2012... Siapa Takut?
Ada apa dengan 2012? Kenapa banyak orang yang ribut2 tentang kiamat yang diramalkan akan datang pada tanggal 12/12/12? Dan memangnya kenapa kalau kiamat datang?
Itulah pertanyaan bodoh yang aku lontarkan di tengah2 udara panas kota Jogja yang makin menyengat saja... kenapa tiba2 aku kepikiran akan 2012? Mungkin karena efek kepanasan dan kegerahan yang sepertinya makin lama makin menggila ini. Aku jadi mikir mungkin ini adalah akibat dari bumi yang semakin panas. Mungkin ini adalah permulaan dari badai matahari yang bakalan terjadi pada tahun 2012. Lagi-lagi 2012... Yuk, kita ngobrol tentang angka keramat kita kali ini...
2012... Hmmm... pada tahun segitu aku sudah jadi apa ya? Apa yang aku lakukan pada tahun 2012 ya? 3 tahun lagi lho.... mungkin aku sedang menyelesaikan kuliah s2ku... atau aku sedang terlibat proyek2 yang mengasyikkan... entahlah... yang jelas, kalo toh benar kiamat datang, aku tidak takut... karena aku sudah punya jaminan hidup kekal bersama Tuhan Yesus... hehe... malah, aku penasaran pingin lihat seperti apa wajah Tuhan Yesus itu... bukankah kiamat dalam iman Kristen itu adalah saat2 yang paling mendebarkan dan membahagiakan di mana kita akan ketemu dengan Tuhan Yesus di awan2, dan kita akan bersama selamanya dengan Tuhan di sorga? Lalu mengapa harus takut?
Buat yang di luar iman Kristen, wajar saja takut... sebab dalam kepercayaan mereka tidak ada jaminan akan keselamatan dan hidup kekal... adanya adalah keselamatan karena usaha, amal ibadah, yang belum tentu bisa menebus dosa2 yang kalo ditimbang itu lebih berat daripada perbuatan baik yang dilakukan... doh, bahasane njelimet ra karuan... intinya, agama2 dan kepercayaan di luar iman Kristen itu rata2 mengajarkan tentang keselamatan yang diperoleh melalui usaha, penderitaan, amal ibadah, dll... Hmmm... saat kiamat datang, sudah barang tentu yang ada adalah rasa was was dan kuatir... kuatir kalau2 amal ibadahnya kurang mencukupi... kuatir kalau2 waktu pengadilan terakhir, nanti masuk neraka... kalau menurutku sih ya, kasihan betul... segala perbuatan baik itu sebenarnya sia2 saja, nggak bisa menebus dosa, karena hanya seperti lap kotor yang digunakan untuk membersihkan kotoran... jadinya ya makin kotor saja... oleh karena itu, TUHAN sendiri datang dalam diri Yesus Kristus, sebagai jawaban atas kegelisahan hati manusia tersebut... melalui kematian dan kebangkitanNya, dosa kita ditebus, maut dikalahkan, dan barangsiapa yang percaya kepadaNya (Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruselamat) telah mendapat jaminan hidup kekal... itu adalah iman yang kupegang.... oleh karena itu, aku nggak akan mau menukarkan Yesus dengan apapun... karena Yesus terlalu berharga bagiku, Dia yang memilihku, Dia telah menunjukkan kasihNya padaku...
Sik... sik... sik... dari ngomongin tahun 2012 kok malah jadi PI di sini ya? wk wk wk... Nyambung nggak sih? Yah, disambung-sambungin sendiri aja ya... Intinya, kalau kita sudah di dalam Tuhan Yesus, ngapain takut dengan ramalam 2012 yang belum tentu bener itu? Kalau toh bener kiamat, so what gitu lho? Kita kan malah untung, karena akhirnya kita dapat hidup bersama-sama Tuhan Yesus di surga untuk selamanya... ya toh? ya toh? Hehe... No offense please, buat yang keyakinannya beda... peace... shallom...
Itulah pertanyaan bodoh yang aku lontarkan di tengah2 udara panas kota Jogja yang makin menyengat saja... kenapa tiba2 aku kepikiran akan 2012? Mungkin karena efek kepanasan dan kegerahan yang sepertinya makin lama makin menggila ini. Aku jadi mikir mungkin ini adalah akibat dari bumi yang semakin panas. Mungkin ini adalah permulaan dari badai matahari yang bakalan terjadi pada tahun 2012. Lagi-lagi 2012... Yuk, kita ngobrol tentang angka keramat kita kali ini...
2012... Hmmm... pada tahun segitu aku sudah jadi apa ya? Apa yang aku lakukan pada tahun 2012 ya? 3 tahun lagi lho.... mungkin aku sedang menyelesaikan kuliah s2ku... atau aku sedang terlibat proyek2 yang mengasyikkan... entahlah... yang jelas, kalo toh benar kiamat datang, aku tidak takut... karena aku sudah punya jaminan hidup kekal bersama Tuhan Yesus... hehe... malah, aku penasaran pingin lihat seperti apa wajah Tuhan Yesus itu... bukankah kiamat dalam iman Kristen itu adalah saat2 yang paling mendebarkan dan membahagiakan di mana kita akan ketemu dengan Tuhan Yesus di awan2, dan kita akan bersama selamanya dengan Tuhan di sorga? Lalu mengapa harus takut?
Buat yang di luar iman Kristen, wajar saja takut... sebab dalam kepercayaan mereka tidak ada jaminan akan keselamatan dan hidup kekal... adanya adalah keselamatan karena usaha, amal ibadah, yang belum tentu bisa menebus dosa2 yang kalo ditimbang itu lebih berat daripada perbuatan baik yang dilakukan... doh, bahasane njelimet ra karuan... intinya, agama2 dan kepercayaan di luar iman Kristen itu rata2 mengajarkan tentang keselamatan yang diperoleh melalui usaha, penderitaan, amal ibadah, dll... Hmmm... saat kiamat datang, sudah barang tentu yang ada adalah rasa was was dan kuatir... kuatir kalau2 amal ibadahnya kurang mencukupi... kuatir kalau2 waktu pengadilan terakhir, nanti masuk neraka... kalau menurutku sih ya, kasihan betul... segala perbuatan baik itu sebenarnya sia2 saja, nggak bisa menebus dosa, karena hanya seperti lap kotor yang digunakan untuk membersihkan kotoran... jadinya ya makin kotor saja... oleh karena itu, TUHAN sendiri datang dalam diri Yesus Kristus, sebagai jawaban atas kegelisahan hati manusia tersebut... melalui kematian dan kebangkitanNya, dosa kita ditebus, maut dikalahkan, dan barangsiapa yang percaya kepadaNya (Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruselamat) telah mendapat jaminan hidup kekal... itu adalah iman yang kupegang.... oleh karena itu, aku nggak akan mau menukarkan Yesus dengan apapun... karena Yesus terlalu berharga bagiku, Dia yang memilihku, Dia telah menunjukkan kasihNya padaku...
Sik... sik... sik... dari ngomongin tahun 2012 kok malah jadi PI di sini ya? wk wk wk... Nyambung nggak sih? Yah, disambung-sambungin sendiri aja ya... Intinya, kalau kita sudah di dalam Tuhan Yesus, ngapain takut dengan ramalam 2012 yang belum tentu bener itu? Kalau toh bener kiamat, so what gitu lho? Kita kan malah untung, karena akhirnya kita dapat hidup bersama-sama Tuhan Yesus di surga untuk selamanya... ya toh? ya toh? Hehe... No offense please, buat yang keyakinannya beda... peace... shallom...
Komentar
nanti biar bapak Abraham juga tambah senang keturunannya banyak banget seperti "bintang" di "pasir"... belum selesai menghitung bapak abraham dah ketiduran..