Facing The Giant Tomorrow


Serangan panik. Panik menyerangku. Tiba2 aku merasa panik. Apa sebab? Barusan mbak Tria, sekretarisnya Prof Nartini, meneleponku untuk memberi tahu bahwa besok kamis jam setengah 8, prof ada waktu untuk berdiskusi denganku. Sontak saja aku yang lagi santai2 ini menjadi agak gelagapan dalam hati. Syukur bukan hari ini diskusinya, bisa2 pingsan berdiri deh aku. Hihi... ^^ Karena aku merasa panik dan seperti demam panggung, aku perlu menyediakan waktu yang cukup untuk persiapan meliputi doa dan belajar. Karena itu, waktu chatting dan ngobrol2 nggak jelas harus dikurangi atau bahkan dihilangkan khusus untuk hari ini. Mohon teman2 chatting memakluminya. Aku perlu menenangkan diri dan hati supaya aku bisa berdoa dan memperoleh kekuatan yang kuperlukan untuk menghadapi "raksasa"ku besok. Bukan, bukan berarti prof itu seorang raksasa... ^^ melainkan situasi yang kuhadapi dan kurasakan dalam hati inilah yang kupersonifikasikan seperti raksasa... I will face my giant tomorrow... and I will win because of Jesus... I have Jesus in my way... I have Jesus in me... meskipun aku nggak bisa merasakan dan menghayati secara sempurna penyerataanNya, aku percaya aku nggak ditinggalkan seorang diri... Haleluya... amin...

Komentar

Unknown mengatakan…
Seandainya dalam doa, Tuhan suruh kamu untuk Puasa tidak chating dan tidak FBkan 40 hari 40 malam sanggup gak ya..?
= Yukz Dunkz =
Yohana Mimi mengatakan…
hehe... sanggup lah... paling yang nggak sanggup itu teman2 yang aku tinggal... ^^

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.