So Simple...


Di tengah euforia dan semangatku dalam proyek community developmentnya Pak Mub yang aku ikuti ini, aku merasakan sedikit kekuatiran dan kegamangan... aku baru sadar kalau selama ini aku telah menjadi alien bagi lingkungan sekitarku... aku nggak kenal dan nggak dikenal oleh orang2 sekampungku sendiri... aku nggak pernah srawung dengan para tetangga... bagaimana aku bisa jadi agen public health kalau aku sendiri asing dengan masyarakat yang ada? Bagaimana aku bisa membantu mereka kalau ngomong2 dengan orang2 saja aku jarang? Duh... seandainya saja mereka masing2 punya laptop, bisa internetan, mungkin aku bisa chatting tiap hari sama mereka... tapi bagaimana mungkin? Terus, aku harus mulai dari mana? Aku memang sudah memulai dengan mempelajari dan membaca2 riset akademis yang diberikan oleh Pak Mub... tapi bagaimana menjembatani gap akademis dengan kenyataan di lapangan? Bagaimana mengkomunikasikan apa yang kuketahui dengan mereka2 yang tahu aja enggak dan mungkin nggak mau tahu? Hmmm... ini pe er ku selanjutnya nih...

God, help me please... I need Your wisdom... encourage me...

Kalo dari firman Tuhan, aku diingatkan untuk mengarahkan diriku pada perkara2 yang sederhana, jangan mikir yang terlalu muluk atau rumit2, jangan menganggap diriku pandai... Hmmm... hal sederhana apa yang bisa kulakukan ya? Yang pertama sih mengerjakan apa yang sudah ada di tanganku terlebih dahulu, yaitu mempelajari bahan2 akademis yang dipercayakan padaku... terus mengikuti apa maunya Pak Mub, karena beliaulah yang punya gawe dan tahu mana yang penting... first thing first lah... OK... terus, masalah gimana ngomong ke orang atau komunitas masyarakat, itu nanti dulu... yang penting sekarang adalah membuat tulisan review, analisis, atau apalah yang sejenisnya mengenai apa yang sudah aku pelajari... baru kemudian omong2 lagi sama Pak Mub, minta pencerahannya... Hehe...

So simple kan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.