atau hambar...
Aku akan menuliskan sesuatu...
Sebab inilah aku...
Aku ingin sekali menulis...
Mungkin bukan penulis handal...
Hanya seorang anak yang senang menulis...
Mungkin kau akan menyebut aku sombong...
tak tahu diri... tak tahu kemampuan sendiri...
Angin-anginan...
tidak konsisten...
tidak stabil...
tidak seimbang...
Biarlah...
aku akan terus maju...
aku akan terus menuliskan apapun yang terlintas...
seberapa buruk pun aku tidak peduli...
Yang kuinginkan hanya supaya hamparan putih ini terisi...
terisi dengan ribuan kata yang membentuk kalimat...
entah dengan arti atau tidak...
yang penting aku suka...
Karena aku suka memandanginya...
seperti sekawanan semut atau domba...
begitu indah namun kadang bikin geli...
sangat menggelitik...
Ya, menggelitik jiwa...
menerbitkan inspirasi baru...
^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.